{"id":22467,"date":"2022-01-02T10:24:38","date_gmt":"2022-01-02T03:24:38","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=22467"},"modified":"2023-06-03T15:01:42","modified_gmt":"2023-06-03T08:01:42","slug":"pemasangan-iud-atau-kb-spiral","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/pemasangan-iud-atau-kb-spiral\/","title":{"rendered":"Pahami Proses Pemasangan IUD atau KB Spiral"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 2 Juni 2023<\/p>\n <\/p>\n Ada berbagai jenis alat kontrasepsi yang bisa Anda gunakan, namun Anda mungkin memiliki alat kontrasepsi andalan Anda sendiri.<\/p>\n Salah satu yang alat kontrasepsi yang tingkat efektivitasnya tinggi adalah intrauterine device<\/em> (IUD) atau biasa dikenal dengan istilah KB spiral<\/a>.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Kelebihan dan Kekurangan KB Spiral yang Perlu Anda Ketahui<\/a><\/p>\n IUD atau KB spiral merupakan alat kontrasepsi yang efektivitasnya terbilang tinggi, yaitu lebih dari 99 persen. Tak heran banyak pasangan suami istri yang memilihnya.<\/p>\n Tidak hanya itu, penggunaan spiral juga lebih nyaman karena Anda tidak akan lupa memakainya. Berbeda dari pil KB<\/a> yang perlu Anda minum setiap bulan, atau kondom yang harus digunakan setiap akan berhubungan seks.<\/p>\n Ini karena IUD “ditanam” ke dalam tubuh Anda dan bisa mencegah kehamilan hingga lebih dari 10 tahun.<\/p>\n IUD juga bisa digunakan untuk meredakan sakit dari endometriosis<\/a>, namun anda perlu menentukan jenis atau merek mana yang cocok untuk Anda gunakan, mengingat adanya sejumlah merek produk IUD yang bisa memberikan efek samping tertentu.<\/p>\n Meski IUD efektif untuk mencegah kehamilan<\/a>, ada beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan dari penggunaannya, seperti:<\/p>\n Selain itu, setiap merek produk IUD juga memberikan efek samping yang berbeda.<\/p>\n Jika IUD yang digunakan berjenis hormonal, maka Anda bisa meningkatkan risiko terjadinya kehamilan ektopik, atau tumbuhnya janin di luar rahim.<\/a><\/p>\n Untuk menggunakan KB spiral, Anda perlu untuk datang ke fasilitas kesehatan terdekat Anda.<\/p>\n IUD memiliki bentuk seperti huruf T yang dimasukkan ke dalam rahim Anda.<\/p>\n Ada beberapa merek yang bisa Anda pilih dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing, beberapa di antaranya bisa efektif dalam waktu yang cukup lama.<\/p>\n Berikut adalah beberapa langkah pemasangan IUD.<\/p>\n Sebelum menggunakan alat pencegah kehamilan ini, Anda perlu mengetahui beberapa efek samping yang ditimbulkan.<\/p>\n Jika Anda sudah tahu, maka tenaga medis akan memberikan Anda obat pereda nyeri<\/a> 1 jam sebelum pemasangan IUD.<\/p>\n Hal ini bertujuan untuk mencegah rasa tidak nyaman atau kram ketika pemasangan.<\/p>\n Setelah menjelaskan langkah-langkahnya, tenaga medis Anda akan menentukan posisi rahim Anda. Caranya adalah dengan memasukan 2 jari ke dalam vagina Anda. Langkah ini penting untuk dilakukan agar pemasangan IUD pas dan meminimalisir infeksi.<\/p>\n Setelah itu, dokter atau tenaga medis Anda akan membuka vagina<\/a> Anda dengan alat khusus.<\/p>\n Jika sudah, maka serviks Anda akan dibersihkan menggunakan antiseptik. Hal ini bertujuan untuk menjaga serviks agar tetap stabil.<\/p>\n Selain itu, Anda mungkin akan diberikan anestesi<\/a> di saluran serviks Anda untuk mengurangi rasa tak nyaman saat prosedur pemasangan IUD.<\/p>\n Langkah selanjutnya adalah memasukkan alat untuk mengukur panjang dan arah saluran serviks serta rahim Anda. Alat yang digunakan sudah steril sehingga Anda tak perlu khawatir.<\/p>\n Apabila kedalaman rahim Anda kurang dari 6 cm, maka IUD tidak boleh dimasukkan.<\/p>\n Ukuran rahim yang terlalu kecil atau besar bisa menyulitkan pemasangan alat kontrasepsi ini.<\/p>\n Selanjutnya IUD akan disiapkan dan dimasukkan ke dalam rahim Anda. Jika sudah pas di tempatnya, maka bentuk T-nya akan terbuka.<\/p>\n Anda bisa merasakan kram atau sensasi seperti dicubit ketika pemasangan berlangsung.<\/p>\n Oleh karenanya, cobalah untuk melatih pernapasan Anda agar Anda tidak merasa tegang.<\/p>\n Alat-alat pendukung lainnya akan dilepaskan dari vagina Anda.<\/p>\n Biasanya, IUD memiliki benang yang terpasang dan keluar lewat vagina Anda. Setelahnya benang ini bisa dipotong ujungnya.<\/p>\n Untuk mengecek apakah IUD masih terpasang di tempatnya, Anda bisa merasakan benangnya lewat vagina Anda.<\/p>\n Jika semua prosedur sudah selesai dilakukan, maka Anda bisa kembali melakukan aktivitas Anda.<\/p>\n Untuk meredakan rasa nyeri, dokter mungkin akan memberikan Anda obat tertentu.<\/p>\n Meskipun jarang terjadi, IUD bisa berpindah atau lepas dari rahim Anda. Jika ini terjadi, maka Anda bisa hamil kembali dan IUD perlu dilepaskan.<\/p>\n Cobalah untuk memeriksakan diri Anda bila benang IUD Anda dirasa menghilang, sebab Anda mungkin saja tak menyadari bahwa alat tersebut tidak berada di tempatnya.<\/p>\n Selain itu, sangat jarang terjadi komplikasi seperti penyakit radang panggul<\/a>, sehingga Anda tak perlu mencemaskannya.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Belum Ingin Hamil Lagi? Ini Kontrasepsi untuk Ibu Menyusui<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Planned Parenthood. What Are the Benefits & Advantages of the IUD?<\/a>. www.plannedparenthood.org<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2018). IUD side effects: What they are and how to manage them<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Very Well Health. (2021). What to Expect During an IUD Insertion<\/a>. www.verywellhealth.com<\/span><\/p>\nKeuntungan Penggunaan IUD<\/strong><\/h3>\n
Efek Samping Penggunaan IUD<\/strong><\/h3>\n
\n
Prosedur Pemasangan IUD<\/strong><\/h3>\n
\n
Persiapan<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Melakukan pemeriksaan<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Pembukaan dan pembersihan serviks<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Pengukuran saluran serviks dan rahim<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Pemasangan IUD<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Melepaskan alat lainnya<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
Setelah Pemasangan IUD<\/strong><\/h3>\n