Penulis: Siska | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 15 Desember 2022<\/p>\n <\/p>\n Insulin dikenal banyak orang sebagai obat yang disuntikkan kepada pasien diabetes. Padahal, insulin sebenarnya adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas<\/a>, yaitu kelenjar yang terletak di dalam tubuh Anda.<\/p>\n Insulin inilah yang membantu tubuh menggunakan glukosa (gula<\/a>) sebagai energi.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Pentingnya Hormon Insulin dalam Mengendalikan Gula Darah<\/a><\/p>\n Di dalam tubuh, proses kerja glukosa dan insulin dapat dijelaskan sebagai berikut:<\/p>\n Tapi jika insulin tidak berfungsi dengan baik maka sel-sel tubuh Anda akan kesulitan menyerap glukosa ini, dan tubuh akan membutuhkan lebih banyak insulin untuk berfungsi dengan baik.<\/p>\n Pada pengidap diabetes<\/a>, insulin yang dihasilkan tidak berfungsi dengan baik dan tidak cukup memenuhi kebutuhan tubuh. Sehingga beberapa pengidap diabetes memerlukan suntik insulin sebagai pengobatan.<\/p>\n Untuk diketahui, ada dua jenis diabetes yang umum diketahui masyarakat, yaitu diabetes tipe 1<\/a> dan diabetes tipe 2<\/a>.<\/p>\n Tipe diabetes ini masih bisa memproduksi insulin secara alami meski jumlahnya tidak mencukupi. Sehingga pada kondisi ini dokter biasanya akan menyarankan penanganan seperti menjalani pola hidup sehat dan memberikan obat diabetes minum.<\/p>\n Diabetes tipe ini tidak dapat menghasilkan insulin dalam jumlah yang cukup atau tidak sama sekali. Kondisi ini membuat suntik insulin menjadi pengobatan utama bagi penderita diabetes tipe 1.<\/p>\n Dokter menggunakan hormon insulin<\/a> untuk mengobati diabetes ketika tubuh tidak dapat membuat cukup insulin sendiri. Meskipun para peneliti sedang menguji cara lain untuk memberikan insulin, saat ini yang tersedia adalah dalam bentuk yang harus disuntikkan tepat di bawah kulit.<\/p>\n Ada banyak jenis insulin suntik, baik short-acting<\/em> maupun long-acting<\/em>. Kebanyakan orang dengan diabetes mengambil suntikan insulin berdasarkan kadar glukosa darah, menurut rencana yang telah didiskusikan bersama dokter.<\/p>\n Untuk mengambil insulin ada beberapa cara yang bisa dilakukan, termasuk jarum suntik, pena insulin, pompa insulin, dan injector jet.<\/em><\/p>\n Biasanya dokter akan membantu untuk memutuskan teknik mana yang terbaik untuk Anda. Jarum suntik tetap menjadi metode umum pengiriman insulin. Sebab ini adalah pilihan yang paling ekonomis.<\/p>\n Cara pemberian insulin yang paling populer adalah dengan jarum suntik. Jarum suntik bervariasi menurut jumlah insulin yang dipegang dan ukuran jarumnya. Alat ini terbuat dari plastik dan harus dibuang setelah satu kali digunakan.<\/p>\n Secara tradisional, jarum yang digunakan dalam terapi insulin memiliki panjang 12,7 milimeter (mm).<\/p>\n Penelitian menunjukkan bahwa jarum 8 mm, 6 mm, dan 4 mm yang lebih kecil sama efektifnya, terlepas dari massa tubuh penggunanya. Ini berarti injeksi insulin tidak terlalu menyakitkan dibandingkan sebelumnya.<\/p>\n Untuk menyuntikkan insulin, biasanya pasien melakukannya sendiri. Langkah-langkah yang perlu diperhatikan adalah:<\/p>\n Jika Anda menggunakan insulin untuk diabetes, sewaktu-waktu Anda masih bisa mengalami perubahan kadar gula darah. Hal ini bisa disiasati dengan berbagai cara, seperti:<\/p>\n Kebiasaan olahraga dapat membantu Anda menurunkan berat badan, yang berarti juga dapat menurunkan gula darah.<\/p>\n Cobalah untuk melakukan olahraga setidaknya selama 30 menit per hari.<\/p>\n Agar mendapatkan hasil yang terbaik, konsultasikan dengan tim perawatan Anda terlebih dahulu tentang cara berolahraga yang paling aman dan sesuai dengan kondisi Anda.<\/p>\n Diet sehat<\/a> akan menjaga gula darah Anda dalam kadar yang aman. Ini adalah cara paling penting untuk membantu Anda menurunkan berat badan.<\/p>\n Konsultasikan ini pada ahli diet atau ahli gizi tentang makanan terbaik untuk dimakan dan bagaimana membuat rencana makan yang sesuai dengan gaya hidup Anda.<\/p>\n Stres<\/a> akan menghalangi tubuh Anda melepaskan insulin, dan itu membuat glukosa menumpuk di dalam darah Anda.<\/p>\n Jika Anda stres untuk waktu yang lama, kadar gula<\/a> Anda akan terus meningkat.<\/p>\n Olahraga teratur dan teknik relaksasi seperti yoga<\/a>, meditasi<\/a>, tai chi<\/a>, dan latihan pernapasan dapat membantu.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Kenali Manfaat Insulin dan Efek Sampingnya<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Mayo Clinic. (2021). Diabetes treatment: Using insulin to manage blood sugar<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n Kids Health. (2021). Definition: Insulin Injections<\/a>. kidshealth.org<\/span><\/p>\n Healthline. (2021). Insulin Injection Sites: Where and How to Inject<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Web MD. (2020). When Insulin Isn’t Enough<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n Everyday Health. (2021). What Is Insulin Resistance? Causes, Symptoms, Diagnosis, Treatment, and Prevention<\/a>. www.everydayhealth.com<\/span><\/p>\nProses Glukosa Dalam Tubuh<\/strong><\/h3>\n
\n
Pemberian Insulin<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Metode Pemberian Insulin<\/strong><\/h3>\n
Langkah Pemberian Suntik Insulin<\/strong><\/h3>\n
\n
Apa yang Bisa Dilakukan Jika Insulin Saja Tidak Cukup?<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n