{"id":23303,"date":"2022-01-10T09:51:03","date_gmt":"2022-01-10T02:51:03","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=23303"},"modified":"2023-05-27T17:17:20","modified_gmt":"2023-05-27T10:17:20","slug":"docosahexaenoic-acid-dha","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/docosahexaenoic-acid-dha\/","title":{"rendered":"Docosahexaenoic Acid (DHA): Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 23 Mei 2023<\/p>\n <\/p>\n Docosahexaenoic acid<\/em> atau DHA merupakan asam lemak omega-3 yang baik untuk pertumbuhan otak saraf anak sejak dalam kandungan, serta menjaga kesehatan ibu hamil selama masa kehamilan<\/a>.<\/p>\n Secara alami DHA terkandung dalam ASI dan berbagai jenis ikan, seperti salmon<\/a>, tuna<\/a>, dan makarel. Selain terkandung secara alami dalam beberapa jenis ikan, DHA juga tersedia dalam bentuk suplemen.<\/p>\n Suplemen DHA dipercaya mampu menurunkan produksi lemak dalam darah (trigliserida)<\/a> dan kolesterol jahat (LDL)<\/a>. Karena itulah, suplemen DHA sering dianjurkan untuk penderita kolesterol tinggi<\/a>.<\/p>\n Suplemen ini termasuk kategori obat bebas, sehingga Anda dapat membelinya di apotek secara bebas tanpa resep dari dokter.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Pengertian DHA & EPA, Apa Manfaatnya bagi Perkembangan Anak?<\/a><\/p>\n Berikut ini berbagai manfaat DHA bagi kesehatan tubuh:<\/p>\n Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology<\/em> menunjukkan bahwa kombinasi DHA dan EPA tidak hanya mencegah penyakit jantung<\/a> pada orang sehat, tetapi juga mengurangi risiko serangan jantung<\/a> pada penderita penyakit jantung.<\/p>\n Selain itu, DHA juga berfungsi meningkatkan pembentukan zat yang melebarkan pembuluh darah<\/a> dan menghambat zat yang menyempitkan pembuluh darah, sehingga menurunkasn risiko stroke<\/a>.<\/p>\n Sifat anti-inflamasi dalam DHA dapat mengurangi risiko penyakit kronis <\/a>yang umum terjadi seiring bertambahnya usia, seperti penyakit jantung dan gusi<\/a>, serta menyeimbangkan kadar asam lemak omega 6<\/a> sehingga mengurangi risiko peradangan.<\/p>\n Oleh karena itu, DHA dapat membantu melawan gejala kondisi seperti rheumatoid arthritis<\/em><\/a> dan penyakit jantung.<\/p>\n Dalam 6 bulan<\/a> pertama kehidupan, DHA sangat penting untuk perkembangan sistem saraf<\/a>.<\/p>\n Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa tingkat DHA yang rendah pada anak usia dini cenderung memiliki tingkat kecerdasan yang rendah.<\/p>\n Sementara pada anak dengan kadar DHA yang lebih tinggi memiliki peningkatan perkembangan otak dan fungsi kognitif<\/a>.<\/p>\n Bahkan meski hasil penelitian beragam, beberapa telah menunjukkan bahwa suplemen DHA dapat membantu meringankan gejala ADHD<\/a>.<\/p>\n Penelitian dalam American Journal of Clinical Nutrition<\/em> menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi makanan mengandung DHA memiliki risiko persalinan prematur<\/a> lebih rendah daripada ibu hamil yang tidak mengonsumsi DHA.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Selain Baik untuk Otak, Ini 11 Manfaat Lain DHA Bagi Tubuh<\/a><\/p>\n Tubuh memang secara alami memproduksi DHA, tetapi hanya dalam jumlah yang sangat sedikit. Karena tubuh tidak dapat memproduksinya dalam jumlah yang cukup, Anda perlu mencukupi asupannya dari makanan atau suplemen.<\/p>\n Dalam bentuk suplemen, DHA tersedia dalam bentuk kapsul minyak ikan<\/a>, yang memiliki kombinasi DHA dan EPA (asam eicosapentaenoic<\/em>), asam lemak omega-3<\/a> lainnya.<\/p>\n Dosis yang diberikan umumnya sebesar 1 gram minyak ikan, yang mengandung 150\u2013600 mg EPA dan 100\u2013300 mg DHA.<\/p>\n Penggunaan untuk ibu hamil dan menyusui disarankan mengonsumsi suplemen DHA khusus untuk ibu hamil atau menyusui, sesuai dengan anjuran dokter atau informasi yang tercantum pada kemasan produk.<\/p>\n Sementara pemberian DHA dalam bentuk susu formula untuk bayi dan anak-anak, sebaiknya mengikuti petunjuk yang tertera pada kemasan produk susu.<\/p>\n Meskipun DHA umumnya dianggap aman, mengonsumsi DHA dalam bentuk minyak ikan diketahui menyebabkan sejumlah efek samping, termasuk mulas, mual, dan rasa amis di mulut, terutama saat bersendawa<\/a>.<\/p>\n Terlebih lagi, ada beberapa kekhawatiran bahwa minyak ikan dapat mengurangi aktivitas sistem kekebalan dan melemahkan pertahanan tubuh terhadap infeksi.<\/p>\n Anda juga tidak boleh mengonsumsi suplemen minyak ikan (dengan kandungan DHA) lebih dari 3 gram per hari, karena bisa memperlambat pembekuan darah<\/a> dan meningkatkan kemungkinan perdarahan.<\/p>\n Selain itu, mengonsumsi minyak ikan dalam kombinasi dengan obat-obatan tertentu (seperti obat tekanan darah) dapat menghasilkan efek berbahaya dalam beberapa kasus.<\/p>\n Misalnya saja, suplemen omega-3 memiliki efek mengencerkan darah. Jadi jika Anda menggunakan obat pengencer darah atau berencana melakukan prosedur operasi, dokter mungkin menyarankan Anda untuk menghindari konsumsi suplemen tersebut.<\/p>\n Karena itulah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen minyak ikan bersamaan dengan obat-obatan lainnya.<\/p>\n Meski mengonsumsi suplemen DHA bisa menawarkan manfaat kesehatan tertentu, suplemen ini tetap tidak boleh digunakan sebagai pengganti perawatan standar untuk kondisi kronis.<\/p>\n Menghindari atau menunda pengobatan untuk kondisi kronis, bahkan mengganti pengobatan dengan mengonsumsi suplemen DHA bisa menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius.<\/p>\n Jika Anda memiliki kecemasan tertentu mengenai efek samping lain yang tidak disebutkan, silakan konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Hati-Hati Keracunan! Pahami Aturan Minum Omega-3 yang Tepat<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline.(2019). DHA (Docosahexaenoic Acid): A Detailed Review<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Mount Sinai. Docosahexaenoic acid (DHA)<\/a>. www.mountsinai.org\u00a0<\/span><\/p>\n Verywell Mind. (2020). DHA: Benefits, Side Effects, Dosage, and Interactions<\/a>. www.verywellmind.com<\/span><\/p>\nManfaat DHA<\/strong><\/h3>\n
1. Mengurangi risiko penyakit jantung<\/h4>\n
3. Melawan peradangan<\/strong><\/h4>\n
4. DHA pada anak usia dini<\/strong><\/h4>\n
5. Mengurangi risiko kelahiran prematur<\/strong><\/h4>\n
Dosis Suplemen DHA<\/strong><\/h3>\n
Peringatan dan Kemungkinan Efek Samping DHA<\/strong><\/h3>\n