Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 18 Mei 2023<\/p>\n <\/p>\n Ginjal adalah sepasang organ berbentuk seperti kacang yang berada tepat di bawah tulang rusuk<\/a>. Setiap ginjal berada di setiap sisi tulang belakang<\/a>. Ginjal kanan umumnya sedikit lebih rendah dari ginjal kiri untuk memberi ruang bagi hati.<\/p>\n Ginjal memiliki fungsi penting untuk membuang produk limbah dari tubuh yang dialirkan ke luar lewat urin.<\/p>\n Organ ini juga menjaga keseimbangan kadar elektrolit<\/a> dan mengatur tekanan darah. Selain itu, ginjal juga memproduksi hormon yang memengaruhi fungsi organ lain.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Waspadai 6 Penyakit yang Bisa Terjadi pada Ginjal Anda<\/a><\/p>\n Sejak dulu, ginjal dianggap sebagai salah satu organ tubuh manusia yang paling penting.<\/p>\n Masyarakat Mesir kuno hanya menyisakan otak dan ginjal di dalam tubuh sebelum membalsem dan mengawetkan jasadnya.<\/p>\n Kebiasaan ini membuktikan bahwa ginjal dianggap sangat penting dan tak kalah dengan otak yang jadi pusat kerja seluruh tubuh.<\/p>\n Untuk lebih jelasnya, berikut adalah berbagai fungsi ginjal di tubuh manusia:<\/p>\n Ginjal mengeluarkan berbagai produk limbah dan membuangnya dalam urin.<\/p>\n Proses ini membuat tubuh tetap bisa berfungsi normal dan tidak mengalami keracunan.<\/p>\n Produksi urin melibatkan langkah-langkah ekskresi dan reabsorpsi yang sangat kompleks.<\/p>\n Proses ini diperlukan untuk menjaga keseimbangan bahan kimia tubuh yang stabil.<\/p>\n Ada beberapa senyawa yang dikeluarkan oleh tubuh melalui ginjal, yakni:<\/p>\n Penyerapan nutrisi di tubuh Anda semakin optimal karena fungsi ginjal. Ginjal menyerap kembali nutrisi dari darah menggunakan tubulus.<\/p>\n Kandungan tersebut lalu diangkut ke organ yang paling dibutuhkan untuk menjaga kesehatan Anda.<\/p>\n Ginjal juga mampu menyerap kembali kandungan lainnya untuk membantu menjaga homeostasis. Misalnya saja glukosa, asam amino<\/a>, bikarbonat, air, fosfat, ion, klorida, natrium<\/a>, magnesium<\/a>, dan kalium<\/a>.<\/p>\n Tubuh manusia membutuhkan pH dalam kadar tertentu untuk bisa berfungsi secara normal.<\/p>\n Jika kadarnya pH tidak ideal, tubuh bisa memasuki keadaan acidemia<\/em> atau alkalemia. Akibatnya, protein dan enzim rusak dan tidak dapat berfungsi lagi.<\/p>\n Jika berlangsung ekstrem, efeknya bisa sangat fatal pada kondisi kesehatan Anda.<\/p>\n Ginjal berfungsi membantu menjaga pH tubuh tetap stabil, bersama dengan paru-paru<\/a>.<\/p>\n Paru-paru melakukan fungsi ini dengan memoderasi konsentrasi karbon dioksida dalam darah. Sedangkan ginjal mengatur pH dengan menyerap kembali dan memproduksi bikarbonat dari urin, yang membantu menetralkan asam.<\/p>\n Ginjal dapat mempertahankan bikarbonat jika pH dapat ditoleransi dan melepaskannya jika kadar asam meningkat.<\/p>\n Kemudian, organ ini juga menghasilkan bikarbonat baru dengan mengeluarkan asam.<\/p>\n Osmolalitas adalah ukuran keseimbangan elektrolit-air tubuh, yang merupakan rasio antara cairan dan mineral dalam tubuh.<\/p>\n Keseimbangan elektrolit ini bisa terganggu salah satunya karena dehidrasi<\/a> alias kekurangan cairan.<\/p>\n Jika osmolalitas meningkat dalam plasma darah, hipotalamus di otak merespons dengan mengirimkan pesan ke kelenjar pituitari.<\/a><\/p>\n Kelenjar ini melepaskan hormon antidiuretik (ADH)<\/a> yang kemudian direspons ginjal.<\/p>\n Organ tubuh ini memberikan respons untuk menjaga kondisi tubuh dengan meningkatkan konsentrasi urin dan meningkatkan reabsorbsi air.<\/p>\n Ginjal juga membuka kembali bagian dari saluran pengumpul yang biasanya tidak dapat dimasuki air sehingga tetap bertahan di dalam tubuh.<\/p>\n Selain itu, fungsi ginjal juga mempertahankan urea di medula ginjal karena mampu menarik kadar air.<\/p>\n Ginjal juga berfungsi untuk mengatur tekanan darah khususnya di momen tertentu.<\/p>\n Ginjal menyesuaikan tekanan jangka panjang di arteri dengan menyebabkan perubahan cairan di luar sel.<\/p>\n Perubahan ini terjadi setelah pelepasan vasokonstriktor yang menyebabkan pembuluh darah menyempit.<\/p>\n Berbagai hormon tersebut berperan meningkatkan penyerapan natrium klorida atau garam ginjal.<\/p>\n Proses tersebut dapat menambah ukuran kompartemen cairan ekstraseluler dan meningkatkan tekanan darah. Namun proses penyesuaiannya terjadi lebih lambat sehingga tidak serta merta menyembuhkan orang dengan penyakit tekanan darah tinggi.<\/p>\n Untuk itu, Anda disarankan untuk memiliki pola hidup sehat yang menjaga kerja ginjal, termasuk dengan menghindari konsumsi alkohol<\/a>, tidak merokok<\/a>,dan menjaga berat badan.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Gejala Awal Sakit Ginjal: Sebab dan Tips Menjaga Ginjal<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Medical News Today. (2021). Where are the kidneys located, what do they do, and what do they look like?.<\/a> www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n National Kidney Foundation. How Your Kidneys Work.<\/a> www.kidney.org<\/span><\/p>\n WebMD. (2021). Picture of the Kidneys.<\/a> www.webmd.com<\/span><\/p>\nBerbagai Fungsi Ginjal di Tubuh Manusia<\/strong><\/h3>\n
1. Ekskresi limbah<\/strong><\/h4>\n
\n
2. Reabsorbsi nutrisi<\/strong><\/h4>\n
3. Menjaga pH<\/strong><\/h4>\n
4. Regulasi osmolalitas<\/strong><\/h4>\n
5. Mengatur tekanan darah<\/strong><\/h4>\n