Penulis: Nunik | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. Winda Atika Sari<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 31 Juli 2023<\/p>\n <\/p>\n Capsaicin adalah bahan kimia alami yang ada pada cabai. Bahan kimia inilah yang membuat cabai terasa pedas. Di balik kenikmatan menyantap cabai yang sudah diolah menjadi sambal lezat, capsaicin yang terkandung di dalamnya juga memberikan manfaat bagi kesehatan.<\/p>\n Perlu diketahui bahwa capsaicin juga digunakan sebagai bahan utama pembuatan salep, gel, dan koyo yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit. Pada tubuh manusia terdapat reseptor yang disebut TRPV1. Reseptor ini ditemukan di otak, pembuluh darah, saraf tepi, kandung kemih, dan organ-organ lainnya. Capsaicin berinteraksi dengan reseptor dan didistribusikan ke seluruh tubuh, sehingga bisa meredakan rasa sakit.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>8 Manfaat Cabai bagi Kesehatan<\/a><\/p>\n Capsaicin memiliki beberapa manfaat yang baik bagi kesehatan, yaitu:<\/p>\n Penelitian membuktikan bahwa capsaicin dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Ini berarti penggunaan energi untuk membakar lemak di tubuh juga meningkat. Efeknya, dapat menurunkan nafsu makan. Makanan yang Anda konsumsi pun jadi lebih sedikit. Jika terjadi cara rutin dan teratur serta dalam jangka waktu tertentu, dapat menurunkan berat badan.<\/p>\n Sudah disebutkan di atas bahwa capsaicin digunakan sebagai bahan utama obat-obatan pereda nyeri. Obat-obatan ini dibuat dalam bentuk krim atau patch yang ditempel di kulit. Bahkan capsaicin digunakan untuk pengobatan terapeutik yang lebih spesifik.<\/p>\n Ketika sedang pilek, banyak orang yang merasa napas menjadi lebih lega karena makan sesuatu yang pedas. Efek plong ini berkat capsaicin pada makanan pedas. Capsaicin bekerja mengurangi pembengkakan di dalam hidung. Inilah yang menyebabkan rasa plong. Selain itu, capsaicin juga dapat merangsang keluarnya lendir dari hidung. Satu hal lagi, capsaicin bermanfaat menguatkan daya tahan tubuh. Hal-hal inilah yang membuat capsaicin dapat meredakan pilek.<\/p>\n Capsaicin bersifat antiinflamasi. Oleh karena itu efektif bila dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan jantung. Penelitian membuktikan bahwa capsaicin mengurangi risiko penyakit jantung pada orang dewasa dengan kadar kolesterol baik (HDL) yang rendah, secara signifikan.<\/p>\n Sifat anti radang pada capsaicin juga memberikan manfaat mengurangi peradangan dan gatal-gatal pada kulit. Zat ini juga meringankan penyakit kulit seperti eksim. Itu sebabnya capsaicin digunakan sebagai krim yang membuat kulit gatal, kulit kemerahan, dan kulit berkerak, membaik secara signifikan.<\/p>\n Meskipun banyak manfaatnya untuk kesehatan, capsaicin juga berpotensi memberikan efek samping bagi kesehatan. Efek samping tersebut adalah:<\/p>\n Capsaicin yang ada pada paprika atau cabai dapat mengiritasi lapisan saluran pencernaan. Apabila hal ini terjadi, dapat berpotensi menyebabkan diare dan sakit perut. Saluran pencernaan yang teriritasi juga bisa membuat makanan dicerna dengan lebih cepat sehingga\u00a0banyak air yang belum sempat diserap oleh tubuh dan langsung masuk ke tinja sehingga membuat tinja menjadi cair (diare).<\/p>\n Selain itu, capsaicin yang dikonsumsi dalam jumlah banyak juga dapat mengiritasi sistem saluran pencernaan yang akan berakibat pada terganggunya fungsi usus untuk menyerap sari-sari makanan.<\/p>\n Di dalam lambung terdapat asam lambung. Refluks asam adalah kondisi di mana asam lambung, cairan, dan gas, naik ke kerongkongan. Akibatnya, dada terasa seperti terbakar dan mulut terasa pahit. Rasa panas ini dapat mengiritasi lambung, menyebabkan rasa mulas, dan rasa tidak nyaman lainnya.<\/p>\n Capsaicin memang efektif untuk menghilangkan atau meredakan rasa sakit. Namun, kadar capsaicin yang lebih tinggi dapat menjadi masalah bagi sebagian orang. Masalah tersebut misalnya mual dan muntah.<\/p>\n Capsaicin ampuh untuk meredakan dan mengobati banyak keluhan kesehatan. Namun, hindari menggunakannya secara berlebihan. Selain itu juga perhatikan kemampuan tubuh dalam menerima zat ini. Jika penggunaannya berlebihan atau tubuh tidak cukup mampu menerima efek zat ini, dapat menyebabkan efek samping yang membuat tidak nyaman.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Segudang Manfaat Bawang Merah yang Perlu Diketahui<\/a><\/p>\nSumber<\/span> US Pharmacist. (2009). Capsaicin: Risks and Benefits<\/a>. www.uspharmacist.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2021). 6 Potential Health Benefits of Cayenne Pepper<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2021). What are the health benefits of Capsicum?<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n NCBI. (2005). Capsaicin<\/a>. www.ncbi.nlm.nih.gov<\/span><\/p>\nManfaat Capsaicin untuk Kesehatan<\/h3>\n
1. Menurunkan berat badan<\/h4>\n
2. Meredakan rasa sakit<\/h4>\n
3. Meredakan pilek<\/h4>\n
4. Meningkatkan kesehatan jantung<\/h4>\n
5. Mengatasi gatal-gatal pada kulit<\/h4>\n
Efek Samping bagi Kesehatan<\/h3>\n
1. Diare<\/h4>\n
2. Refluks asam<\/h4>\n
3. Mual dan muntah<\/h4>\n