{"id":22942,"date":"2022-01-01T19:28:05","date_gmt":"2022-01-01T12:28:05","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=22942"},"modified":"2022-01-01T19:28:05","modified_gmt":"2022-01-01T12:28:05","slug":"selain-albinisme-kenali-4-gangguan-pigmen-kulit-lainnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/selain-albinisme-kenali-4-gangguan-pigmen-kulit-lainnya\/","title":{"rendered":"Selain Albinisme, Kenali 4 Gangguan Pigmen Kulit Lainnya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Ossy | Editor: Opie<\/p>\n
Kelainan pigmentasi kulit berpengaruh pada wana kulit Anda.<\/p>\n
Pigmen melanin bertugas memberi warna pada kulit. Ketika sel kulit yang bernama melanosit rusak atau tidak dapat memproduksi melanin dalam jumlah yang cukup, hal ini akan mempengaruhi warna kulit.<\/p>\n
Gangguan pigmentasi kulit dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Berikut beberapa permasalahan spesifik pada kulit yang disebabkan kelainan pigmen.<\/p>\n
Baca Juga: <\/strong>Fakta Seputar Vitiligo dan Bagaimana Mengobatinya<\/a><\/p>\n Albino atau albinisme adalah kelainan genetik yang menyebabkan tubuh tidak atau sedikit memproduksi melanin.<\/p>\n Hal ini menyebabkan orang dengan albino memiliki rambut dan kulit yang lebih terang dari orang biasanya. Berikut beberapa gejala albinisme.<\/p>\n Karena terkait genetik, tidak ada obat untuk orang dengan albinisme. Namun, orang dengan albinisme perlu rajin memakai tabir surya, kacamata, dan menutupi tubuh saat berada di bawah sinar matahari.<\/p>\n Mereka yang mengalami masalah penglihatan juga memerlukan penanganan khusus.<\/p>\n Sering juga disebut dengan chloasma<\/em>, melasma lebih sering terjadi pada perempuan.<\/p>\n Gejala melasma adalah bercak abu-abu atau cokelat pada area kulit wajah yang mengalami perubahan.<\/p>\n Area tubuh yang sering terkena sinar matahari juga bisa mengalami melasma.<\/p>\n Belum diketahui penyebab dari melasma, namun selain pada perempuan, melasma juga lebih sering terjadi pada orang dengan kulit gelap, karena aktivitas melanositnya lebih banyak ketimbang kulit terang.<\/p>\n Selanjutnya, berikut adalah beberapa penyebab dari melasma.<\/p>\n Melasma yang disebabkan karena perubahan hormon seperti kehamilan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, melasma dengan sebab yang kurang jelas terkadang dapat berlangsung seumur hidup.<\/p>\n Berikut penanganan awal jika terjadi melasma.<\/p>\n Tahukah Anda bahwa 1-2% dari populasi dunia mengalami vitiligo?<\/p>\n Kelainan ini adalah gangguan pigmentasi kulit yang kronis. Meskipun secara kesehatan tidak merugikan, tetapi orang yang mengalaminya mungkin merasakan ketidaknyamanan.<\/p>\n Hal ini karena kulit yang terkena memiliki bercak kecil atau besar berwarna putih.<\/p>\n Area yang terkena pun biasanya adalah area kulit yang sering terkena sinar matahari seperti wajah, tangan, dan kaki.<\/p>\n Walaupun begitu, kulit selangkangan, alat kelamin dan kulit kepala pun dapat mengalami kondisi ini hingga menyebabkan rambut menjadi putih.<\/p>\n Vitiligo adalah penyakit autoimun yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang melanosit yang penting dalam pigmentasi kulit.<\/p>\n Orang yang menyandang penyakit Lupus, Grave, dan anemia pernisiosa lebih sering mengalaminya.<\/p>\n Gejala vitiligo antara lain sebagai berikut:<\/p>\n Terdapat dua jenis vitiligo, yaitu:<\/p>\n Vitiligo tidak membahayakan tetapi mungkin dapat menurunkan kepercayaan diri.<\/p>\n Perawatan seperti pengaplikasian krim kortikosteroid, terapi sinar UV hingga pembedahan dimungkinkan untuk memudarkan dan mengembalikan pigmentasi kulit.<\/p>\n Kulit yang rusak dapat menyebabkan perubahan warna. Misalnya kulit yang mengalam perubahan warna akibat luka bakar.<\/p>\n Berikut adalah gejala perubahan warna akibat luka bakar.<\/p>\n Luka bakar yang membesar biasanya menghasilkan warna kulit yang abnormal, sedangkan luka kecil mungkin meninggalkan sedikit bekas.<\/p>\n Pengobatan luka bakar bergantung pada besar dan tingkat keparahan.<\/p>\n Luka bakar ringan mungkin dapat dihilangkan dengan salep dan petrolum jelly<\/em>. Namun, luka bakar berat terkadang memerlukan operasi cangkok kulit.<\/p>\n Akantosis nigrikans biasanya terjadi pada orang yang mengalami obesitas atau diabetas.<\/p>\n Kelainan ini ditandai dengan adanya area kulit yang menjadi lebih gelap, perubahan warna dan penebalan kulit terutama pada lipatan-lipatan tubuh.<\/p>\n Daerah yang paling sering dipengaruhi yaitu ketiak, selangkangan dan juga leher.<\/p>\n Perubahan terjadi perlahan dan terkadang menyebabkan gatal dan bau badan.<\/p>\n Akantosis nigrikans juga berhubungan dengan kanker, gangguan hormon, pengaruh obat-obatan tertentu dan resisten pada insulin.<\/p>\n Anda disarankan mendatangi dokter atau ahli jika mengalami hal ini.<\/p>\n Nah, itu tadi kelima kelainan pigmentasi pada kulit. Beberapa gangguan pigmentasi tidaklah berbahaya bagi kesehatan tetapi mungkin menurunkan kepercayaan diri Anda.<\/p>\n Sangat penting untuk berusaha bersikap positif dalam menyikapi kelainan pigmen yang mungkin Anda alami. Karena setiap kulit sesungguhnya indah dengan warna dan keunikannya sendiri.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Penyakit yang Ditangani Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin<\/a><\/p>\nSumber<\/span>1. Albinisme<\/strong><\/h4>\n
\n
2. Melasma<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
3. Vitiligo<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
4. Kelainan warna karena luka bakar<\/strong><\/h4>\n
\n
5. Akantosis nigrikans<\/strong><\/h4>\n