{"id":22436,"date":"2021-12-26T20:10:29","date_gmt":"2021-12-26T13:10:29","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=22436"},"modified":"2023-06-10T11:27:10","modified_gmt":"2023-06-10T04:27:10","slug":"tips-pemulihan-pasca-operasi-usus-buntu","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/tips-pemulihan-pasca-operasi-usus-buntu\/","title":{"rendered":"Tips Pemulihan Pasca Operasi Usus Buntu"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dewi | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 6 Juni 2023<\/p>\n <\/p>\n Operasi usus buntu atau apendektomi adalah operasi yang dilakukan untuk mengangkat usus buntu yang terkena infeksi.<\/p>\n Ini adalah jenis operasi darurat umum yang dilakukan untuk mengobati radang usus buntu.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Mengalami Radang Usus Buntu? Kenali Berbagai Prosedur Penanganannya<\/a><\/p>\n Apendiks atau usus buntu<\/a> adalah kantong tipis yang menempel pada usus besar<\/a>, dan terletak pada bagian kanan bawah perut Anda.<\/p>\n Ketika Anda menderita radang usus buntu, usus buntu itu harus segera diangkat melalui cara operasi.<\/p>\n Meskipun Anda sudah tidak memiliki usus buntu, tenang saja tubuh Anda masih dapat berfungsi dengan baik.<\/p>\n Usus buntu yang mengalami peradangan akan membengkak dan menyebabkan bakteri berkembang dengan sangat cepat di dalam organ tubuh Anda sehingga menghasilkan nanah.<\/p>\n Penumpukan nanah dan bakteri ini akan membuat Anda mengalami rasa sakit yang teramat sangat pada area pusar dan menyebar ke bagian bawah kanan perut Anda.<\/p>\n Selain itu, Anda akan merasakan sakit ketika berjalan dan batuk. Anda juga mungkin akan mengalami muntah, diare, dan mual.<\/p>\n Ketika Anda menyadari bahwa Anda mungkin menderita usus buntu, segera periksakan diri Anda ke dokter.<\/p>\n Kondisi radang usus buntu yang tidak segera diobati akan membuat infeksi dalam organ semakin parah, yaitu pecahnya usus buntu dan bakteri dan zat berbahaya lainnya akan menyebar ke perut Anda.<\/p>\n Jika hal ini terjadi, ini akan memperparah kondisi Anda dan akan mengancam nyawa Anda.<\/p>\n Satu-satunya cara adalah dengan melakukan apendektomi, atau operasi usus buntu.<\/p>\n Terdapat dua jenis operasi usus buntu, yaitu:<\/p>\n Pada operasi terbuka, dokter bedah hanya akan melakukan sayatan 2-4 inci pada bagian kanan perut bawah Anda. Selanjutnya dokter akan mengeluarkan usus buntu melalui sayatan tersebut.<\/p>\n Di dalam metode apendektomi ini dokter tidak perlu melakukan sayatan besar. Sebagai gantinya, Anda akan diberikan 1-3 potongan kecil untuk memasukkan sebuah tabung tipis panjang yang disebut laparoskop.<\/p>\n Laparoskop memiliki kamera kecil dan alat bedah. Dokter bedah akan melihat melalui monitor untuk melihat bagian dalam perut Anda dan menggerakan alat.<\/p>\n Usus buntu Anda akan diangkat melalui salah satu sayatan.<\/p>\n Ketika Anda sudah melakukan operasi usus buntu, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk mempercepat penyembuhan, diantaranya:<\/p>\n Ketika Anda selesai operasi, Anda akan merasa kelelahan dan mengantuk. Ini adalah respons alami tubuh Anda untuk mempercepat masa pemulihan.<\/p>\n Berstirahatlah setidaknya seminggu setelah operasi. Jangan lakukan aktivitas yang menggunakan fisik terlebih dahulu karena otot-otot luar Anda memerlukan waktu untuk kembali menyatu pasca operasi.<\/p>\n Jika Anda tetap memaksakan diri untuk melakukan aktivitas yang cukup banyak dan melelahkan, Anda mungkin akan menderita hernia, di mana bagian usus Anda akan keluar dari dalam perut.<\/p>\n Sangat wajar jika Anda merasa sakit ketika terlalu banyak bicara, bergerak, tertawa, ataupun ketika batuk. Usahakan untuk meminimalisir gerakan-gerakan seperti yang disebutkan di atas untuk mempercepat pemulihan Anda.<\/p>\n Segera hubungi dokter jika obat pereda nyeri tidak dapat membantu meredakan rasa sakit Anda.<\/p>\n Selalu ikuti arah dokter Anda untuk mempercepat pemulihan dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti infeksi, hernia, dan yang lainnya.<\/p>\n Beberapa hal yang perlu Anda pahami adalah bagaimana cara merawat luka, makanan apa saja yang dilarang untuk dikonsumsi, ataupun tanda-tanda komplikasi atau infeksi.<\/p>\n Berikut adalah beberapa tanda infeksi yang perlu Anda perhatikan:<\/p>\n Segera hubungi dokter untuk memastikan gejala dan penanganan yang tepat.<\/p>\n Jangan lakukan aktivitas berat secara langsung, tetapi lakukanlah aktivitas secara bertahap.<\/p>\n Mulailah dengan duduk, dan berjalan dengan durasi singkat, lalu tingkatkan durasinya perlahan-lahan dari waktu ke waktu.<\/b><\/p>\n Setelah 2-3 minggu pasca operasi, dokter akan tetap memantau perkembangan pemulihan Anda.<\/p>\n Meskipun Anda sudah merasa sangat baik, tetap lakukan kunjungan rutin sesuai dengan arahan dokter untuk memastikan bahwa luka Anda benar-benar pulih dengan maksimal.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Memahami Seputar Operasi Usus Buntu<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthgrades. (2020). 6 Tips for Recovering From an Appendectomy | Recovery Time<\/a>. www.healthgrades.com<\/span><\/p>\n MedicineNet. (2021). Medical Definition of Appendectomy<\/a>. www.medicinenet.com\u00a0<\/span><\/p>\n Healthline. (2018). Appendectomy: Procedure, Preparation & Risks<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\nMengenal Usus Buntu<\/strong><\/h3>\n
Jenis Operasi Usus Buntu<\/strong><\/h3>\n
\n
Operasi Terbuka<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Apendektomi Laparoskopi<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
Tips pemulihan pasca operasi usus buntu<\/strong><\/h3>\n
\n
Istirahat yang cukup<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Kelola rasa sakit Anda<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Ikuti arahan dokter Anda<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Kenali tanda-tanda infeksi<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
\n
\n
Lakukan aktivitas secara perlahan<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Jalani aktivitas seperti biasanya<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n