{"id":22901,"date":"2022-01-01T17:05:27","date_gmt":"2022-01-01T10:05:27","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=22901"},"modified":"2023-05-24T23:18:54","modified_gmt":"2023-05-24T16:18:54","slug":"gatal-di-kemaluan-saat-hamil","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/gatal-di-kemaluan-saat-hamil\/","title":{"rendered":"Gatal di Kemaluan Saat Hamil, Apa Penyebabnya?"},"content":{"rendered":"
Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 22 Mei 2023<\/p>\n <\/p>\n Kondisi gatal di kemaluan saat hamil adalah keluhan yang sangat normal dan kebanyakan tidak berbahaya.<\/p>\n Gejala ini dialami oleh banyak wanita yang sedang hamil, baik di fase awal atau menjelang melahirkan<\/a>.<\/p>\n Gatal pada vagina tidak menyebabkan komplikasi pada kehamilan. Kondisi ini adalah ketidakseimbangan kimia normal di vagina, namun Anda bisa berkonsultasi pada dokter jika khawatir dengan keluhan yang dirasakan.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Vagina Terasa Gatal? Waspadai Gejala Kandidiasis!<\/a><\/p>\n Gatal di kemaluan sebenarnya adalah keluhan yang banyak dirasakan oleh wanita, dalam usia berapa pun.<\/p>\n Keluhan ini sama seperti yang dialami saat hamil\u00a0 meskipun bisa disebabkan oleh banyak hal.<\/p>\n Berikut adalah sejumlah penyebab gatal di kemaluan saat hamil antara lain:<\/p>\n Vaginosis bakterial<\/a> dapat terjadi jika keseimbangan antara bakteri baik dan jahat di kemaluan berubah.<\/p>\n Kondisi ini termasuk dalam infeksi vagina yang umum dan biasanya terjadi pada wanita yang aktif secara seksual, baik sedang hamil atau tidak.<\/p>\n Selain gatal di kemaluan, gejala lainnya termasuk gatal, sensasi terbakar, dan aroma amis dari kemaluan, khususnya setelah berhubungan seksual.<\/p>\n Kemaluan Anda mengandung ragi yang juga bisa mengalami gangguan dan menyebabkan rasa gatal.<\/p>\n Kehamilan dapat mengganggu keseimbangan pH di kemaluan Anda sehingga jamur berkembang biak dalam jumlah yang tidak seharusnya.<\/p>\n Oleh sebab itu, banyak wanita hamil kerap mengalami infeksi jamur yang memicu rasa gatal tersebut.<\/p>\n Gejala lainnya termasuk rasa terbakar dan keputihan<\/a> yang kental serta berwarna putih.<\/p>\n Gatal di kemaluan saat hamil juga bisa disebabkan keputihan yang berlebihan.<\/p>\n Keputihan atau lendir dari kemaluan memang semakin bertambah ketika masa kehamilan.<\/p>\n Perubahan hormonal<\/a> menyebabkan hal ini serta pelunakan serviks dan dinding vagina.<\/p>\n Keputihan sebenarnya berguna melindungi vagina Anda dari infeksi. Akan tetapi kondisi ini dapat mengiritasi kulit vulva sehingga menyebabkan kemerahan dan gatal.<\/p>\n Kemaluan atau vagina yang terlalu kering sering terjadi saat kehamilan akibat perubahan hormonal.<\/p>\n Hal ini juga dibarengi dengan kemerahan, iritasi, dan nyeri saat berhubungan seksual.<\/p>\n Kadar progesteron<\/a> yang rendah juga dapat menyebabkan kekeringan pada vagina pada beberapa wanita hamil, namun kondisi ini perlu mendapatkan pantauan dokter sehingga dianjurkan untuk memeriksakan diri sesegera mungkin.<\/p>\n Kehamilan membuat pembuluh darah di area kemaluan padat dengan darah sehingga membuat kulit terasa meregang.<\/p>\n Selain itu, kondisi tersebut juga membuat kulit menjadi lebih sensitif. Gatal di kemaluan adalah tanda ada hal yang memicu sensitivitas tersebut misalnya penggunaan produk yang tidak tepat.<\/p>\n Tak hanya baru, produk lama juga bisa memicu hal tersebut karena perubahan kondisi kulit itu.<\/p>\n Sejumlah produk yang harus diwaspadai antara lain deterjen, sabun, sampo dan bubble bath<\/em>.<\/p>\n Di dalam tubuh, rahim terletak di atas kandung kemih. Rahim yang mengembang selama kehamilan meningkatkan tekanan pada kandung kemih.<\/p>\n Hal ini dapat menghalangi pembuangan urin dan menyebabkan Infeksi Saluran Kemih (ISK) terjadi. Maka dari itu, wanita hamil dapat berisiko lebih besar terkena ISK.<\/p>\n Selain gatal di kemaluan, ISK ini juga menyebabkan gejala sakit perut, rasa sakit saat berhubungan seksual, dan darah dalam urin.<\/p>\n Gatal di kemaluan saat hamil bisa menandakan adanya Infeksi Menular Seksual (IMS), seperti herpes genital<\/a>, HPV<\/a>, dan trikomoniasis<\/a>.<\/p>\n Anda bisa saja terinfeksi IMS sebelum hamil atau selama proses kehamilan. Penyakit ini kerap kali tidak memicu gejala yang menonjol sehingga konsultasi dengan dokter adalah pilihan terbaik.<\/p>\n Namun IMS bisa ditandai dengan ruam, kutil, demam, keputihan dan gejala tambahan seperti flu.<\/p>\n IMS dapat berdampak buruk pada Anda dan bayi di dalam kandungan.<\/p>\n Penyakit ini dapat diobati namun penting untuk melakukan pengobatan secepatnya untuk menekan risikonya.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Keluar Cairan Saat Hamil, Apa Penyebabnya?<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Very Well Health. (2021). The Causes and Treatment of Vaginal Itching During Pregnancy.<\/a> www.verywellhealth.com\u00a0<\/span><\/p>\n Well Women. (2021). Safe Ways To Cope With Vaginal Itching During Pregnancy.<\/a> www.wellwomenclinic.co.uk\u00a0<\/span><\/p>\n Healthline. (2019). I\u2019m Pregnant: Why Do I Have Vaginal Itching?.<\/a> www.healthline.com\u00a0<\/span><\/p>\nPenyebab Gatal di Kemaluan Saat Hamil<\/strong><\/h3>\n
1. Vaginosis bakterial<\/strong><\/h4>\n
2. Infeksi jamur<\/strong><\/a><\/h4>\n
3. Keputihan berlebihan<\/strong><\/h4>\n
4. Kemaluan kering<\/strong><\/h4>\n
5. Penggunaan produk yang tidak tepat<\/strong><\/h4>\n
6. Infeksi saluran kemih (ISK)<\/strong><\/a><\/h4>\n
7. Infeksi menular seksual (IMS)<\/strong><\/a><\/h4>\n