{"id":21954,"date":"2021-12-05T18:09:52","date_gmt":"2021-12-05T11:09:52","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=21954"},"modified":"2021-12-05T18:09:52","modified_gmt":"2021-12-05T11:09:52","slug":"tulang-kemaluan-sakit-saat-hamil","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/tulang-kemaluan-sakit-saat-hamil\/","title":{"rendered":"Tulang Kemaluan Terasa Sakit Saat Hamil? Pahami Faktanya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Kondisi tulang kemaluan terasa sakit saat Anda hamil adalah sebuah kondisi yang cukup umum.<\/p>\n
Penyebab timbulnya rasa sakit pada tulang kemaluan saat hamil biasanya adalah kondisi yang dikenal sebagai symphysis pubis<\/em> diastasis<\/em> (SPD).<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>7 Perubahan yang Terjadi Pada Ibu Hamil<\/a><\/p>\n Anda mungkin akan merasakan ketidakstabilan dan rasa sakit ketika sendiri semakin melemah selama kehamilan. Nyeri tulang kemaluan adalah gejala SPD yang paling umum.<\/p>\n Rasa sakit yang Anda rasakan mungkin sebagian besar berpusat di depan di daerah tulang kemaluan, di atas mons pubis (di bawah rambut kemaluan).<\/p>\n Jika sedang mengalami kondisi ini, gerakan tertentu bisa memperparah rasa sakit. Beberapa gerakan tersebut adalah:<\/p>\n Selain sakit pada tulang kemaluan, gejala lain yang mungkin Anda rasakan termasuk:<\/p>\n Ada beberapa faktor risiko yang membuat Anda mengalami nyeri pada tulang kemaluan saat hamil. Faktor risiko tersebut termasuk:<\/p>\n Diagnosis tulang kemaluan sakit saat hamil mungkin dilakukan melalui USG, mengingat sinar-X tidak dianjurkan selama kehamilan.<\/p>\n Penggunaan ultrasonografi dapat menunjukkan ruang di antara tulang-tulang panggul Anda.<\/p>\n Namun, diagnosis kondisi ini lebih umum dilakukan berdasarkan gejala yang Anda rasakan.<\/p>\n Jika setelah melahirkan Anda masih merasakan sakit, rontgen<\/em> adalah tes diagnostik terbaik yang bisa Anda coba.<\/p>\n SPD biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus dan akan hilang dengan sendirinya setelah Anda melahirkan. Namun, untuk meringankan rasa sakit selama kehamilan, ada beberapa perawatan untuk mengurangi ketidaknyamanan, yakni:<\/p>\n Anda bisa membuat panggul lebih stabil dengan menggunakan penyangga perut untuk ibu hamil yang juga dapat membantu meredakan sakit punggung.<\/p>\n Sebaiknya Anda menggunakan produk penyangga perut yang fleksibel, dan mengindari produk yang kaku. Hal ini dapat membantu Anda mencegah cedera lanjutan karena kondisi panggul yang cenderung kurang stabil.<\/p>\n Untuk memperoleh jenis perawatan ini, Anda bisa tanyakan kepada dokter atau bidan Anda terlebih dahulu.<\/p>\n Walaupun dianggap sebagai perawatan jangka panjang yang memakan banyak waktu, namun hasil dari terapi fisik atau akupuntur terbilang cukup sepadan.<\/p>\n Mintalah saran terapis atau ahli akupunktur tentang apa yang dapat Anda lakukan di rumah untuk mengurangi rasa sakit.<\/p>\n Anda sebaiknya menghindari aktivitas atau situasi yang menyebabkan rasa sakit. Misalnya, duduk saat Anda ingin mengenakan celana atau duduk di sisi bak mandi dan mengayunkan kedua kaki secara bersamaan.<\/p>\n Menghindari berdiri untuk waktu yang lama juga dapat mengurangi rasa sakit.<\/p>\n Jika harus berdiri, kenakan sepatu yang nyaman dan cobalah untuk bergerak, meskipun sekadar menggerakkan kaki di tempat.<\/p>\n Ada beberapa bentuk olahraga tertentu yang dapat membantu mengurangi rasa sakit.<\/p>\n Tanyakan kepada dokter, bidan, atau ahli terapi fisik tentang gerakan yang dapat Anda lakukan dengan aman.<\/p>\n Sebagai contoh, ibu hamil dapat melakukan olahraga berenang untuk meredakan rasa sakitnya.<\/p>\n Konsumsi obat-obatan pereda nyeri terkadang bisa menjadi solusi. Namun, obat apa pun yang ingin Anda konsumsi harus dilakukan di bawah pengawasan dokter. Hal ini karena beberapa analgesik tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui.<\/p>\n Beberapa jenis obat juga tidak boleh dikonsumsi saat usia kehamilan yang sudah tua.<\/p>\n Kabar baiknya adalah Anda akan merasa jauh lebih baik segera setelah melahirkan.<\/p>\n Jika Anda tidak merasa lebih baik setelah beberapa minggu usai melahirkan, mintalah pemeriksaan tambahan kepada dokter.<\/p>\n Terapi tambahan mungkin perlu Anda ambil, seperti terapi fisik yang bermanfaat membantu membangun kekuatan otot di area tulang kemaluan Anda.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Cara Merawat Payudara Selama Kehamilan<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Gejala Penyerta<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Faktor Risiko<\/strong><\/h3>\n
\n
Diagnosis<\/strong><\/h3>\n
Cara Mengatasi Tulang Kemaluan yang Sakit Saat Hamil<\/strong><\/h3>\n
1. Membuat Punggung Bawah dan Panggul Lebih Nyaman<\/strong><\/h4>\n
2. Melakukan Terapi Fisik atau Akupunktur\u00a0<\/strong><\/h4>\n
3. Menghindari Beberapa Jenis Aktivitas<\/strong><\/h4>\n
4. Batasi Waktu Berdiri<\/strong><\/h4>\n
5. Rutin Berolahraga<\/strong><\/h4>\n
6. Mengonsumsi Obat-obatan<\/strong><\/h4>\n
Pemulihan\u00a0<\/strong><\/h3>\n