{"id":23424,"date":"2022-01-17T00:01:36","date_gmt":"2022-01-16T17:01:36","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=23424"},"modified":"2023-05-14T20:31:28","modified_gmt":"2023-05-14T13:31:28","slug":"makanan-penyebab-gagal-ginjal","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/makanan-penyebab-gagal-ginjal\/","title":{"rendered":"8 Makanan Penyebab Gagal Ginjal"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dewi | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 12 Mei 2023<\/p>\n <\/p>\n Ginjal<\/a> merupakan salah satu organ yang memiliki banyak fungsi bagi tubuh Anda. Beberapa diantaranya seperti membuang limbah melalui urin, menyaring darah, memproduksi hormon, menjaga hidrasi tubuh, serta menyeimbangkan mineral.<\/p>\n Jika ginjal Anda tidak dapat menjalankan fungsi sebagaimana mestinya, cairan dalam tubuh Anda akan menumpuk dalam tubuh dan kotoran akan menumpuk dalam darah Anda.<\/p>\n Jika kerusakan ginjal sudah terjadi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegahnya menjadi semakin parah. Salah satunya adalah mengatur pola makan Anda.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Penyakit Gagal Ginjal Kronis: Penyebab, Gejala dan Pengobatannya<\/a><\/p>\n Untuk membantu mengatasi dan mencegah gagal ginjal<\/a>, Anda dapat melakukan pengurangan terhadap beberapa makanan penyebab gagal ginjal, sehingga fungsi ginjal Anda akan berjalan dengan baik.<\/p>\n Makanan penyebab gagal ginjal di antaranya:<\/p>\n Alpukat adalah salah satu buah favorit masyarakat Indonesia, namun sayang Anda wajib mencoret alpukat dari daftar menu makanan Anda jika Anda memiliki gangguan ginjal.<\/p>\n Ini karena alpukat mengandung kalium dan potasium yang cukup tinggi. Satu buah alpukat biasanya memiliki kandungan potasium<\/a> sebanyak 690 mg.<\/p>\n Konsumsi asupan garam berlebih dapat menyebabkan tekanan darah Anda meningkat.<\/p>\n Hal ini tentu tidak baik bagi ginjal Anda, karena ginjal Anda akan mendapatkan tekanan berlebih.<\/p>\n Untuk mengurangi risiko gagal ginjal, Anda dapat mengonsumsi garam 3.300 mg maksimal per hari.<\/p>\n Minuman bersoda mengandung gula dan kalori yang tinggi. Selain itu, soda juga mengandung fosfor<\/a>, terutama pada soda yang berwarna gelap, sehingga minuman jenis ini berisiko menimbulkan ketagihan.<\/p>\n Jika Anda sedang menjalani diet ginjal, hindari minuman soda terutama yang berwarna gelap.<\/p>\n Seperti namanya, nasi merah berasal dari beras merah<\/a>.<\/p>\n Nasi merah memiliki kandungan fosfor dan kalium<\/a> yang juga tinggi, jika dibandingkan dengan nasi putih<\/a>.<\/p>\n Dalam satu mangkuk nasi merah, terdapat 150 mg fosfor dan 154 mg potassium, sedangkan dalam satu mangkuk nasi putih, kandungan fosfornya hanya 69 mg dan potasium sebanyak 54 mg.<\/p>\n Roti gandum<\/a> yang terbuat dari gandum utuh mengandung kadar kalium dan fosfor yang tinggi.<\/p>\n Untuk menghindari kerusakan ginjal, Anda dapat menggantinya dengan roti putih, karena roti putih memiliki kandungan kalium yang lebih rendah.<\/p>\n Untuk dapat memastikannya, Anda dapat memilih roti berdasarkan label makanan yang ada pada kemasan dan memilih roti dengan kadar sodium<\/a> paling rendah.<\/p>\n Makanan kaleng seperti sarden dan tuna<\/a> adalah makanan yang sangat mudah ditemukan dimana-mana, dan sangat praktis untuk dikonsumsi.<\/p>\n Sayangnya sebagian besar makanan kaleng ternyata mengandung natrium<\/a> yang tinggi, sehingga Anda perlu menghindari mengonsumsi makanan jenis ini jika Anda sedang mencoba memelihara kesehatan ginjal Anda.<\/p>\n Kafein adalah salah satu kandungan yang ditemukan dalam kopi<\/a>, teh, maupun minuman bersoda. Kandungan ini merupakan stimulan yang dapat meningkatkan tekanan darah Anda.<\/p>\n Jika Anda mengonsumsi kafein dengan tidak terkendali, maka ini akan membebankan ginjal dan dapat mengurangi fungsi kerja ginjal Anda.<\/p>\n Oleh sebab itu sebagai langkah yang baik, Anda dapat mengurangi konsumsi kafein untuk menghindari kerusakan ginjal Anda.<\/p>\n Cobalah untuk perlahan-lahan mengurangi konsumsi berbagai produk susu dan daging olahan, sebab konsumsi produk-produk ini secara rutin atau berlebihan dapat meningkatkan risiko ginjal rusak.<\/p>\n Daging merupakan makanan yang sulit untuk dimetabolisme oleh tubuh Anda, sehingga ginjal akan sangat kelelahan.<\/p>\n Untuk menjaga kesehatan ginjal Anda, konsumsilah makanan-makanan sehat dan hindari makanan-makanan cepat saji.<\/p>\n Selain itu, Anda juga dapat memeriksakan diri ke dokter untuk menjaga kesehatan ginjal Anda, jika Anda memiliki risiko terkena gangguan ginjal seperti tekanan darah tinggi<\/a> atau diabetes<\/a>.<\/p>\n Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter terkait makanan yang perlu Anda hindari ataupun Anda konsumsi.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Gagal Ginjal Akut: Gejala, Komplikasi, dan Pengobatan<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Piedmont. Be Aware Of These Kidney-damaging Foods | Piedmont Healthcare<\/a>. www.piedmont.org<\/span><\/p>\n Health line. 2021. 17 Foods to Avoid If You Have Kidney Disease<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. 2021. Chronic kidney disease – Symptoms and causes – Mayo Clinic<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\nMakanan Penyebab Gagal Ginjal\u00a0<\/strong><\/h3>\n
1. Alpukat\u00a0<\/strong><\/a><\/h4>\n
2. Garam<\/strong><\/a><\/h4>\n
3. Minuman bersoda\u00a0<\/strong><\/h4>\n
4. Nasi merah\u00a0<\/strong><\/h4>\n
5. Roti gandum\u00a0<\/strong><\/h4>\n
6. Makanan kaleng<\/strong><\/h4>\n
7. Kafein<\/strong><\/a><\/h4>\n
8. Produk susu dan daging olahan<\/strong><\/h4>\n
Catatan Penting<\/strong><\/h3>\n