{"id":22077,"date":"2021-12-09T22:57:41","date_gmt":"2021-12-09T15:57:41","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=22077"},"modified":"2023-08-19T21:13:44","modified_gmt":"2023-08-19T14:13:44","slug":"kenali-tugas-dari-dokter-spesialis-radiologi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-tugas-dari-dokter-spesialis-radiologi\/","title":{"rendered":"Kenali Tugas dari Dokter Spesialis Radiologi"},"content":{"rendered":"

Penulis: Justina | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. Winda Atika Sari<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 19 Agustus 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Dokter spesialis radiologi merupakan dokter spesialis yang bertugas untuk melakukan pemeriksaan secara radiologi untuk mengetahui kondisi penyakit, mendiagnosis, melakukan deteksi, dan mengobati penyakit menggunakan metode pencitraan seperti CT scan, rontgen, pencitraan resonansi magnetik atau MRI, kedokteran nuklir, sampai USG.<\/p>\n

Radiologi merupakan studi dan praktek untuk menggunakan peralatan radiologi dan pengobatan agar dapat mendiagnosis dan mengobati penyakit. Untuk mendapatkan atau bisa berkarir dalam bidang radiologi, seorang dokter umum harus melanjutkan pendidikan spesialis radiologi sampai 7 semester, kemudian bisa meraih gelar dokter spesialis radiologi atau Sp.Rad.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Fungsi Pemeriksaan Radiologi yang perlu Anda Ketahui<\/a><\/p>\n

Tugas Dokter Spesialis Radiologi<\/h3>\n

Ahli radiologi berbeda dari radiografer. Meskipun kedua profesi tersebut sama-sama menggunakan metode pencitraan medis, radiografer adalah profesi bagi orang yang mengoperasikan mesin untuk melakukan diagnosis. Ahli radiologi merupakan dokter yang memiliki tugas yang sama sebagai seorang dokter keluarga, seperti melakukan analisis atau diagnosis suatu kondisi gangguan kesehatan dan memantau pengobatan. Namun, pada umumnya dokter spesialis ahli radiologi tidak bekerja dengan langsung untuk pasien.<\/p>\n

Ada beberapa spesialisasi dalam radiologi, seperti berikut ini.<\/p>\n

1. Diagnostik<\/h4>\n

Dokter spesialis radiologi akan menggunakan hasil pencitraan medis untuk melakukan diagnosis dan pengobatan suatu penyakit. Dokter akan menggunakan berbagai metode pencitraan yang berbeda seperti USG<\/a>, radionuklida, sinar X, dan radiasi elektromagnetik.<\/p>\n

2. Intervensi<\/h4>\n

Ahli radiologi intervensi mungkin akan menggunakan metode pencitraan medis untuk mendukung prosedur pembedahan. Metode pencitraan ini dapat membantu membantu prosedur pembedahan agar lebih aman dan dapat mempercepat waktu pemulihan. Dokter ahli radiologi intervensi biasanya bekerja dalam tindakan penanganan tumor, penyakit kanker, penyumbatan di pembuluh darah arteri dan vena, fibroid di rahim, nyeri punggung, penyakit hati, dan kelainan pada paru-paru.<\/p>\n

3. Onkologi<\/h4>\n

Seorang dokter yang ahli onkologi<\/a> radiasi dapat menggunakan terapi berbasis radiasi untuk dapat mengobati kanker. Terapi ini menggunakan radiasi energi tinggi yang dapat merusak sel kanker agar penyebaran sel kanker menjadi terhenti. Selain itu, onkologi radiasi juga dapat membantu mengurangi gejala dan dalam beberapa kasus mampu menyembuhkan kondisi gangguan kesehatan sepenuhnya.<\/p>\n

Selain itu, perlu diketahui juga beberapa tugas pokok dari dokter spesialis radiologi, seperti berikut ini.<\/p>\n