Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 21 Mei 2023<\/p>\n <\/p>\n Pubertas adalah masa ketika anak remaja mengalami kedewasaan secara seksual.<\/p>\n Kondisi ini bisa ditandai dengan sejumlah perubahan fisik, namun bentuknya berbeda pada anak laki-laki dan perempuan.<\/p>\n Masa pubertas pada anak laki-laki biasanya terjadi pada usia 12 sampai 16 tahun, sedangkan anak perempuan pada rentang usia 10 sampai 14 tahun.<\/p>\n Hanya saja, masa pubertas bisa terjadi dalam waktu dan gejala yang berbeda pada setiap anak.<\/p>\n Pubertas membuat anak merasa tidak nyaman dengan perubahan yang baru dan cenderung aneh. Oleh sebab itu, Anda sebagai orangtua perlu mengenal gejalanya untuk membantu anak melewati fase serba canggung ini.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>7 Hal Penting yang Wajib Diketahui Soal Menstruasi Pertama Kali<\/a><\/p>\n Laki-laki mengalami pubertas sedikit lebih lambat dibandingkan anak perempuan.<\/p>\n Biasanya mereka baru akan merasakannya ketika usia SMP atau sekitar 14 sampai 16 tahun.<\/p>\n Sejumlah gejala fisik yang bisa dikenali antara lain:<\/p>\n Anak laki-laki yang mulai memasuki masa pubertas akan mengalami perubahan bentuk tubuh yang cukup signifikan, misalnya saja kenaikan berat badan dan bagian tubuh yang lebih berisi seperti di lengan dan kakinya.<\/p>\n Bahunya akan melebar dan otot-ototnya juga akan berkembang lebih jelas.<\/p>\n Anak Anda juga akan menjadi lebih kuat dan berenergi serta semakin sering berolahraga.<\/a><\/p>\n Anak yang memasuki masa pubertas akan berkeringat lebih banyak, lebih sering dan mulai memiliki bau badan.<\/p>\n Karenanya, penting untuk mengajarkan mereka menjaga kebersihan dan memakai produk-produk tertentu agar aroma tubuh tidak mengganggu rasa percaya diri mereka.<\/p>\n Tanda pubertas lainnya adalah pertumbuhan rambut di beberapa bagian tubuhnya. Misalnya saja kumis, jenggot atau bulu kaki.<\/p>\n Anak Anda juga akan mulai memiliki rambut di bagian ketiaknya sehingga memicu bau badan<\/a>.<\/p>\n Pubertas juga membuat hormon menghasilkan lebih banyak minyak di kulit. Alhasil, anak laki-laki yang sedang mengalami pubertas mungkin rentan terhadap jerawat, sehingga membutuhkan perawatan khusus.<\/p>\n Suara anak laki-laki yang berada dalam masa pubertas akan mengalami perubahan, yakni cenderung menjadi lebih rendah dan berat.<\/p>\n Hal ini terjadi karena pita suara dan kotak suaranya (laring) mengalami pertambahan massa.<\/p>\n Sebelum suaranya berubah sepenuhnya, suaranya mungkin akan pecah sehingga terdengar melengking tinggi.<\/p>\n Perubahan mood<\/em><\/a> dan suasana hati terjadi akibat perubahan hormonal, fisik, dan emosional yang mereka alami.<\/p>\n Hal ini tidak hanya terjadi pada anak perempuan namun juga normal dialami oleh anak laki-laki.<\/p>\n Orang tua atau orang yang lebih dewasa harus lebih bersabar dan membantu mendampingi anak melewati fase ini.<\/p>\n Anak perempuan memasuki masa pubertas dengan perubahan yang lebih kentara.<\/p>\n Momen ini sangat penting bagi mereka untuk mengenal, memahami dan menjaga kondisi tubuhnya.<\/p>\n Penting bagi Anda sebagai orangtua untuk menjelaskan perubahan tersebut, karena biasanya ini juga berdampak pada kondisi emosional anak.<\/p>\n Pertumbuhan payudara adalah salah satu tanda paling pertama dari masa pubertas yang dialami anak.<\/p>\n Biasanya ini disertai dengan sensasi tidak nyaman atau aneh di bagian dadanya.<\/p>\n Ketika momen ini terjadi, cobalah untuk mengenalkan penggunaan bra atau pakaian dalam khusus untuk anak yang sesuai dengan bentuk tubuh barunya.<\/p>\n Anak perempuan Anda juga akan mengalami perubahan bentuk tubuh lainnya yang cukup kentara.<\/p>\n Misalnya saja kulit yang menjadi lebih sensitif, bokong yang lebih terisi atau lekuk pinggang yang semakin terlihat.<\/p>\n Perubahan ini adalah hal yang normal dan harus diperkenalkan oleh orang tua.<\/p>\n Anak perempuan juga akan mengalami pertumbuhan rambut ketika memasuki masa pubertas.<\/p>\n Misalnya saja di bawah ketiak, kaki atau area kemaluannya.<\/p>\n Ajari anak merawat dan membersihkan rambut yang baru tumbuh ini untuk menjaga tubuhnya.<\/p>\n Hal ini berkaitan dengan pendidikan seksual<\/a> dan kepercayaan diri sejak dini.<\/p>\n Jerawat<\/a> juga menjadi salah satu tanda-tanda utama dari pubertas yang dialami anak perempuan.<\/p>\n Kondisi ini terjadi karena perubahan hormonal yang terjadi pada tubuhnya sehingga berpengaruh pada kondisi fisik anak.<\/p>\n Momen ini menjadi sata tepat untuk mengajari anak cara merawat tubuh dan penampilannya.<\/p>\n Menstruasi<\/a> pada anak perempuan bisa terjadi pada usia yang berbeda-beda.<\/p>\n Umumnya, ini terjadi di rentang usia 10 sampai 14 tahun. Anak juga akan mengalami sejumlah gejala lainnya seperti kram perut, kelelahan dan berbagai tanda lainnya.<\/p>\n Anda sebaiknya mendampingi anak untuk memahami perubahan tubuhnya ini serta mengajarkan cara menghadapinya, sebab ini bisa menjadi hal yang cukup menyeramkan untuk mereka.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Kenakalan Remaja yang Orang Tua Perlu Waspada<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2018). The Stages of Puberty: Development in Girls and Boys.<\/a> www.healthline.com\u00a0<\/span><\/p>\n NHS. Stages of puberty: what happens to boys and girls.<\/a> www.nhs.uk<\/span><\/p>\n Very Well Family. (2020). The 5 Stages of Puberty in Boys.<\/a> www.verywellfamily.com<\/span><\/p>\nTanda-Tanda Pubertas pada Anak Laki-Laki<\/h3>\n
1. Bentuk tubuh<\/strong><\/h4>\n
2. Keringat<\/strong><\/h4>\n
3. Rambut dan jerawat<\/strong><\/h4>\n
4. Perubahan suara<\/strong><\/h4>\n
5. Mood tidak stabil<\/strong><\/h4>\n
Tanda-Tanda Pubertas Pada Anak Perempuan<\/strong><\/h3>\n
1. Pertumbuhan payudara<\/strong><\/h4>\n
2. Bentuk tubuh<\/strong><\/h4>\n
3. Pertumbuhan rambut<\/strong><\/h4>\n
4. Jerawat<\/strong><\/h4>\n
5. Menstruasi<\/strong><\/h4>\n