{"id":22177,"date":"2021-12-11T11:53:55","date_gmt":"2021-12-11T04:53:55","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=22177"},"modified":"2023-07-02T23:02:56","modified_gmt":"2023-07-02T16:02:56","slug":"gizi-buruk","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/gizi-buruk\/","title":{"rendered":"Gizi Buruk: Penyebab, Gejala, dan Perawatan"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 26 Juni 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Gizi buruk atau juga disebut sebagai malnutrisi merupakan kondisi serius yang terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi yang tepat. Oleh karena itu, Anda mungkin perlu memahami penyebab, gejala, dan perawatan gizi buruk yang mungkin harus Anda lakukan.<\/p>\n

Kondisi ini telah menjadi masalah umum yang memengaruhi jutaan orang di setiap negara. Berdasarkan data dari WHO, sekitar 1,9 miliar orang dewasa di seluruh dunia mengalami kelebihan berat badan, sementara 462 juta orang mengalami kekurangan berat badan.<\/p>\n

Di Indonesia sendiri, masalah gizi buruk pada ibu hamil dan anak-anak<\/a> masih menjadi perhatian serius yang memerlukan penanganan yang tepat.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Ketahui Perbedaan Kwashiorkor dan Marasmus<\/a><\/p>\n

Penyebab Gizi Buruk<\/strong><\/h3>\n

Secara umum, gizi buruk memiliki 2 jenis, yaitu kurang gizi (saat tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup) dan kelebihan gizi (ketika tubuh mendapatkan lebih banyak nutrisi daripada yang dibutuhkan).<\/p>\n

Kurang gizi bisa menyebabkan anak-anak mengalami gangguan pertumbuhan, termasuk berat badan kurang, stunting<\/em><\/a>, kurus (wasting)<\/em>, dan gangguan perkembangan otak. Sementara, kelebihan gizi bisa mengakibatkan kelebihan berat badan atau obesitas<\/a>.<\/p>\n

Kondisi gizi buruk ini bisa terjadi karena berbagai alasan, antara lain:<\/p>\n

1. Kurangnya akses makanan bergizi<\/strong><\/h4>\n

Faktor ekonomi keluarga berkaitan erat dengan terjadinya masalah gizi pada anak. Hal ini karena kondisi ekonomi seseorang memengaruhi kurangnya ketersediaan pangan untuk mendapatkan asupan gizi dan nutrisi seimbang.<\/p>\n

2. Malabsorbsi makanan<\/strong><\/h4>\n

Malabsorbsi dapat menyebabkan penurunan berat badan, kekurangan gizi, dan bahkan gangguan pertumbuhan pada pasien.<\/p>\n

Sindrom malabsorbsi sendiri adalah sejumlah gangguan ketika usus kecil tidak mampu menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi, seperti karbohidrat, lemak, mineral, protein, atau vitamin.<\/p>\n

Beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan malabsorbsi, termasuk:<\/p>\n