{"id":22508,"date":"2021-12-20T12:44:30","date_gmt":"2021-12-20T05:44:30","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=22508"},"modified":"2023-06-03T14:29:33","modified_gmt":"2023-06-03T07:29:33","slug":"mata-panas","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/mata-panas\/","title":{"rendered":"Penyebab dan Cara Mengatasi Mata Panas"},"content":{"rendered":"
Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 2 Juni 2023<\/p>\n <\/p>\n Mata panas adalah salah satu kondisi yang bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari yang sederhana hingga kompleks.<\/p>\n Biasanya, mata yang terasa panas atau perih menunjukkan adanya masalah dengan permukaan mata yang disebut sklera.<\/p>\n Mata panas umumnya dapat hilang dengan sendirinya, terutama jika disebabkan oleh hal-hal yang tidak berbahaya seperti riasan mata yang berisiko mengiritasi mata Anda.<\/p>\n Untuk mengatasi kondisi ini, penting untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Pahami Penyebab Mata Gatal dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\n Ada beberapa penyebab mata panas yang perlu Anda ketahui, yakni:<\/p>\n Kabar baiknya, sebagian besar penyebab mata terbakar merupakan kondisi ringan yang tidak terlalu berdampak terhadap kesehatan mata secara keseluruhan, misalnya mata kering<\/a>.<\/p>\n Kondisi yang bisa bersifat permanen atau sementara ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan, namun bisa menjadi masalah serius yang perlu mendapat perhatian dokter jika berlangsung dalam kurun waktu sangat lama dan sangat mengganggu.<\/p>\n Mata kering biasanya disebabkan beberapa kondisi berikut:<\/p>\n Jika Anda mengalami mata kering sementara, Anda dapat mengobatinya dengan pengobatan rumahan seperti:<\/p>\n Sedangkan mata kering kronis dapat disebabkan oleh kondisi yang disebut sindrom mata kering. Penyebabnya bisa berupa:<\/p>\n Kondisi mata kering kronis bisa diatasi dengan langkah-langkah berikut ini:<\/p>\n Tidak hanya sering memicu gejala seperti batuk dan bersin, alergi juga dapat berdampak pada mata dan membuatnya terasa panas.<\/p>\n Saat Anda terpapar alergen seperti serbuk sari atau debu, tubuh melepaskan bahan kimia yang disebut histamin. Ini menyebabkan pembuluh darah di mata membengkak yang dapat memicu sensasi mata panas seperti terbakar serta gejala-gejala berikut ini:<\/p>\n Untuk mengobatinya, Anda bisa melakukan langkah berikut:<\/p>\n Konjungtivitis<\/a> adalah infeksi atau peradangan yang menyerang selaput yang menutupi bagian putih mata. Infeksi dapat disebabkan oleh virus atau bakteri.<\/p>\n Sensasi panas atau terbakar adalah salah satu gejala konjungtivitis yang paling umum. Jika Anda menderita kondisi ini, Anda mungkin juga akan mengalami gejala berupa:<\/p>\n Untuk mengobatinya, Anda bisa melakukan langkah berikut:<\/p>\n Kondisi kelopak mata meradang atau terinfeksi akibat iritasi, bakteri, atau bahkan tungau ini membuat kelopak mata bengkak, mata kering, gatal, terasa seperti terbakar. Solusi untuk penyakit ini adalah:<\/p>\n Kondisi kronis ini umumnya ditandai dengan kulit kemerahan dan bintik mirip jerawat di wajah, namun juga dapat terjadi di mata. Rosacea okular dapat menyebabkan sensasi terbakar di mata bersama dengan gejala lain, termasuk:<\/p>\n Meskipun tidak ada obat untuk rosacea, namun Anda dapat melakukan hal-hal berikut:<\/p>\n Jangan ragu untuk menemui dokter dan mendapat pertolongan medis jika Anda mengalami:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Jangan Dikucek! Kenali Dulu Berbagai Obat Mata Merah<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Medical News Today. (2021). Why do my eyes burn?.<\/a> www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Insider Health. (2021). The most irritating eye makeup ingredients and 5 other causes of burning eyes<\/a>. www.insider.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2021). One Eye Burning and Watering: 15 Possible Causes and Treatment<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\nPenyebab dan Cara Mengatasi Mata Panas<\/strong><\/h3>\n
\n
Mata Kering<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Alergi<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
\n
\n
\n
Konjungtivitis<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
\n
\n
\n
Blefaritis<\/strong><\/a><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
\n
Rosacea Okular<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
\n
\n
\n
Kapan harus menemui dokter?<\/strong><\/h3>\n
\n