{"id":22621,"date":"2021-12-24T14:09:05","date_gmt":"2021-12-24T07:09:05","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=22621"},"modified":"2023-07-09T11:59:30","modified_gmt":"2023-07-09T04:59:30","slug":"spirometri-tes-fungsi-paru","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/spirometri-tes-fungsi-paru\/","title":{"rendered":"Memahami Spirometri (Tes Fungsi Paru)"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 3 Juli 2023<\/p>\n <\/p>\n Spirometri merupakan sejenis tes fungsi paru (PFT), prosedur pemeriksaan standar untuk mengukur atau memeriksa seberapa baik kinerja paru-paru. Tes ini menjelaskan mengenai seberapa cepat pergerakan udara lewat paru-paru saat Anda sedang bernapas ke dalam.<\/p>\n Tujuan spirometri adalah untuk mendiagnosis masalah pernapasan berupa asma, dan menilai seberapa efektif kerja obat.<\/p>\n Ahli medis melakukan spirometri menggunakan sebuah alat bernama spirometer, mesin berukuran kecil yang disambungkan lewat kabel ke corong. Adapun pemeriksaan ini biasa berlangsung selama konsultasi singkat ke rumah sakit atau klinik.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Kenali Berbagai Jenis Penyakit Paru-paru<\/a><\/p>\n Perlu Anda ketahui, tes spirometri berguna untuk mendiagnosa gangguan paru-paru bila Anda mempunyai gejala, atau saat dokter merasa Anda berisiko tinggi mengidap masalah paru-paru tertentu.<\/p>\n Berikut beberapa penyakit yang perlu diperiksa menggunakan spirometri:<\/p>\n Spirometri merupakan prosedur yang aman. Anda mungkin hanya mengalami efek samping sesaat, seperti sesak napas, atau merasa pusing sedikit ketika mengambil napas cepat dan dalam.<\/p>\n Batuk juga menjadi salah satu efek samping yang umum terjadi. Gejala-gejala tersebut normal dan akan pulih dengan sendirinya.<\/p>\n Seseorang sebaiknya tidak melakukan tes spirometri apabila:<\/p>\n Selain itu, terdapat kondisi khusus ketika seseorang tidak bisa bernapas seutuhnya, dan berisiko mengacaukan hasil tes.<\/p>\n Meski tidak termasuk ke dalam kontraindikasi, Anda tetap perlu melakukan konsultasi dengan dokter sebelum melakukan tes spirometri.<\/p>\n Pasien dengan kategori tersebut antara lain:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Fungsi Tabung Oksigen dan Cara Penyimpanannya<\/a><\/p>\n Ada beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan sebelum menjalani tes spirometri, yakni:<\/p>\n Tes spirometri mengharuskan Anda untuk bernapas ke dalam tabung yang tertempel pada mesin bernama spirometer.<\/p>\n Sebelum menjalani prosedur ini, dokter akan memberikan petunjuk khusus. Dengarkanlah dengan saksama, dan tanyakan bila Anda masih belum memahaminya.<\/p>\n Tes harus dilakukan dengan tepat, agar hasil yang didapat akurat. Berikut prosedur pemeriksaannya:<\/p>\n Bila dokter mencurigai adanya gangguan pernapasan dari hasil tes pertama, maka dokter akan memberikan Anda obat inhalasi (bronkodilator) untuk membuka paru-paru Anda. Anda akan diminta menunggu sekitar 15 menit dan melakukan tes spirometri lagi.<\/p>\n Kemudian dokter akan membandingkan hasil dari dua tes sebelumnya untuk mengecek apakah bronkodilator berhasil mengembangkan aliran udara Anda.<\/p>\n Terdapat 2 pengukuran utama dalam spirometri, yaitu:<\/p>\n Kedua informasi ini bisa membantu dokter menentukan langkah pengobatan selanjutnya. Hasil tes spirometri normal bervariasi pada setiap orang. Hasil rata-rata tergantung pada berbagai faktor, termasuk usia, tinggi badan, dan jenis kelamin.<\/p>\n Bila hasil FVC lebih rendah dari normal maka bisa menunjukkan kemungkinan gangguan pernapasan, seperti penyakit paru obstruktif atau penyakit paru restriktif.<\/p>\n Sedangkan hasil FEV1 membantu dokter menentukan tingkat keparahan masalah pernapasan. Misalnya, jika hasil FEV1 sangat rendah dari normal, maka menandakan gangguan pernapasan sudah dalam tahap yang sangat parah.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Fungsi Tes IGRA dan Prosedurnya<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2021). Spirometry Procedure: How to Prepare, Side Effects, and Risks<\/a>. www.healthline.com\u00a0<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2017). Spirometry<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n NHS. (2021). Spirometry<\/a>. www.nhs.uk<\/span><\/p>\n Verywell Health. (2021). What to Expect From a Spirometry Test<\/a>. www.verywellhealth.com<\/span><\/p>\nAlasan Dilakukannya Spirometri<\/strong><\/h3>\n
\n
Risiko Efek Samping<\/strong><\/h3>\n
Kontraindikasi<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Cara Mempersiapkan Tes Spirometri<\/strong><\/h3>\n
\n
Prosedur Tes Spirometri<\/strong><\/h3>\n
\n
Hasil Tes Spirometri<\/strong><\/h3>\n
\n