{"id":2251,"date":"2019-05-28T07:35:19","date_gmt":"2019-05-28T07:35:19","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=2251"},"modified":"2021-07-28T14:51:26","modified_gmt":"2021-07-28T07:51:26","slug":"penyebab-biduran-dan-cara-mengatasinya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-biduran-dan-cara-mengatasinya\/","title":{"rendered":"Penyebab Biduran dan Cara Mengatasinya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Helen | Editor: Nia Happy<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnama Sari<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 28 Mei 2020<\/p>\n

 <\/p>\n

Biduran atau urtikaria adalah salah satu penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya bintik merah atau putih dan menyebabkan kulit menjadi gatal. Bintik merah ini bisa saja muncul di satu area ataupun menyebar ke area tubuh Anda yang lainnya, seperti wajah, bibir, lidah, tenggorokan dan telinga. <\/span><\/p>\n

Mengapa Anak bisa terkena biduran? Salah satunya adalah dikarenakan alergi terhadap makanan ataupun alergi yang lainnya. Gejala penyakit ini memakan waktu bisa beberapa jam maupun beberapa hari, bergantung pada kondisi tubuh si kecil.<\/span><\/p>\n

Tidak hanya alergi, masih ada beberapa faktor penyebab dari penyakit biduran, S<\/i><\/span>imak penjelasannya di bawah ini:<\/span><\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Perlukah Test Alergi pada Si Kecil<\/a><\/p>\n

1. Makanan<\/b><\/h3>\n

Untuk mendapatkan kondisi tubuh yang sehat, selain dengan olahraga tentu saja harus diimbangi dengan makanan yang bersih dan nilai gizi yang tinggi. Jika anak Anda mengonsumsi makanan yang tidak bersih ataupun tidak mengandung gizi, hal ini bisa berakibat pada alergi yang berujung pada biduran. <\/span><\/p>\n

Selain itu, sangat disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung zat aditif ataupun pengawet. Makanan tersebut juga memiliki potensi besar menyebabkan biduran.<\/span><\/p>\n

Anda sangat disarankan untuk menyajikan makanan alami yang dimasak sendiri. Jangan menyajikan makanan mentah atau setengah matang. Selain agar anak Anda terhindar dari biduran, hal ini juga dapat mencegah berkembang biaknya parasit ataupun kuman yang berbahaya untuk tubuh anak Anda.<\/span><\/p>\n

2. Debu dan Serbuk Sari<\/b><\/h3>\n

Penyebab biduran tidak hanya disebabkan dari hal-hal yang anak Anda konsumsi. Namun bisa terjadi dari apa yang anak Anda hirup. Contohnya seperti bulu hewan peliharaan di rumah, asap rokok dari orang dewasa di sekitarnya dan juga cat dinding. <\/span><\/p>\n

Hal kecil lainnya yang menyebabkan anak Anda bisa terserang biduran adalah debu di area anak Anda bermain ataupun tinggal dan juga serbuk sari dari tanaman yang ada di area rumah Anda. Gejalanya adalah mata anak Anda berair, bersin dan batuk yang tak kunjung berhenti.<\/span><\/p>\n

3. <\/b>Keringat Berlebih<\/b><\/h3>\n

Tidak hanya makanan dan apa yang anak Anda hirup dari udara, jika anak Anda berkeringat dalam jumlah yang berlebih, hal ini perlu diwaspadai sebab adanya reaksi didalam tubuh terhadap keringat yang berlebih di saat suhu tubuh mengalami kenaikan, ketika mandi air panas, olahraga berlebih, iklim, pakaian ketat dan ketika anak Anda sedang gugup. <\/span><\/p>\n

Jadi, ketika anak Anda mengalami keringat berlebih dan diikuti dengan nyeri ada, berat badan yang berkurang tanpa sebab yang jelas, sesak napas dan jantung yang berdebar. Tidak perlu menunggu waktu yang lama, untuk membawa anak Anda ke dokter anak kepercayaan Anda.<\/span><\/p>\n

4. Faktor Penyakit Tertentu<\/b><\/h3>\n

Biduran tidak hanya identik dengan penyakit yang menyebabkan rasa gatal di area tubuh tertentu. Namun, biduran juga bisa menjadi suatu gejala atas suatu penyakit serius tertentu dikarenakan adanya penurunan kekebalan tubuh. Contoh penyakit serius yang memiliki gejala yang hampir sama seperti biduran adalah campak, lupus, dan hepatitis.<\/span><\/p>\n

Jika penyakit biduran yang sudah masuk dalam tahapan kronis, tidak bisa hanya disembuhkan melalui obat-obatan tertentu, sehingga harus diberikan perawatan khusus di rumah sakit tertentu.<\/span><\/p>\n

