{"id":23056,"date":"2022-01-02T22:55:50","date_gmt":"2022-01-02T15:55:50","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=23056"},"modified":"2023-10-09T15:11:09","modified_gmt":"2023-10-09T08:11:09","slug":"khasiat-minyak-ikan-untuk-ibu-hamil","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/khasiat-minyak-ikan-untuk-ibu-hamil\/","title":{"rendered":"8 khasiat Minyak Ikan untuk Ibu Hamil"},"content":{"rendered":"
Penulis: Ossy | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 16 Mei 2023<\/p>\n <\/p>\n Asupan Omega 3<\/a> sangat penting untuk kesehatan tubuh manusia. Omega 3 merupakan kandungan yang dibutuhkan setiap orang karena dapat menurunkan lemak darah, menurunkan kolesterol jahat<\/a>, mengurangi peradangan, hingga meningkatkan kerja otak.<\/p>\n Kandungan Omega 3 sangat tinggi terdapat pada ikan<\/a>, dan lebih rendah pada daging, telur<\/a>, dan ayam.<\/p>\n Kebutuhan yang tinggi ini terkadang belum cukup hanya dengan makanan sehari-hari, terlebih Anda yang kurang menyukai hidangan laut.<\/a><\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Efek Samping Asam Folat pada Ibu Hamil<\/a><\/p>\n Seorang Ibu hamil membutuhkan jumlah Asam Lemak Omega 3 yang lebih besar dibandingkan orang pada umumnya.<\/p>\n Sejumlah penelitian mengklaim bahwa asam lemak Omega 3 sangat baik bagi perkembangan bayi dan kesehatan ibu.<\/p>\n Asam lemak omega 3 yang paling bermanfaat adalah EPA (asam eicosapentaenoic<\/em>) dan DHA (asam docosahexaenoic<\/em>).<\/p>\n EPA bermanfaat terhadap kerja jantung, anti-inflamasi, dan menjaga imunitas. Sedangkan DHA berkaitan dengan perkembangan otak, mata dan sistem saraf pusat.<\/p>\n Ibu hamil disarankan mengonsumsi Omega 3 sekitar 1,4 mg perhari. Khusus untuk DHA, diperlukan sekitar 200-300 mg perhari Karenanya, suplemen minyak ikan seringkali dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan harian Omega 3.<\/p>\n Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai khasiat minyak ikan untuk ibu hamil:<\/p>\n Seorang ibu hamil membutuhkan asupan Omega 3 terutama DHA.<\/p>\n Penelitian menemukan bahwa ibu yang kekurangan Omega 3 lebih mungkin mengalami kejadian prematur atau lahir sebelum waktunya.<\/p>\n Konsumsi Omega 3 juga dipercaya meningkatkan berat badan bayi sehingga berat bayi lahir rendah dapat dihindari.<\/p>\n Omega 3 sangat dibutuhkan bagi perkembangan seorang bayi, termasuk perkembangan penglihatan mereka.<\/p>\n DHA diketahui sangat penting dalam perkembangan otak dan retina dari masa kehamilan hingga anak berusia 18 bulan.<\/p>\n Bayi yang saat lahir terpenuhi kecukupan asupan Omega 3-nya, memiliki penglihatan yang lebih sehat dan tajam.<\/p>\n Perkembangan otak dan sistem saraf merupakan bagian penting dalam pertumbuhan janin. Ketika otak janin tumbuh dan berkembang, asupan DHA, EPA, dan ALA sangatlah diperlukan.<\/p>\n Mencukupi asupan omega 3 dari suplemen minyak ikan dapat membantu otak janin untuk lebih berkembang.<\/p>\n Sudah banyak hasil penelitian yang menemukan bahwa ibu hamil yang kebutuhan Omega 3-nya tercukupi, lebih berpeluang memiliki anak dengan kecerdasan verbal, keterampilan motorik<\/a> halus, keterampilan sosial dan komunikasi yang lebih baik.<\/p>\n Karenanya, kekurangan Omega 3 saat hamil dapat berpengaruh pada kecerdasan seorang anak nantinya.<\/p>\n Alergi pada bayi merupakan salah satu hal yang tidak diharapkan seorang ibu.<\/p>\n Penelitian menemukan bahwa Omega 3 yang cukup pada ibu ketika hamil dan menyusui dapat mencegah dan mengurangi risiko alergi pada bayi.<\/p>\n Preeklampsia adalah kondisi peningkatan tekanan darah pada ibu hamil. Kondisi ini biasanya muncul setelah usia kandungan 20 minggu.