Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 7 Juni 2023<\/p>\n <\/p>\n Sudah 4 bulan, perkembangan dan pertumbuhannya terlihat begitu pesat. Banyak sekali hal yang sudah bisa bayi lakukan sebentar lagi.<\/p>\n Meski demikian, bayi masih memerlukan banyak bantuan dan perhatian dari Anda. Salah satu hal yang penting untuk dipantau adalah berat badannya.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Perkembangan Bayi Usia 4 Bulan, Sudah Bisa Apa Saja?<\/a><\/p>\n Bayi perempuan dan bayi laki-laki biasanya memiliki perbedaan. Dibandingkan bayi perempuan, bayi laki-laki cenderung memiliki panjang badan serta berat badan yang lebih besar. Di bulan keempat, berat badan bayi ada di kisaran angka berikut:<\/p>\n Secara umum, berat badan rata-rata bayi berusia 4 bulan adalah dua kali berat badannya sejak lahir. Namun, berat badan bayi bisa bervariatif, sehingga Anda tak perlu mengkhawatirkannya jika berat badannya masih tak jauh dari rentang rata-rata.<\/p>\n Rutinlah berkonsultasi dengan dokter anak untuk melihat pertumbuhan serta perkembangan bayi Anda. Bayi yang selalu diukur dari segi berat badan dan tinggi badannya, bisa dipantau agar tetap berada di ukuran normal.<\/p>\n Bayi yang terlihat lebih besar dari bayi seusianya bisa kehilangan berat badan setelahnya dan bisa saja tak menjadikannya obesitas di usia anak-anak.<\/p>\n Jika Anda khawatir bayi mengalami obesitas, jangan sekali-sekali mencoba untuk mengurangi kebutuhan ASI atau susu formulanya. Ini karena ASI atau susu formula penting untuk pertumbuhan bayi 4 bulan.<\/p>\n Apakah bayi saya tumbuh dengan normal? Anda mungkin bertanya-tanya tentang hal ini. Selama berat badan dan panjang badannya masih berada di angka rata-rata, maka Anda tak perlu cemas dan membandingkannya dengan bayi lain. Selain jenis kelamin, perbedaan ukuran dan berat badan bayi bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:<\/p>\n Berdasarkan hasil riset, genetik memengaruhi pertumbuhan bayi bahkan sejak masih menjadi janin. Tidak heran ketika setelah lahir bayi bisa terlihat mirip salah satu orang tuanya, atau bahkan tak mirip keduanya. Hal ini bisa terjadi karena genetik yang lebih kuat bisa mengalahkan genetik lainnya.<\/p>\n Misalnya, jika ayah memiliki badan yang tinggi dan ibu yang pendek, maka bayi bisa memiliki tinggi badan rata-rata, atau salah satunya. Hal yang sama juga bisa terjadi pada berat badan, warna mata, dan warna kulit.<\/p>\n Genetik bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi pertumbuhan bayi, sebab bayi tetap bertumbuh setelah dilahirkan, sehingga faktor lingkungan juga bisa memainkan peran.<\/p>\n Dari segi jumlah serta kualitas asupan nutrisi yang Anda berikan pada bayi, maka Anda bisa menilai sendiri pertumbuhan bayi Anda. Di usianya yang ke-4 bulan, sumber makanan utama bayi adalah ASI atau susu formula. Jangan sampai Anda terlewat untuk memberikan salah satunya.<\/p>\n Di bulan ini, bayi yang sudah mencapai 2 kali berat badannya sejak lahir boleh saja dikenalkan dengan makanan semi padat. Meskipun Anda bisa melakukannya, para pakar menyarankan untuk memberikan bayi makanan padat pada bulan ke-6.<\/p>\n Selain itu, berat badan bayi Anda juga bisa disebabkan oleh pemberian ASI atau susu formula. Bayi yang menyusu dengan ASI cenderung tumbuh lebih cepat ketimbang bayi yang mengonsumsi susu formula<\/a>.<\/p>\n Bayi yang lahir secara prematur atau memiliki kekurangan seperti down syndrome<\/em><\/a> bisa memiliki kondisi kesehatan yang kurang dari bayi yang tak memiliki kondisi tersebut. Bila dilahirkan secara prematur<\/a>, bayi bisa lebih kurus dibandingkan dengan bayi seusianya. Tapi, bayi prematur tetap bisa mengejar ketertinggalan berat badannya seiring pertambahan usia.<\/p>\n Penyakit bawaan bayi juga bisa memengaruhi penyerapan nutrisinya. Misalnya, bayi yang memiliki penyakit celiac<\/em><\/a> akan sulit untuk menambah berat badannya.<\/p>\n 4. Urutan lahir<\/strong><\/p>\n Bayi pertama cenderung memiliki berat badan yang lebih ringan dibandingkan dengan bayi kedua dan bayi ketiga yang Anda lahirkan. Hal tersebut bisa terjadi karena ada hubungan yang kuat antara berat badan ibu dan berat badan bayi yang dikandung.<\/p>\n Menurut hasil penelitian, berat badan ibu sebelum hamil memengaruhi berat badan bayi yang akan dilahirkannya. Sementara itu, berat badan ibu saat sedang hamil tak selalu menentukan berat badan bayi yang dilahirkan.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Daftar Makanan Sehat Untuk Bayi Usia 4-12 Bulan<\/a><\/p>\nSumber<\/span> What to Expect. (2020). 4-Month-Old Baby: Milestones and Development<\/a>. www.whattoexpect.com<\/span><\/p>\n KidsHealth. (2019). Your Baby’s Growth: 4 Months (for Parents) – Nemours KidsHealth<\/a>. kidshealth.org<\/span><\/p>\n BellyBelly. (2020). How Do Genes Affect Baby’s Weight? | BellyBelly<\/a>. www.bellybelly.com.au<\/span><\/p>\n Very Well Mind. (2020). How Genes Influence Child Development<\/a>. www.verywellmind.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2021). Average baby weight: Chart and development<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Wiley Online Library. (2020). Birth weight increases with birth order despite decreasing maternal pregnancy weight gain – Bohn – 2021 – Acta Paediatrica – Wiley Online Library<\/a>. onlinelibrary.wiley.com<\/span><\/p>\nBeda Berat Badan Bayi Perempuan dan Laki-laki<\/strong><\/h3>\n
\n
Apakah Bayi Saya Mengalami Obesitas?<\/strong><\/h3>\n
Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Bayi<\/strong><\/h3>\n
1. Genetik<\/strong><\/h4>\n
2. Nutrisi<\/strong><\/h4>\n
3. Kondisi kesehatan keseluruhan<\/strong><\/h4>\n