Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 4 Februari 2023<\/p>\n <\/p>\n Narkoba merupakan singkatan dari narkotika dan obat-obatan, di mana mengandung zat yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis. Zat ini dapat menimbulkan efek candu yang dapat membahayakan tubuh. Adapun pengguna narkoba memiliki beberapa ciri-ciri yang bisa Anda temui.<\/p>\n Berdasarkan Undang-Undang Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan.<\/p>\n Obat-obatan terlarang tersebut dapat menimbulkan kecanduan, apabila digunakan dalam dosis yang berlebihan. Zat-zat tersebut dapat juga digunakan sebagai obat penghilang nyeri dan penenang. Akan tetapi, hal ini harus dalam pantauan dokter apabila digunakan sebagai obat penyembuh.<\/p>\n Penyalahgunaan narkoba termasuk salah satu tindak kriminal yang harus diberantas hingga ke akarnya. Sebagian besar pengguna awalnya hanya coba-coba namun karena narkoba memiliki efek candu, penggunanya sulit untuk berhenti dan terus menggunakannya.<\/p>\n Berikut beberapa ciri-ciri pengguna narkoba yang dapat Anda ketahui, seperti:<\/p>\n Ciri-ciri paling umum serta mudah diketahui dari pengguna narkoba adalah sakau<\/a>. Sakau<\/a> merupakan kondisi tubuh yang terjadi akibat pemberhentian pemakaian obat secara mendadak, atau penurunan dosis obat secara drastis dalam satu waktu.<\/p>\n Sakau<\/a> dapat terjadi saat pengguna narkoba tidak bisa memenuhi asupan zat terlarangnya.\u00a0 Adapun beberapa gejala sakau<\/a>, seperti gelisah, mudah marah, sakit kepala, lemas, detak jantung semakin cepat, menggigil, kram otot, insomnia, sulit berkonsentrasi, dan depresi.<\/p>\n Pengguna narkoba lebih sering berbohong dan memanipulasi orang-orang di sekitarnya, agar tidak mudah ketahuan bahwa ia merupakan seorang pengguna narkoba dan lebih mudah mendapatkan lebih banyak narkoba.<\/p>\n Halusinasi dan delusi<\/a> adalah kondisi di mana seseorang akan mengalami hal yang tidak nyata, tetapi ia akan meyakini bahwa sesuatu tersebut benar-benar terjadi. Pengguna narkoba akan mengalami ciri-ciri ini, terlebih jika sudah kecanduan karena halusinasi dan delusi<\/a> akan muncul dengan sendirinya apabila adiksi yang dialami sudah parah.<\/p>\n Tidak sedikit pengguna narkoba yang mengalami masalah keuangan akibat terus membeli narkoba untuk memenuhi rasa kecanduan. Pengguna narkoba bisa saja menjual barang-barang pribadi atau bahkan melakukan tindak kriminal agar lebih mudah mendapatkan uang secara cuma-cuma.<\/p>\n Baca Juga : <\/strong>Narkotika dan Psikotropika: Ketahui Perbedaan serta Efek<\/a><\/p>\n Pengguna narkoba akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara impulsif, karena salah satu efek narkoba adalah kecanduan.<\/p>\n Apabila penggunanya mengalami masalah keuangan, tetapi ia harus memenuhi rasa kecanduannya terhadap narkoba, maka penggunanya akan lebih mudah melakukan tindak kriminal, seperti mencuri, menjambret, dan sebagainya.<\/p>\n Penampilan fisik pengguna narkoba akan jauh berbeda daripada saat ia tidak menggunakan narkoba. Perubahan penampilan pengguna narkoba dapat terlihat, seperti pucat, lebih kurus, rambut menipis, pupil yang membesar, gigi yang membusuk, memiliki luka yang tidak kunjung sembuh, serta mata yang kering atau berwarna merah.<\/p>\n Hal ini karena zat terlarang pada narkoba memiliki efek yang buruk bagi kesehatan tubuh.<\/p>\n Pengguna narkoba akan lebih rentan terserang penyakit. Hal ini karena narkoba akan menurunkan sistem imun tubuh penggunanya. Di mana pengguna narkoba akan lebih mudah mengalami infeksi virus influenza, infeksi bakteri, pneumonia, serangan alergi, dan penyakit lainnya.<\/p>\n Pengguna narkoba akan mengalami suasana hati yang dapat berubah dengan cepat. Hal ini disebabkan karena ketidakseimbangan zat kimia dalam tubuh. Di mana penggunanya akan mudah kesal, mudah marah, mengalami paranoia, cemas berlebih, dan depresi.<\/p>\n Mungkin awalnya pengguna narkoba merupakan seseorang yang terbuka dan ceria, tetapi ketika sudah menggunakan zat terlarang tersebut, ia akan lebih tertutup bahkan kepada orang terdekatnya sekaligus.<\/p>\n Pengguna narkoba semakin lama akan semakin sulit untuk berpikir secara logis. Sampai akhirnya akan cenderung memilih melakukan hal-hal yang di luar dugaan serta berisiko. Ciri-ciri ini lebih cenderung dialami oleh pengguna sabu.<\/p>\n Baca Juga : <\/strong>Ketahui Tahap-Tahap Rehabilitasi Narkoba<\/a><\/p>\n Narkoba lebih banyak memiliki efek buruk bagi kesehatan tubuh, bahkan pada beberapa kasus dapat menyebabkan kematian akibat overdosis penggunaan obat-obatan. Oleh sebab itu, jauhi narkoba.<\/p>\n Jika orang terdekat Anda mengalami ciri-ciri di atas atau ciri lain yang serupa, harap membantunya agar mendapatkan penanganan yang tepat sesegera mungkin.<\/p>\nSumber<\/span> Alta Mira Recovery Programs. (2021). Characteristics and Symptoms of Drug Addictions.<\/a> www.altamirarecovery.com<\/span><\/p>\n Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia. (2019). Pengertian Narkoba Dan Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan.<\/a> www.bnn.go.id<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2017). Drug addiction (substance use disorder).<\/a> www.mayoclinic.org\u00a0<\/span><\/p>\nCiri-ciri pengguna narkoba<\/b><\/h3>\n
1. Sakau<\/b><\/h4>\n
2. Sering berbohong dan memanipulasi<\/b><\/h4>\n
3. Delusi dan halusinasi<\/b><\/h4>\n
4. Mengalami masalah keuangan<\/b><\/h4>\n
5. Mudah melakukan tindak kriminal<\/b><\/h4>\n
6. Penampilan fisik berubah<\/b><\/h4>\n
7. Rentan terserang penyakit<\/b><\/h4>\n
8. Suasana hati mudah berubah<\/b><\/h4>\n
9. Tertutup<\/b><\/h4>\n
10. <\/b>Impulsif<\/a><\/h4>\n