{"id":22299,"date":"2021-12-12T23:31:34","date_gmt":"2021-12-12T16:31:34","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=22299"},"modified":"2023-01-07T00:29:44","modified_gmt":"2023-01-06T17:29:44","slug":"gejala-dan-penyebab-herpes-kelamin","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-dan-penyebab-herpes-kelamin\/","title":{"rendered":"Gejala dan Penyebab Herpes Kelamin"},"content":{"rendered":"
Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 27 Desember 2022<\/p>\n <\/p>\n Herpes kelamin<\/a> adalah salah satu jenis penyakit Infeksi Menular Seksual<\/a> (IMS) yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV)<\/a>.<\/p>\n Ini adalah penyakit menular yang umumnya disebabkan oleh kontak fisik dengan penderitanya. Kontak fisik yang dimaksud adalah hubungan seksual<\/a>, baik oral<\/a>, vaginal maupun anal.<\/p>\n Anda juga bisa tertular herpes kelamin dari ciuman atau kontak dekat (kulit ke kulit) dengan seseorang yang memiliki luka terbuka.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Pahami Gejalanya, Ini Ciri-ciri Anda Terkena Penyakit Kelamin Menular<\/a><\/p>\n Kebanyakan orang tidak menyadari munculnya gejala herpes kelamin karena kondisinya cenderung sangat ringan.<\/p>\n Banyak juga yang tidak mengalami gejala apapun sampai kondisinya benar-benar parah.<\/p>\n Gejalanya pada tiap orang juga bisa berbeda-beda tergantung tingkat kekebalan tubuhnya.<\/p>\n Umumnya, gejala pertama sangat ringan dan baru mulai memburuk ketika hal tersebut berulang. Biasanya gejala herpes kelamin muncul sekitar 2-12 hari setelah Anda terinfeksi virus tersebut.<\/p>\n Gejala awal herpes kelamin biasanya berupa flu, pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan, sakit kepala, nyeri otot dan demam.<\/p>\n Anda mungkin akan mengalami rasa sakit, gatal dan nyeri di area genital sampai infeksi benar-benar hilang.<\/p>\n Benjolan atau lepuh yang sangat mencolok ini mungkin muncul beberapa hari hingga beberapa minggu setelah infeksi pertama kali terjadi.<\/p>\n Bisul<\/a> yang terjadi di area vital dapat terbentuk ketika lepuh pecah dan mengeluarkan cairan atau berdarah.<\/p>\n Bisul bisa membuat buang air kecil terasa sakit sehingga kerap kali tak tertahankan bagi banyak orang.<\/p>\n Munculnya koreng<\/a> pada area yang mengalami bisul atau benjolan merah juga bisa menjadi pertanda herpes kelamin.<\/p>\n Biasanya kulit akan mengeras dan membentuk koreng saat bisul sembuh.<\/p>\n Herpes kelamin adalah penyakit yang menjadi risiko dari perilaku seks tidak aman. Misalnya tidak mengenakan kondom<\/a> atau cenderung berganti pasangan tanpa status kesehatan yang jelas.<\/p>\n Wanita juga lebih berisiko mengalami herpes kelamin dibandingkan pria karena bentuk area kelaminnya.<\/p>\n Penelitian membuktikan, virus ini lebih mudah ditularkan secara seksual dari pria ke wanita daripada dari wanita ke pria.<\/p>\n Meski demikian, penyebab utama herpes kelamin adalah dua jenis virus berikut:<\/p>\n Virus HSV-1 adalah jenis yang umumnya\u00a0 menyebabkan luka dingin atau lepuh demam di sekitar mulut Anda.<\/p>\n Jenis virus ini dapat menyebar melalui kontak kulit-ke-kulit, meskipun dapat menyebar ke area genital Anda selama seks oral.<\/p>\n Kekambuhannya untuk herpes kelamin jauh lebih jarang dibandingkan dengan infeksi HSV-2 meski tidak boleh dianggap remeh.<\/p>\n Jenis virus ini paling sering memicu terjadinya herpes kelamin.<\/p>\n Virus ini dapat menyebar melalui kontak seksual dan kontak kulit ke kulit.<\/p>\n Virus HSV-2 sangat umum dan sangat menular, terlepas dari apakah Anda memiliki luka terbuka atau tidak. Oleh sebab itu, sejumlah pakar kesehatan selalu menyarankan untuk menggunakan pengaman ketika berhubungan seksual.<\/p>\n Herpes kelamin bukan hanya tidak dapat disembuhkan namun juga memicu sejumlah komplikasi penyakit lainnya.<\/p>\n Penderita herpes kelamin akan memiliki luka genital sehingga meningkatkan risiko penularan atau tertular infeksi menular seksual lainnya, termasuk AIDS<\/a>.<\/p>\n Infeksi juga bisa menular kepada bayi yang dilahirkan penderita, sehingga berisiko menyebabkan komplikasi kerusakan otak<\/a>, kebutaan atau kematian bagi bayi.<\/p>\n Komplikasi kesehatan lainnya adalah masalah kandung kemih<\/a> berupa peradangan di sekitar saluran yang menyalurkan urin dari kandung kemih ke dunia luar (uretra).<\/p>\n Pembengkakan dapat menutup uretra selama beberapa hari, sehingga membutuhkan penyisipan kateter untuk mengalirkan kandung kemih Anda.<\/p>\n Pada pria pelaku hubungan sesama jenis, herpes kelamin dapat menyebabkan peradangan pada lapisan rektum.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Herpes Genital: Penyebab, Gejala, Faktor Risiko dan Cara Mengatasi<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Fakta Singkat Herpes Kelamin<\/strong><\/h3>\n
\n
Gejala Herpes Kelamin<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
Penyebab Herpes Kelamin<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Komplikasi Kesehatan Akibat Herpes Kelamin<\/strong><\/h3>\n