Ketika anak Anda mengalami biduran bagaimana cara mengatasinya?<\/span><\/p>\n

Mandi Air Dingin<\/b><\/h4>\n

Kebanyakan orang mengira bahwa untuk mengatasi biduran pada anak, air yang cocok untuk memandikan anak adalah dengan air hangat, padahal faktanya air hangat justru memperparah rasa gatal dan bintik merah pada kulit. Solusi terbaiknya adalah, mandikan anak Anda dengan air dingin dengan menambahkan baking soda, yang bermanfaat untuk menghalangi pelepasan histamin (Zat kimia yang diproduksi oleh sel di dalam tubuh ketika mengalami alergi).<\/span><\/p>\n

Hindari Anak dari Menggaruk Kulit<\/b><\/h4>\n

Sebisa mungkin, hindarkan anak menggaruk kulitnya yang gatal karena tindakan ini bukan solusi untuk meredakan rasa gatal namun, hanya akan memperburuk kondisi kulit dan bintik merah dan semakin menyebar di area tubuh anak Anda. <\/span><\/p>\n

Untuk mengatasi hal ini pastikan kuku jari tangan anak Anda tetap pendek. Selain itu, rasa gatal di tubuh anak Anda bisa diredakan dengan mengoleskan krim anti-gatal yang mengandung pramoxine atau mentol, namun tetap pakai sesuai petunjuk dari dokter.<\/span><\/p>\n

Gunakan Pakaian Halus<\/b><\/h4>\n

Salah satu cara mengobati biduran\u00a0<\/span>pada anak adalah tidak disarankan untuk memberikan baju yang kasar dan ketat kepada anak. Hal ini dikarenakan pakaian yang terlalu ketat malah bisa menjadi penyebab biduran di kulit, atau menyebabkan biduran anak menjadi lebih parah. <\/span><\/p>\n

Hindari juga untuk mengenakan baju berbahan dasar wol sebab bahan pakaian ini justru akan memperparah biduran<\/span>. Disarankan untuk memberi anak baju berbahan katun halus dan longgar, karena bahan pakaian ini sangat aman untuk kulit anak yang cenderung sensitif.<\/span><\/p>\n

Gunakan Losion<\/b><\/h4>\n

Mengatasi rasa tidak nyaman pada kulit yang biduran juga bisa dilakukan dengan memberikan losion di area yang gatal. Produk ini bisa membantu mengurangi rasa sakit, perih dan gatal di tubuh anak Anda yang mengalami biduran. \u00a0<\/span><\/p>\n

Tidak semua losion cocok untuk kulit yang mengalami biduran, pilihlah jenis losion yang mengandung <\/span>Calamine <\/span><\/i>dan oleskan pada area kulit\u00a0<\/span>tubuh anak yang mengalami bentol setelah \u00a0mandi dan pastikan kulit sudah kering dengan sempurna.<\/span><\/p>\n

Menjalani Akupuntur<\/b><\/h4>\n

Akupuntur adalah salah satu cara alami yang bisa mengobati anak Anda dari penyakit biduran, terutama ketika biduran sudah masuk ke tahapan yang kronis. Pengobatan ini dilakukan dengan cara memasukkan benang ke area yang gatal yang bertujuan untuk menghentikan rasa gatal dan bengkak menyebar ke segala arah. <\/span><\/p>\n

Untuk proses penyembuhan yang efektif akan memakan waktu selama tiga minggu dengan tetap dibantu melalui perawatan lain seperti obat ataupun gaya hidup yang lebih sehat dan bersih.<\/span><\/p>\n

Lulur Oatmeal<\/b><\/h4>\n

Cara mengatasi biduran pada anak salah satunya dengan cara mandi oatmeal atau melumuri badan Si Kecil dengan oatmeal. Cukup tambahkan satu atau dua cangkir oat mentah ke dalam mangkuk besar dan tuang air hangat. Oleskan oatmeal pada kulit anak Anda yang terkena biduran. Hal ini baik untuk menenangkan peradangan kulit dan dapat membantu meredakan bintik-bintik biduran. Pastikan airnya hangat, tidak terlalu panas ataupun dingin karena suhu yang ekstrem bisa membuat gatal-gatal semakin memburuk.<\/span><\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Tips Memilih Susu untuk Anak Usia 5 Tahun Ke Atas<\/a><\/p>\nSumber<\/span>

\n

Sumber:<\/strong><\/span>
\nAmerican Academy of Dermatology (2015). Dermatologists Share Tips for Treating Hives in Children.<\/span> www.aad.org<\/span><\/span>
\nEverydayHealth (2019).
Everything You Need to Know About Managing Hives in Kids<\/a>.<\/span> www.everydayhealth.com<\/span><\/span>
\nWikihowMom (2019).
How to Treat Hives in Children.<\/a><\/span> www.wikihow.mom<\/span><\/span>
\nNCBI (2008).
An Approach to the patient with Urticaria.<\/a> www.ncbi.nlm.nih.gov<\/span><\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Penulis: Helen | Editor: Nia Happy Ditinjau oleh: dr. Putri Purnama Sari Terakhir ditinjau: 28 Mei 2020   Biduran atau urtikaria adalah salah satu penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya bintik merah atau putih dan menyebabkan kulit menjadi gatal. Bintik merah ini bisa saja muncul di satu area ataupun menyebar ke area tubuh Anda yang…<\/p>\n

