{"id":21876,"date":"2021-12-03T14:54:58","date_gmt":"2021-12-03T07:54:58","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=21876"},"modified":"2023-01-16T07:30:10","modified_gmt":"2023-01-16T00:30:10","slug":"amankah-minum-paracetamol-saat-hamil","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/amankah-minum-paracetamol-saat-hamil\/","title":{"rendered":"Minum Paracetamol saat Hamil, Apakah Aman?"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 28 Desember 2022<\/p>\n <\/p>\n Kehamilan<\/a> merupakan masa-masa di mana seorang wanita akan mengalami beragam keluhan rasa sakit. Namun, di saat yang sama, Anda juga perlu berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan.<\/p>\n Pasalnya, ada beberapa jenis obat yang sebaiknya Anda hindari untuk dikonsumsi semasa hamil karena bisa membahayakan ibu maupun janin dalam kandungan.<\/p>\n Salah satu jenis obat yang umum kita gunakan, meski penggunaannya sebaiknya dipertimbangkan pada wanita hamil adalah paracetamol<\/em><\/a>. Dikenal juga dengan nama lain acetaminophen<\/em>, paracetamol<\/em> biasanya diresepkan untuk meredakan rasa nyeri mulai dari sakit kepala<\/a>, nyeri menstruasi, sakit gigi<\/a> hingga demam<\/a>.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Harus Jeli, Pilih Ibuprofen atau Paracetamol?<\/a><\/p>\n Selama bertahun-tahun, paracetamol<\/em> dianggap sebagai jenis obat yang aman diberikan untuk meredakan nyeri pada ibu hamil.<\/p>\n Namun, penelitian terbaru mengungkap bahwa obat yang bisa Anda beli dengan bebas di apotek ini ternyata bisa membawa dampak buruk.<\/p>\n Konsumsi paracetamol<\/em> dapat mengganggu perkembangan janin dan para ibu hamil. Maka dari itu, para peneliti menghimbau agar ibu hamil berhati-hati dalam mengonsumsi paracetamol.<\/em><\/p>\n Melalui makalah terbaru yang diterbitkan dalam Nature Review Endocrinology<\/em>, para peneliti menyebut bahwa semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa penggunaan acetaminophen selama kehamilan bisa berdampak negatif.<\/p>\n Obat ini bisa memengaruhi janin dengan mengganggu perkembangan saraf<\/a>, reproduksi<\/a>, dan urogenital bayi.<\/p>\n Para peneliti tidak mengatakan bahwa semua wanita hamil tidak boleh mengonsumsi paracetamol.<\/em><\/p>\n Namun, sebagai obat bebas, penggunaannya pada wanita hamil harus dilakukan dengan hati-hati, serta sebaiknya hanya mengonsumsinya atas saran dan anjuran dari dokter.<\/p>\n Apa yang diungkapkan oleh para peneliti sebenarnya hanya bersifat seruan, bukan larangan. Bagi Anda yang kerap mengonsumsi paracetamol<\/em> untuk meredakan nyeri, terutama di masa kehamilan, seruan para peneliti ini tentu membuat cemas.<\/p>\n Pada dasarnya, obat apa pun yang diberikan selama masa kehamilan perlu Anda perhatikan dengan cermat.<\/p>\n Pasalnya, selain untuk menangani kondisi yang dialami ibu hamil, tenaga kesehatan juga harus mempertimbangkan kondisi janin.<\/p>\n Dokter biasanya akan memberikan pendapat terbaik tentang boleh atau tidaknya Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu. Hal yang sama juga berlaku untuk paracetamol.<\/em><\/p>\n Hal ini menjadi perhatian lebih bagi kalangan peneliti karena saat ini di seluruh dunia, lebih dari 50% wanita hamil yang menggunakan paracetamol<\/em> untuk mengatasi nyeri atau demam.<\/p>\n Paracetamol<\/em> juga menjadi bahan aktif dalam ratusan produk obat resep<\/a> maupun nonresep. Bahkan selama bertahun-tahun telah dianggap aman untuk dikonsumsi selama kehamilan.<\/p>\n Meski tidak semua, sebagian penelitian observasional pada manusia menunjukkan bahwa penggunaan paracetamol<\/em> selama masa kehamilan bisa menyebabkan beberapa gangguan pada janin. Tetapi studi ini masih terbatas.<\/p>\n Lantas, apa rekomendasi dari penelitian terbaru ini?<\/p>\n Penggunaan paracetamol<\/em> dalam dosis yang rendah dan dalam waktu singkat memang dianggap aman untuk kehamilan. Namun, penting bagi Anda untuk tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.<\/p>\n Hal yang sama juga berlaku untuk berbagai jenis obat-obatan lain. Lindungi keselamatan diri dan bayi Anda dengan mengikuti arahan tenaga kesehatan selama masa kehamilan.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Hati-hati, Konsumsi Ibuprofen Berlebihan Dapat Merusak Kesehatan Hati<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Baby Center (2021). Is It Safe to Take Acetaminophen (Tylenol) while Pregnant?<\/a> www.babycenter.com<\/span><\/p>\n Bauer AZ, Swan SH, Kriebel D, et al. Paracetamol use during pregnancy \u2014 a call for precautionary action<\/a>. Nat Rev Endocrinol. Published online September 23, 2021. doi:10.1038\/s41574-021-00553-7<\/span><\/p>\n Bumps (2017). Paracetamol<\/a>. www.medicinesinpregnancy.org<\/span><\/p>\n The Conversation (2021). Take Care with Paracetamol When Pregnant \u2014 But Don\u2019t Let Pain or Fever Go Unchecked<\/a>. www.theconversation.com<\/span><\/p>\nPenelitian Terbaru Ungkap Bahwa Paracetamol Bisa Membahayakan Ibu Hamil<\/strong><\/h3>\n
Alasan Ibu Hamil Harus Berhati-hati saat Konsumsi Paracetamol<\/strong><\/h3>\n
\n