{"id":22599,"date":"2021-12-22T23:22:16","date_gmt":"2021-12-22T16:22:16","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=22599"},"modified":"2022-12-29T12:04:00","modified_gmt":"2022-12-29T05:04:00","slug":"waspadai-gejala-tbc-kelenjar-dan-cara-penanganannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-gejala-tbc-kelenjar-dan-cara-penanganannya\/","title":{"rendered":"Waspadai Gejala TBC Kelenjar dan Cara Penanganannya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Justina | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 27 Desember 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Pada umumnya, bakteri penyebab tuberkulosis menyerang organ paru-paru. Akan tetapi pada kasus TBC kelenjar, bakteri penyebab TBC justru menyerang organ selain paru-paru seperti kelenjar getah bening, otak, tulang, saluran pencernaan, dan sebagainya.<\/p>\n

Kondisi di mana bakteri penyebab tuberkulosis menyebabkan gejala di luar paru-paru juga disebut dengan nama skrofuladerma. Biasanya, skrofuladerma berbentuk peradangan dan iritasi kelenjar getah bening di leher. Skrofuladerma juga merupakan bentuk paling umum dari infeksi tuberkulosis yang terjadi di luar paru-paru.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Perbedaan Kanker Getah Bening dan TB Kelenjar<\/a><\/p>\n

Gejala TBC Kelenjar<\/h3>\n

TBC kelenjar seperti skrofuladerma paling sering menyebabkan pembengkakan dan lesi pada area sisi leher. Biasanya hal ini berbentuk pembengkakan kelenjar getah bening atau kelenjar getah bening bisa terasa seperti nodul bulat kecil saat diraba. Nodul tersebut biasanya bertekstur agak kasar atau tidak lembut dan terasa hangat saat disentuh. Lesi ini bisa mulai membesar bahkan mengeluarkan nanah atau cairan lain setelah beberapa minggu.<\/p>\n

Selain itu, seseorang yang mengalami TBC kelenjar juga akan mengalami gejala seperti:<\/p>\n