{"id":23298,"date":"2022-01-10T09:28:39","date_gmt":"2022-01-10T02:28:39","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=23298"},"modified":"2022-01-10T09:28:39","modified_gmt":"2022-01-10T02:28:39","slug":"penyebab-muncul-nanah-di-tubuh","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-muncul-nanah-di-tubuh\/","title":{"rendered":"Penyebab Muncul Nanah di Tubuh dan Cara Mengobatinya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Silvia | Editor: Umi<\/p>\n

Nanah merupakan cairan kental yang muncul sebagai salah satu respons alami sistem kekebalan tubuh saat tubuh melawan infeksi, terutama yang disebabkan oleh serangan bakteri.<\/p>\n

Tergantung pada lokasi dan jenis infeksi, nanah bisa berwarna putih, kuning, hijau, atau coklat. Bahkan nanah juga terkadang berbau busuk.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Ketahui Cara Mengatasi Telinga Bernanah Pada Anak<\/a><\/p>\n

Penyebab Muncul Nanah di Tubuh<\/strong><\/h3>\n

Ketika sistem kekebalan Anda mendeteksi adanya infeksi, tubuh akan mengirimkan sel darah putih (bernama leukosit) untuk melawan infeksi.<\/p>\n

Sel darah putih bekerja dengan membunuh dan menyerap bakteri yang masuk, serta menghancurkan jaringan mati. Selama proses inilah, sel darah putih juga rusak dan mati.<\/p>\n

Sel darah putih dan jaringan yang mati, serta bakteri bercampur menjadi satu, membentuk nanah.<\/p>\n

Banyak jenis infeksi bisa menyebabkan munculnya nanah. Misalnya saja, infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes sangat rentan menimbulkan nanah.<\/p>\n

Kedua bakteri tersebut mampu melepaskan racun yang merusak jaringan tubuh, dan menyebabkan munculnya nanah.<\/p>\n

Umumnya, nanah terbentuk dalam abses. Abses adalah suatu rongga yang terbentuk akibat kerusakan jaringan.<\/p>\n

Abses dapat terbentuk pada permukaan kulit atau di bagian tubuh mana saja, termasuk organ tubuh, seperti paru-paru, tulang, otak, dan saluran pencernaan.<\/p>\n

Muncul Nanah pada Bekas Sayatan Operasi<\/strong><\/h3>\n

Setiap luka atau sayatan yang dilakukan selama operasi bisa mengembangkan jenis infeksi yang disebut infeksi luka operasi (surgical site infection\/SSI). Menurut Johns Hopkins Medicine, orang yang menjalani operasi memiliki peluang 1\u20133 persen risiko mengalami infeksi tersebut.<\/p>\n

Meski SSI bisa memengaruhi siapa saja yang menjalani operasi, ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalaminya. Berikut faktor risiko SSI:<\/p>\n