Penulis: Ossy | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 28 Desember 2022<\/p>\n <\/p>\n Teman kantor yang menjengkelkan atau tumpukan tagihan yang harus dibayar terkadang menyebabkan kita merasa stres. Stres sendiri adalah respons tubuh terhadap tekanan atau tuntutan dari situasi tertentu.<\/p>\n Respons stres bisa berbentuk fisik, seperti meningkatnya denyut jantung, tekanan darah tidak normal, atau otot tegang. Respons tubuh terhadap stres juga dapat berbentuk pikiran dan emosi, seperti marah, takut, atau cemas.<\/p>\n Tubuh kita mengirimkan sinyal stres yang bertujuan untuk merespons dengan cepat akan adanya ancaman dan menghindari bahaya. Karenanya, Stres yang dipandang positif diperlukan manusia agar dapat berkembang dan memacu produktivitas. Namun, paparan stres yang terus-menerus dan direspons dengan negatif dapat menimbulkan penyakit seperti jantung, hipertensi, dan masalah mental seperti gangguan kecemasan dan depresi.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>6 Fakta Tentang Hormon Kortisol, Hormon Penyebab Stres<\/a><\/p>\n Sesuatu yang membuat kita menjadi stres, yaitu tuntutan atau tekanan yang memaksa kita untuk merespons dan beradaptasi\u00a0 disebut dengan stresor.\u00a0 Berikut tiga hal yang dapat menjadi stresor.<\/p>\n Anda dapat membuat jurnal harian untuk mencatat bagaimana Anda bereaksi dan apa hal yang membuat Anda stres.\u00a0 Catatan tersebut dapat membantu mengetahui bagaimana harus bereaksi dan mengatasi stres yang dirasakan.<\/p>\n Stres akan tetap ada karena merupakan cara tubuh merespons tekanan. Karenanya, Anda perlu mempelajari dan menerapkan manajemen stres. Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah dan mengatasi stres.<\/p>\n Setiap hari, luangkan waktu 10 hingga 30 menit untuk diri sendiri.<\/p>\n Anda dapat merefleksi hari ini, menulis jurnal harian, mendengarkan musik, atau beristirahat di meja kerja.<\/p>\n Jika Anda merasa ketegangan otot di siang hari, hentikan dahulu aktivitas Anda dan cobalah menarik napas dalam dan menghembuskannya perlahan. Selain itu, Anda juga dapat berjalan-jalan di area kantor atau rumah.<\/p>\n Mencegah lebih baik daripada mengatasi stres. Ketahuilah hal-hal apa saja yang seringkali memicu stres yang dapat Anda ubah.<\/p>\n Contoh, jika jalanan macet di Senin pagi membuat Anda pusing, berangkatlah lebih awal.<\/p>\n Pahamilah bahwa terkadang perubahan kecil dapat menjauhkan Anda dari stres.<\/p>\n Stres seringkali terjadi pada Anda yang perfeksionis dan menetapkan tujuan hidup yang terlalu tinggi.<\/p>\n Tetapkan tujuan yang sekiranya mampu Anda raih, dan cobalah untuk lebih realistis.<\/p>\n Tidak ada yang salah bermimpi tinggi, tetapi Anda perlu menyadari kemampuan Anda saat ini.<\/p>\n Apa saja yang harus kulakukan sekarang? Terkadang, terlalu banyak hal yang perlu dikerjakan membuat kebingungan.<\/p>\n Sediakan waktu setiap pagi untuk membuat rencana kerja harian. Membuat to do list<\/em> dapat membantu lebih terencana dan tertata.<\/p>\n Tidak ada yang salah dari mendelegasikan tugas ke bawahan atau rekan satu tim.<\/p>\n Pahamilah bahwa meminta bantuan bukan berarti Anda lemah. Sesekali meminta bantuan menandakan Anda makhluk sosial yang juga membutuhkan orang lain.<\/p>\n Tahukah Anda bahwa olahraga dan aktivitas fisik yang rutin dapat menghilangkan stres? Hal ini terjadi karena saat beraktivitas fisik tubuh melepaskan endorfin<\/a> dan membuat hati lebih riang.<\/p>\n Karenanya, mulailah untuk rutin berolahraga. Anda dapat bersepeda<\/a>, lari<\/a>, berenang<\/a>, bermain bulutangkis, hingga melakukan yoga<\/a>.<\/p>\n Makanlah sayur, buah, ikan, daging dan biji-bijian yang dapat memberi Anda energi untuk mengendalikan stres dari dalam tubuh.<\/p>\n Kurangi makanan olahan, alkohol<\/a>, dan kafein<\/a> yang dapat menyebabkan stres jika dikonsumsi berlebihan. Anda juga perlu mengurangi rokok<\/a> atau nikotin<\/a>.<\/p>\n Pernahkah Anda mengalami stres akibat bergadang<\/a>? Ternyata, tidur yang kurang dapat memicu stres.<\/p>\n Cukupi kebutuhan tidur harian. Matikan lampu saat tidur, dan jauhkan gawai satu jam sebelum tidur.<\/p>\n Meditasi<\/a> dan kegiatan relaksasi lainnya sangat berpengaruh terhadap ketenangan jiwa.<\/p>\n Lakukanlah meditasi atau yoga seminggu sekali untuk pikiran lebih tenang.<\/p>\n Tidak ada yang salah ketika kita menolak sesuatu, termasuk tidak bergabung dalam proyek tertentu atau saat ada yang membutuhkan bantuan.<\/p>\n Ketahuilah kapasitas Anda dalam bekerja. Miliki pula batasan. Terkadang \u2018menggigit\u2019 lebih dari yang mampu Anda gigit dapat menimbulkan petaka.<\/p>\n Mengerjakan aktivitas yang disukai atau menggeluti hobi dapat menimbulkan kesenangan.<\/p>\n Jika Anda merasa stres, lakukanlah aktivitas atau hobi tersebut untuk \u2018lari\u2019 sejenak dari permasalahan yang ada. Namun, pastikan Anda tidak terlalu berlarut-larut dan mengganggu tanggung jawab Anda, ya!<\/p>\n Jika stres yang Anda alami terasa berat dan mengarah pada kecemasan berlebih yang terus-menerus atau gejala depresi, segeralah kunjungi psikolog<\/a> atau psikiater<\/a> terdekat.<\/p>\n Tidak ada salahnya meminta bantuan, ketika Anda sudah tidak dapat menahan tekanan-tekanan yang ditimbulkan oleh sumber stres Anda.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Cara Menurunkan Hormon Kortisol untuk Atasi Stres<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Mayoclinic. 2021. Stress management. www.mayoclinic.com<\/span><\/p>\n WebMD. 2021. Ways to Manage Stress<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n Healthline. 2017. Preventing Stress<\/a>.\u00a0 www.healthline.com<\/span><\/p>\n Cleveland Clinic. 2020. Stress: 10 Ways to Ease Stress<\/a>.\u00a0 my.clevelandclinic.org<\/span><\/p>\nHal-hal yang Seringkali Menjadi Stresor<\/strong><\/h3>\n
\n
Strategi Manajemen Stres<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n