{"id":22156,"date":"2021-12-11T19:00:47","date_gmt":"2021-12-11T12:00:47","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=22156"},"modified":"2023-06-18T16:22:42","modified_gmt":"2023-06-18T09:22:42","slug":"penyebab-keputihan-setelah-haid","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-keputihan-setelah-haid\/","title":{"rendered":"7 Penyebab Keputihan Setelah Haid"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 16 Juni 2023<\/p>\n <\/p>\n Keputihan pasca menstruasi atau setelah haid adalah hal yang umum terjadi, namun beberapa di antaranya juga bisa menjadi pertanda adanya gangguan pada kesehatan Anda.<\/p>\n Keputihan atau vaginal discharge<\/em> merupakan cairan yang keluar dari vagina. Tak sembarangan, cairan ini keluar dari liang kewanitaan Anda dengan beberapa fungsi berikut:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Keputihan Setelah Berhubungan Seks, Normal Kah?<\/a><\/p>\n Tak semuanya perlu Anda khawatirkan dengan berlebihan. Walaupun begitu, berikut adalah beberapa penyebab munculnya keputihan setelah menstruasi:<\/p>\n Dua minggu setelah hari pertama Anda menstruasi, Anda akan mengalami ovulasi. Ovulasi adalah kondisi saat sel telur sudah matang dan siap untuk dibuahi.<\/p>\n Pada periode Anda mengalami ovulasi, maka hormon estrogen Anda akan meningkat dan menyebabkan keputihan.<\/p>\n Meski demikian, siklus menstruasi setiap orang berbeda-beda, sehingga Anda mungkin saja mengalami keputihan karena ovulasi lebih cepat dari waktu yang disebutkan sebelumnya.<\/p>\n Anda mungkin sering melihat sedikit gumpalan darah keluar beberapa hari setelah menstruasi. Ini adalah keputihan yang disertai dengan darah-darah lama Anda pada dinding rahim.<\/p>\n Bentuk keputihan yang dikeluarkan berwarna cokelat, dan berbentuk seperti gumpalan yang tebal dan sedikit kering. Warna cokelat ini adalah hasil oksidasi, karena darah Anda mengalami kontak dengan udara.<\/p>\n Periode wanita mengalami keputihan ini bisa berbeda-beda, tergantung bagaimana rahim Anda membersihkan sisa-sisa darah tersebut.<\/p>\n Ada yang mengalaminya 1-2 hari, namun ada pula yang mengalaminya selama seminggu.<\/p>\n Kontrasepsi dalam bentuk pil KB<\/a> merupakan campuran hormon estrogen dan progesteron, sehingga kedua hormon tersebut bisa meningkat dalam tubuh Anda. Pil KB<\/a> bekerja dengan cara mempertebal cairan di sekitar leher rahim Anda, sehingga ketika sperma akan sulit untuk mencapai sel telur, serta juga bisa membuat sel telur sulit menempel di dinding rahim.<\/p>\n Penggunaan pil KB<\/a> bisa menyebabkan keputihan setelah menstruasi. Biasanya, cairan yang dihasilkan encer dan licin.<\/p>\n Vagina anda memiliki bakteri baik dan bakteri buruk, namun ketika jumlahnya tidak seimbang, maka keputihan bisa terjadi.<\/p>\n Keputihan yang disebabkan oleh infeksi bakteri akan disertai dengan beberapa gejala berikut:<\/p>\n Tidak hanya setelah menstruasi selesai, Anda juga bisa terkena infeksi jamur kapan saja.<\/p>\n Jamur bisa membuat vagina Anda memproduksi keputihan berwarna kuning, tebal, dengan bau yang tidak sedap.<\/p>\n Selain itu, infeksi jamur juga bisa menyebabkan sensasi gatal dan terbakar di vagina Anda.<\/p>\n Baca Juga : <\/strong>Keputihan Menggumpal? Ini Penyebabnya!<\/a><\/p>\n Keputihan setelah menstruasi (haid) juga bisa terjadi karena infeksi menular seksual.<\/p>\n Jika ini terjadi, maka warna cairan yang dihasilkan adalah kuning atau hijau, yang disertai aroma yang kuat.<\/p>\n Beberapa jenis infeksi menular seksual yang mungkin terjadi adalah:<\/p>\n Selain infeksi menular seksual, keputihan berwarna kuning dan hijau juga bisa disebabkan oleh suplemen atau makanan tertentu yang Anda konsumsi.<\/p>\n Sindrom ovarium polikistik adalah gangguan yang terjadi pada sistem reproduksi wanita, sehingga kadar hormon di tubuh wanita bisa berubah.<\/p>\n Salah satu gejalanya adalah Anda memiliki hormon pria yang lebih tinggi. Karena ini, akhirnya siklus menstruasi Anda pun menjadi terganggu.<\/p>\n Walaupun bisa berasal dari sisa darah pada menstruasi sebelumnya, Anda juga bisa mengalami keputihan berwarna kecokelatan jika mengalami sindrom ini.<\/p>\n Volume darah yang banyak juga bisa menjadi akibat dari sindrom ovarium polikistik.<\/p>\n Akhirnya, menstruasi bisa menjadi lebih lama, atau volume darah yang Anda keluarkan lebih banyak dari biasanya.<\/p>\n Keputihan setelah menstruasi adalah kondisi yang umum dan sebenarnya tak serius jika masih masuk ke dalam kategori normal.<\/p>\n Namun, Anda mungkin perlu khawatir jika keputihan disertai dengan gejala-gejala lainnya, seperti:<\/p>\n Selanjutnya, berikut adalah penjelasan singkat mengenai arti warna keputihan yang wajib Anda paham:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Kenali Tanda Keputihan Tidak Normal<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2019). Discharge After Period: Color, Consistency, and Causes<\/a>. www.healhtline.com<\/span><\/p>\n TeensHealth. (2017). Birth Control Pill (for Teens) – Nemours KidsHealth<\/a>. kidshealth.org<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2020). Vaginal discharge color guide: Causes and when to see a doctor<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2019). Brown Discharge After Period Causes, and When to See a Doctor<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n\n
Penyebab Keputihan Pasca Menstruasi<\/strong><\/h3>\n
1. Anda mengalami ovulasi<\/strong><\/h4>\n
2. Peluruhan sisa darah haid<\/strong><\/h4>\n
3. Penggunaan alat kontrasepsi<\/strong><\/h4>\n
4. Infeksi bakteri (vaginosis<\/a>)<\/strong><\/h4>\n
\n
5. Infeksi jamur<\/strong><\/h4>\n
6. Penyakit menular seksual<\/strong><\/h4>\n
\n
7. Sindrom ovarium polikistik<\/strong><\/h4>\n
Kapan Perlu Berkonsultasi<\/strong><\/h3>\n
\n
Arti Warna Keputihan<\/strong><\/h3>\n
\n