<\/p>\n Preeklampsia dapat membahayakan Ibu maupun janin. Minyak ikan mengandung omega 3 yang dapat menstabilkan tekanan darah.<\/p>\n Ibu hamil seringkali mengalami perubahan mood<\/em><\/a> karena hormon kehamilan<\/a>.<\/p>\n Asam lemak omega 3 pada ibu hamil pada umumnya terkuras untuk diberikan kepada janin pada masa pertumbuhan. Padahal, omega 3 berperan dalam menurunkan produksi sitokin proinflamasi yang menjadi penyebab depresi<\/a>.<\/p>\n Karenanya, kebutuhan omega 3 seorang ibu hamil haruslah lebih besar agar dapat mencukupi kebutuhan janin dan kebutuhan dirinya sendiri.<\/p>\n Sejumlah penelitian mencatat bahwa pemenuhan minyak ikan dapat menurunkan depresi pada ibu hamil.<\/p>\n Tak hanya depresi saat hamil, kebutuhan akan Omega 3 pun terus dibutuhkan seorang ibu yang baru melahirkan<\/a> hingga menyusui.<\/p>\n Depresi pasca persalinan pada seorang ibu dapat berdampak buruk bagi kedua pihak. Depresi pascapersalinan<\/a> dapat mempengaruhi ikatan ibu dan anak serta perilaku anak ketika tumbuh dan berkembang.<\/p>\n Tetap menjaga tubuh agar mendapatkan asupan omega 3 bagi ibu menyusui tidak hanya penting bagi kesehatan tubuh, tetapi juga jiwa ibu dan anak.<\/p>\n Bagaimana cara memilih suplemen minyak ikan yang baik? Berikut kiat yang dapat Anda pertimbangkan.<\/p>\n Anda perlu mengetahui bagaimana minyak ikan tersebut diproduksi, apa standar kualitas yang mereka pakai.<\/p>\n Mengetahui apakah sumber vitamin yang Anda konsumsi aman dan terpercaya akan menghindari Anda dari risiko tertentu.<\/p>\n Apakah minyak ikan berbau amis? Suplemen minyak ikan yang memiliki kualitas bagus seharusnya tidak berbau amis.<\/p>\n Minyak ikan akan berbau tidak sedap ketika terlalu lama disimpan dan menjadi tengik. Karenanya, pilihlah minyak ikan yang tidak berbau.<\/p>\n Baca lebih jauh kandungan dari minyak ikan yang Anda pilih dari label kemasan untuk mengetahui kebutuhan yang Anda perlukan.<\/p>\n Nah, itu tadi beberapa manfaat dan kiat memilih suplemen minyak ikan yang mengandung Omega 3 bagi ibu hamil. Konsultasikan kepada dokter terkait vitamin apa saja yang And konsumsi.<\/p>\n Mencukupi kebutuhan akan DHA, EPA, dan ALA dari sumber alami seperti memakan langsung hidangan laut rendah merkuri pun sangat disarankan.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Manfaat DHA untuk Ibu Hamil dan Cara Memenuhinya<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Greenberg, J. A., Bell, S. J., & Ausdal, W. V. (2008). Omega-3 Fatty Acid supplementation during pregnancy.\u00a0Reviews in obstetrics & gynecology,\u00a01(4), 162\u2013169<\/a>. www.ncbi.nlm.nih.gov\u00a0<\/span><\/p>\n Coletta, J. M., Bell, S. J., & Roman, A. S. (2010). Omega-3 Fatty acids and pregnancy.\u00a0Reviews in obstetrics & gynecology,\u00a03(4), 163\u2013171<\/a>. www.ncbi.nlm.nih.gov<\/span><\/p>\n American Pregrancy. (2021). Omega-3 Fish Oil and Pregnancy. <\/a>americanpregnancy.org<\/span><\/p>\nMinyak Ikan untuk Ibu Hamil<\/strong><\/h3>\n
1. Mencegah kelahiran prematur dan berat bayi lahir rendah (BBLR)<\/strong><\/h4>\n
2. Menunjang perkembangan mata bayi<\/strong><\/h4>\n
3. Menunjang perkembangan otak dan sistem saraf bayi<\/strong><\/h4>\n
4. Meningkatkan kemampuan kognitif dan kecerdasan bayi<\/strong><\/h4>\n
5. Mengurangi risiko alergi pada bayi<\/strong><\/h4>\n
6. Menurunkan risiko preeklamsia pada ibu<\/strong><\/h4>\n
7. Mencegah depresi dan memperbaiki mood ibu saat hamil<\/strong><\/h4>\n
8. Mencegah post-partum depression (depresi pascapersalinan)<\/strong><\/h4>\n
Tips Memilih Minyak Ikan<\/strong><\/h3>\n
1. Selidiki lebih jauh tentang pembuatannya<\/strong><\/h4>\n
2. Perhatikan bau<\/strong><\/h4>\n
3. Perhatikan label pada kemasan<\/strong><\/h4>\n