Read More<\/a><\/div>\n","protected":false},"author":4,"featured_media":2253,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[700,331,35],"tags":[138,723,743],"yoast_head":"\nPenyebab Biduran dan Cara Mengatasinya - Gayasehatku<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Mengapa Anak bisa terkena biduran? Salah satunya adalah dikarenakan alergi terhadap makanan ataupun alergi yang lainnya. Tidak hanya alergi, inilah beberapa\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-biduran-dan-cara-mengatasinya\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Penyebab Biduran dan Cara Mengatasinya - Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Mengapa Anak bisa terkena biduran? Salah satunya adalah dikarenakan alergi terhadap makanan ataupun alergi yang lainnya. Tidak hanya alergi, inilah beberapa\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-biduran-dan-cara-mengatasinya\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-05-28T07:35:19+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2021-07-28T07:51:26+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/i0.wp.com\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2019\/05\/independetdotie-biduran.jpg?fit=620%2C414&ssl=1\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"620\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"414\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Nia\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Nia\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"5 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-biduran-dan-cara-mengatasinya\/\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-biduran-dan-cara-mengatasinya\/\",\"name\":\"Penyebab Biduran dan Cara Mengatasinya - Gayasehatku\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2019-05-28T07:35:19+00:00\",\"dateModified\":\"2021-07-28T07:51:26+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/a14814fd3969c67365331980b0e7f6d6\"},\"description\":\"Mengapa Anak bisa terkena biduran? Salah satunya adalah dikarenakan alergi terhadap makanan ataupun alergi yang lainnya. Tidak hanya alergi, inilah beberapa\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-biduran-dan-cara-mengatasinya\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-biduran-dan-cara-mengatasinya\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-biduran-dan-cara-mengatasinya\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Penyebab Biduran dan Cara Mengatasinya\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\",\"name\":\"Gayasehatku\",\"description\":\"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/a14814fd3969c67365331980b0e7f6d6\",\"name\":\"Nia\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/deceae922e6c6ea56a7658aefc7b49b4?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/deceae922e6c6ea56a7658aefc7b49b4?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"Nia\"},\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/nia\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Penyebab Biduran dan Cara Mengatasinya - Gayasehatku","description":"Mengapa Anak bisa terkena biduran? Salah satunya adalah dikarenakan alergi terhadap makanan ataupun alergi yang lainnya. Tidak hanya alergi, inilah beberapa","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-biduran-dan-cara-mengatasinya\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Penyebab Biduran dan Cara Mengatasinya - Gayasehatku","og_description":"Mengapa Anak bisa terkena biduran? Salah satunya adalah dikarenakan alergi terhadap makanan ataupun alergi yang lainnya. Tidak hanya alergi, inilah beberapa","og_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-biduran-dan-cara-mengatasinya\/","og_site_name":"Gayasehatku","article_published_time":"2019-05-28T07:35:19+00:00","article_modified_time":"2021-07-28T07:51:26+00:00","og_image":[{"width":620,"height":414,"url":"https:\/\/i0.wp.com\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2019\/05\/independetdotie-biduran.jpg?fit=620%2C414&ssl=1","type":"image\/jpeg"}],"author":"Nia","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"Nia","Estimasi waktu membaca":"5 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-biduran-dan-cara-mengatasinya\/","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-biduran-dan-cara-mengatasinya\/","name":"Penyebab Biduran dan Cara Mengatasinya - Gayasehatku","isPartOf":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website"},"datePublished":"2019-05-28T07:35:19+00:00","dateModified":"2021-07-28T07:51:26+00:00","author":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/a14814fd3969c67365331980b0e7f6d6"},"description":"Mengapa Anak bisa terkena biduran? Salah satunya adalah dikarenakan alergi terhadap makanan ataupun alergi yang lainnya. Tidak hanya alergi, inilah beberapa","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-biduran-dan-cara-mengatasinya\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-biduran-dan-cara-mengatasinya\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-biduran-dan-cara-mengatasinya\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/gayasehatku.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Penyebab Biduran dan Cara Mengatasinya"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/","name":"Gayasehatku","description":"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/a14814fd3969c67365331980b0e7f6d6","name":"Nia","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/deceae922e6c6ea56a7658aefc7b49b4?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/deceae922e6c6ea56a7658aefc7b49b4?s=96&d=mm&r=g","caption":"Nia"},"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/nia\/"}]}},"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2019\/05\/independetdotie-biduran.jpg","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2251"}],"collection":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/4"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2251"}],"version-history":[{"count":9,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2251\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":16595,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2251\/revisions\/16595"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2253"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2251"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2251"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2251"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}