Penulis: Devita | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. Winda Atika Sari<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 6 Juli 2023<\/p>\n <\/p>\n Tanaman tin tumbuh subur di setiap benua di dunia kecuali antartika. Habitat pohon tin merupakan daerah yang memiliki iklim mediterania, dimana ketika musim panas terasa sangat terik dan kering, sedangkan pada musim dingin udara terasa sejuk. Bukan hanya buah tin saja yang dikenal kaya akan manfaat kesehatannya, namun daun tin juga bisa membantu Anda memelihara kesehatan. Daun tin dapat diolah menjadi hidangan yang lezat dan bergizi. Tanaman tin sejenis dengan tanaman mulberry. Buahnya yang sudah matang dapat langsung dimakan atau dikeringkan. Daun buah tin yang memiliki bentuk unik dapat dikonsumsi menjadi teh.<\/p>\n Daun tin kaya akan kandungan vitamin mulai dari vitamin A, vitamin B1, dan vitamin B2. Selain itu, terdapat kandungan mineral lainnya seperti kalium, kalsium, fosfor, mangan, natrium, dan zat besi. Daun buah tin berfungsi untuk membantu mengobati kondisi seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan gangguan pada kulit. Getah pada daun tersebut dapat Anda oleskan pada kulit untuk mengurangi kutil dan dermatitis atopik. Berikut ini adalah penjelasan mengenai manfaat daun tin yang perlu Anda ketahui:<\/p>\n Kandungan dalam daun buah tin, memiliki manfaat antidiabetes. Mengonsumsi daun tin dapat menurunkan kadar insulin yang dibutuhkan tubuh. Efek tersebut memungkinkan penderita diabetes untuk mengurangi jumlah suntikan insulin yang dibutuhkan. Seperti yang diketahui, suntik insulin prosesnya mahal dan harus dilakukan seumur hidup.<\/p>\n Selain baik untuk menurunkan kadar diabetes, daun tin juga bermanfaatkan menurunkan lemak darah atau trigliserida dalam tubuh. Trigliserida memang bermanfaat untuk tubuh, namun jika kadarnya terlalu berlebihan bisa memicu obesitas dan penyakit jantung. Diet menggunakan daun tin merupakan cara yang dapat Anda pilih untuk membantu menurunkan kadar lemak darah.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Penyebab dan Gejala Trigliserida Tinggi (Hipertrigliseridemia)<\/a><\/p>\n Daun tin telah diteliti sebagai agen antikanker. Salah satunya penelitian yang dilakukan oleh Cellular and Molecular Biology pada 2019, menyebutkan bahwa lateks alami dalam daun tin telah terbukti menunjukan aktivitas antitumor yang dapat menangani kanker usus besar, kanker payudara, kanker serviks dan kanker hati. Namun perlu Anda ingat, daun tin bukanlah pengobatan utama melainkan hanya pengobatan tambahan saja.<\/p>\n Daun tin bagus untuk kesehatan jantung, salah satunya untuk mengendalikan tekanan darah dan mencegah hipertensi. Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap tikus menemukan bahwa ekstrak daun tin memiliki peran penting untuk menurunkan tekanan darah pada tikus hipertensi. Walau tidak dilakukan penelitian terhadap manusia, Anda bisa menjadikan daun tin sebagai salah satu agen pengontrol tekanan darah.<\/p>\n Anda dapat membuat masker yang sehat dan alami dari daun tin. Pertama-tama, haluskan daun tin dengan sedikit air. Setelah itu, aplikasikan secara merata pada kulit wajah. Racikan ini bermanfaat untuk membantu membersihkan kulit, membantu mengurangi jerawat, dan membantu mencegah kulit kering. Menurut penelitian yang terbit dalam jurnal Clinical, Cosmetic, and Investigational Dermatology pada 2015, ekstrak daun tin telah diteliti membantu mencegah kerusakan kolagen dan memulihkan tampilan kulit dari kerutan. Namun, untuk menggunakannya sebagai masker, pastikan selalu memperhatikan kebersihannya agar tidak menjadi sumber infeksi dan mengakibatkan peradanga pada kulit wajah.<\/p>\n Daun tin kaya akan serat yang baik dalam penanganan konstipasi atau sembelit. Jika Anda memiliki masalah pencernaan, minumlah rebusan daun tin atau teh dari daun tin. Selain itu, serat yang terdapat dalam daun tin bermanfaat mencegah kolesterol jahat dan memelihara kesehatan saluran pencernaan sehingga bisa menjadi diet yang baik untuk menurunkan berat badan.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Berbagai Macam Manfaat Daun Beluntas bagi Kesehatan<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Celullar and Molecular Biology (2019). Antitumoral activity of Ficus carica L. on colorectal cancer cell lines<\/a>. www.pubmed.ncbi.nlm.nih.gov<\/span><\/p>\n Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology (2015). In vitro antioxidant, collagenase inhibition, and in vivo anti-wrinkle effects of combined formulation containing Punica granatum, Ginkgo biloba, Ficus carica, and Morus alba fruits extract<\/a>. www.pubmed.ncbi.nlm.nih.gov\/<\/span><\/p>\n Healthline (2020). All You Need to Know About Figs<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Livestrong. Nutrition Benefits of Fig Leaves<\/a>. www.livestrong.com<\/span><\/p>\n Pharmaceutial Biology (2015). Evaluation of antihypertensive potential of Ficus carica fruit<\/a>. www.pubmed.ncbi.nlm.nih.gov<\/span><\/p>\n1. Membantu Mengendalikan Gula Darah<\/h3>\n
2. Membantu Menurunkan Trigliserida<\/h3>\n
3. Agen Antikanker<\/h3>\n
4. Mengendalikan Tekanan Darah<\/h3>\n
5. Menjaga Kesehatan Kulit<\/h3>\n
6. Membantu Menurunkan Berat Badan<\/h3>\n