{"id":22156,"date":"2021-12-11T19:00:47","date_gmt":"2021-12-11T12:00:47","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=22156"},"modified":"2023-06-18T16:22:42","modified_gmt":"2023-06-18T09:22:42","slug":"penyebab-keputihan-setelah-haid","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-keputihan-setelah-haid\/","title":{"rendered":"7 Penyebab Keputihan Setelah Haid"},"content":{"rendered":"

Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 16 Juni 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Keputihan pasca menstruasi atau setelah haid adalah hal yang umum terjadi, namun beberapa di antaranya juga bisa menjadi pertanda adanya gangguan pada kesehatan Anda.<\/p>\n

Keputihan atau vaginal discharge<\/em> merupakan cairan yang keluar dari vagina. Tak sembarangan, cairan ini keluar dari liang kewanitaan Anda dengan beberapa fungsi berikut:<\/p>\n

    \n
  1. Menjaga kebersihan vagina<\/li>\n
  2. Menjaga kelembapan vagina<\/li>\n
  3. Menjaga vagina dari berbagai jenis infeksi<\/li>\n
  4. Melindungi saluran reproduksi<\/li>\n<\/ol>\n

    Baca Juga: <\/strong>Keputihan Setelah Berhubungan Seks, Normal Kah?<\/a><\/p>\n

    Penyebab Keputihan Pasca Menstruasi<\/strong><\/h3>\n

    Tak semuanya perlu Anda khawatirkan dengan berlebihan. Walaupun begitu, berikut adalah beberapa penyebab munculnya keputihan setelah menstruasi:<\/p>\n

    1. Anda mengalami ovulasi<\/strong><\/h4>\n

    Dua minggu setelah hari pertama Anda menstruasi, Anda akan mengalami ovulasi. Ovulasi adalah kondisi saat sel telur sudah matang dan siap untuk dibuahi.<\/p>\n

    Pada periode Anda mengalami ovulasi, maka hormon estrogen Anda akan meningkat dan menyebabkan keputihan.<\/p>\n

    Meski demikian, siklus menstruasi setiap orang berbeda-beda, sehingga Anda mungkin saja mengalami keputihan karena ovulasi lebih cepat dari waktu yang disebutkan sebelumnya.<\/p>\n

    2. Peluruhan sisa darah haid<\/strong><\/h4>\n

    Anda mungkin sering melihat sedikit gumpalan darah keluar beberapa hari setelah menstruasi. Ini adalah keputihan yang disertai dengan darah-darah lama Anda pada dinding rahim.<\/p>\n

    Bentuk keputihan yang dikeluarkan berwarna cokelat, dan berbentuk seperti gumpalan yang tebal dan sedikit kering. Warna cokelat ini adalah hasil oksidasi, karena darah Anda mengalami kontak dengan udara.<\/p>\n

    Periode wanita mengalami keputihan ini bisa berbeda-beda, tergantung bagaimana rahim Anda membersihkan sisa-sisa darah tersebut.<\/p>\n

    Ada yang mengalaminya 1-2 hari, namun ada pula yang mengalaminya selama seminggu.<\/p>\n

    3. Penggunaan alat kontrasepsi<\/strong><\/h4>\n

    Kontrasepsi dalam bentuk pil KB<\/a> merupakan campuran hormon estrogen dan progesteron, sehingga kedua hormon tersebut bisa meningkat dalam tubuh Anda. Pil KB<\/a> bekerja dengan cara mempertebal cairan di sekitar leher rahim Anda, sehingga ketika sperma akan sulit untuk mencapai sel telur, serta juga bisa membuat sel telur sulit menempel di dinding rahim.<\/p>\n

    Penggunaan pil KB<\/a> bisa menyebabkan keputihan setelah menstruasi. Biasanya, cairan yang dihasilkan encer dan licin.<\/p>\n

    4. Infeksi bakteri (vaginosis<\/a>)<\/strong><\/h4>\n

    Vagina anda memiliki bakteri baik dan bakteri buruk, namun ketika jumlahnya tidak seimbang, maka keputihan bisa terjadi.<\/p>\n

    Keputihan yang disebabkan oleh infeksi bakteri akan disertai dengan beberapa gejala berikut:<\/p>\n