{"id":23400,"date":"2022-01-13T20:01:01","date_gmt":"2022-01-13T13:01:01","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=23400"},"modified":"2023-01-16T10:33:25","modified_gmt":"2023-01-16T03:33:25","slug":"penyakit-kelamin-yang-sering-menyerang-pria","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyakit-kelamin-yang-sering-menyerang-pria\/","title":{"rendered":"Hati-hati, Berikut 7 Penyakit Kelamin yang Sering Menyerang Pria"},"content":{"rendered":"

Penulis: Silvia | Editor: Umi<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 29 Desember 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Sama seperti bagian tubuh lainnya, alat kelamin juga rentan terkena penyakit. Dalam hal ini, penyakit yang paling berbahaya adalah penyakit kelamin.<\/p>\n

Penyakit kelamin merupakan infeksi yang ditularkan dari satu orang pada orang lainnya melalui kontak seksual. Kontak seksual yang dimaksud bisa melalui seks vaginal, oral, maupun anal.<\/p>\n

Tak hanya wanita, para pria juga cenderung rentan mengalami penyakit kelamin jika tidak menerapkan hubungan seksual yang sehat.<\/p>\n

Biasanya, penyakit kelamin yang diderita oleh pria jarang menimbulkan gejala sehingga cenderung sulit untuk dideteksi. Oleh sebab itu, Anda perlu lebih waspada.<\/p>\n

Baca Juga:<\/strong> Penyakit Kelamin Pada Wanita dan Gejalanya<\/a><\/p>\n

Penyakit Kelamin yang Sering Menyerang Pria<\/strong><\/h3>\n

Penyakit kelamin pada pria bisa disebabkan oleh berbagai infeksi, seperti virus, bakteri, dan parasit. Ada banyak sekali penyakit kelamin yang sering menyerang pria.<\/p>\n

Meski siapa saja yang aktif secara seksual bisa tertular, tetapi perilaku seks homo<\/a>, lesbian, dan biseksual<\/a> memiliki risiko lebih besar untuk mengalami penyakit kelamin.<\/p>\n

Berikut ini beberapa penyakit kelamin yang sering menyerang pria:<\/p>\n

1. Klamidia<\/strong><\/h4>\n

Klamidia<\/a> merupakan penyakit kelamin yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Tepatnya, disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis<\/em>.<\/p>\n

Tidak hanya pria yang bisa mengalaminya, para wanita juga bisa terserang klamidia jika mereka aktif secara seksual.<\/p>\n

Biasanya, klamidia tidak disertai dengan gejala yang khas sehingga orang yang menderitanya sering kali tak merasa mengalami infeksi.<\/p>\n

Namun, gejala bisa langsung dirasakan oleh pria setelah infeksi mulai berkembang dalam beberapa minggu.<\/p>\n

Adapun gejala klamidia, meliputi:<\/p>\n