{"id":21682,"date":"2021-11-28T21:44:02","date_gmt":"2021-11-28T14:44:02","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=21682"},"modified":"2022-11-06T23:27:23","modified_gmt":"2022-11-06T16:27:23","slug":"jangan-dikucek-kenali-dulu-berbagai-obat-mata-merah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/jangan-dikucek-kenali-dulu-berbagai-obat-mata-merah\/","title":{"rendered":"Jangan Dikucek! Kenali Dulu Berbagai Obat Mata Merah"},"content":{"rendered":"
Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 1 November 2022<\/p>\n <\/p>\n Pembengkakan pembuluh darah di mata atau iritasi menyebabkan mata merah. Jika Anda mengalami mata merah, itu bisa jadi pertanda beberapa masalah kesehatan yang berbeda.<\/p>\n Umumnya Anda tidak perlu terlalu khawatir karena mata merah adalah kondisi tidak membahayakan. Namun, untuk kondisi yang lebih serius, mata merah mungkin memerlukan perhatian medis darurat.<\/p>\n Kondisi mata merah yang Anda alami mungkin menjadi penyebab sebuah penyakit yang perlu ditangani. Jika mata merah yang Anda alami merupakan kondisi yang serius, biasanya itu terjadi berbarengan dengan rasa sakit atau perubahan pada penglihatan.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Obat Mata Merah pada Anak Berdasarkan Penyebabnya<\/a><\/p>\n Mata merah umumnya didasari oleh beberapa kondisi tertentu, seperti iritasi, infeksi dan beberapa penyebab lainnya. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai penyebab-penyebab tersebut.<\/p>\n Iritasi adalah salah satu penyebab kondisi mata memerah. Penyebab iritasi biasa disebut dengan istilah iritan. Peradangan pembuluh darah di mata dapat disebabkan oleh berbagai iritan, di antaranya:<\/p>\n Kondisi tertentu yang dikenal sebagai perdarahan subkonjungtiva dapat disebabkan oleh batuk atau kelelahan mata. Jika Anda mengalami kondisi ini, pembuluh darah yang pecah mungkin muncul di satu mata dan tampak serius.<\/p>\n Namun, jika kondisi ini tidak disertai rasa sakit, biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari. Risiko kondisi ini lebih besar terjadi pada orang yang menggunakan pengencer darah, menderita diabetes, atau hipertensi.<\/p>\n Untuk kondisi yang lebih serius dan penting diperhatikan, mata merah juga bisa disebabkan oleh infeksi mata. Berbagai struktur mata dapat mengalami infeksi dan biasanya menghasilkan gejala tambahan seperti nyeri, keluarnya cairan, atau perubahan pada penglihatan.<\/p>\n Kondisi infeksi mata yang dapat menyebabkan mata merah, antara lain:<\/p>\n Tak hanya iritasi dan infeksi, mata merah juga dapat disebabkan oleh penyebab lain. Beberapa penyebab lain dari mata merah termasuk:<\/p>\n Mata merah, dalam kebanyakan kasus, merupakan kondisi tidak serius yang bisa diatasi dengan penggunaan obat tetes mata. Obat yang dijual bebas dapat dengan aman mengobati sebagian besar kasus mata merah ringan hingga sedang, di antaranya yang paling populer dipakai meliputi:<\/p>\n Naphazoline adalah obat dekongestan yang digunakan untuk meredakan mata merah, bengkak, dan gatal atau berair karena pilek, alergi, atau iritasi mata, akibat kabut asap, berenang, memakai lensa kontak dan lain-lain.<\/p>\n Tetrahydrozoline adalah dekongestan yang digunakan untuk meredakan kemerahan pada mata yang disebabkan oleh iritasi mata ringan yang disebabkan oleh berbagai hal, seperti kabut asap, berenang, debu, atau asap. Obat yang berada di kelas obat yang dikenal sebagai amina simpatomimetik ini bekerja dengan mempersempit sementara pembuluh darah di mata Anda.<\/p>\n Beberapa merek tetes mata tetrahydrozoline mengandung pelumas yang digunakan untuk membantu melindungi mata dari lebih banyak iritasi dan kekeringan.<\/p>\n Sebagian besar tetes pelumas mata mengandung lipid yang digunakan untuk meniru air mata asli. Ada beberapa perdebatan di antara dokter mata tentang aman tidaknya pengawet di beberapa obat tetes mata. Untuk keamanan, Anda bisa menggunakan obat tetes mata bebas pengawet.<\/p>\n Penting untuk Anda ketahui bahwa obat tetes mata tidak akan mengobati masalah yang mendasari mata merah. Anda mungkin harus terus menggunakan obat tetes mata jika penyebab yang mendasari mata merah yang Anda alami tidak ditangani. Mata merah bisa diobati dan dicegah menggunakan produk tetes pelumas mata yang dijual bebas, namun obat resep dokter cenderung bekerja lebih baik.<\/p>\n Anda tidak perlu ke dokter setiap kali mengalami kondisi mata merah. Namun, jangan tunda untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika Anda mengalami salah satu dari gejala berikut:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Cara Menghindari dan Mengatasi Mata Merah<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Medical News Today. (2017). The best eye drops for people with red eyes<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2021). Common causes of red eyes<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2021). What You Need to Know About Eye Redness<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Verywell Health. (2021). Top Treatments for Red Eyes<\/a>. www.verywellhealth.com<\/span><\/p>\nPenyebab Mata Merah<\/strong><\/h3>\n
1. Iritasi<\/strong><\/h4>\n
\n
2. Infeksi Mata\u00a0<\/strong><\/h4>\n
\n
3. Penyebab Lain<\/strong><\/h4>\n
\n
Obat Mata Merah<\/strong><\/h3>\n
1. Naphazoline<\/strong><\/h4>\n
2. Tetrahydrozoline<\/strong><\/h4>\n
3. Tetes pelumas mata<\/strong><\/h4>\n
Kapan Harus ke Dokter<\/strong><\/h3>\n
\n