Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Nasi adalah bagian yang sangat penting dalam pola makan banyak orang di berbagai belahan dunia. Dengan berbagai macam pilihan yang tersedia, nasi bisa diolah menjadi beragam sajian yang bergizi. Dari sekian banyak jenis nasi, ada 2 yang paling sering dijadikan perdebatan yakni nasi merah dengan nasi putih.<\/p>\n
Jika dilihat dari kebiasaan, orang Indonesia lebih banyak yang makan dengan beras atau nasi putih. Selain karena harganya yang lebih terjangkau, nasi putih juga cenderung mudah didapatkan.<\/p>\n
Namun, jika pertanyaan yang diajukan adalah mana yang lebih menyehatkan untuk disantap: nasi merah atau nasi putih? Maka jawabannya sudah jelas nasi merah. Tapi, benarkah nasi merah lebih bergizi dan kenapa?<\/p>\n
Baca Juga: <\/strong>Bolehkah Makan Nasi Merah Setiap Hari? Ketahui Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh<\/a><\/p>\n Beras atau nasi putih dengan nasi merah yang kita kenal sebenarnya berasal dari tanaman yang sama. Semua nasi pada dasarnya memiliki kandungan utama berupa karbohidrat, sedikit protein, dan tanpa lemak.<\/p>\n Namun, beras merah merupakan gandum utuh yang mengandung semua bagian dalam biji-bijian, termasuk dedak yang kaya serat, germ penuh gizi, dan bagian endosperm yang kaya karbohidrat.<\/p>\n Karena teksturnya lebih kenyal dan bagian luarnya yang keras, beras merah harus dimasak dalam waktu yang lama.<\/p>\n Di sisi lain, nasi atau beras putih telah dibersihkan bagian dedak dan germ-nya. Karena kedua komponen tersebut adalah bagian dari nasi yang paling bergizi, kandungan nutrisi dalam nasi putih hanya tersisa sedikit.<\/p>\n Inilah mengapa saat dimasak, nasi putih lebih cepat lembut dan matang.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>14 Makanan untuk Diet Kaya Nutrisi<\/a><\/p>\n Bukan rahasia lagi jika nasi merah selalu dihubungkan dengan beragam manfaat kesehatan. Tidak sedikit pakar kesehatan yang menyarankan untuk mengganti nasi putih dengan nasi merah.<\/p>\n Dari segi nutrisi, nasi merah memang memiliki sejumlah keunggulan. Selain mengandung banyak serat dan antioksidan, vitamin dan mineral di dalamnya juga lebih tinggi meski tidak terlalu signifikan.<\/p>\n Sebagai perbandingan, 100 gram nasi merah mengandung 1,6 gram serat. Sementara 100 gram nasi putih hanya mengandung 0,4 gram serat.<\/p>\n Untuk melihat perbandingan nutrisi keduanya, Anda bisa menyimak tabel berikut ini. Tabel di bawah memuat perbandingan kandungan vitamin dan mineral dari segi persentase kebutuhan nutrisi harian.<\/p>\n Vitamin\/Mineral<\/p>\n<\/td>\n Nasi Merah<\/p>\n<\/td>\n Nasi Putih<\/p>\n<\/td>\n<\/tr>\n Selain kandungan nutrisi yang sedikit lebih baik daripada nasi putih, nasi merah memiliki sejumlah keunggulan lain yang akan memperbaiki kondisi kesehatan Anda. Apa saja?<\/p>\n Beras merah kaya akan magnesium dan serat. Keduanya diketahui mampu membantu mengontrol gula darah. Konsumsi biji-bijian utuh secara teratur, seperti beras merah bisa menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.<\/p>\n Sementara itu, banyak makan nasi putih justru dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes. Nasi putih memiliki indeks glikemik mencapai 89, sementara nasi merah hanya 50. Dari sini bisa disimpulkan bahwa makan nasi putih akan mempercepat kenaikan kadar gula darah dibanding nasi putih.<\/p>\n Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi nasi merah bisa menurunkan sejumlah faktor risiko yang berkaitan dengan penyakit jantung.<\/p>\n Sebuah analisis dari 45 penelitian menemukan bahwa orang yang paling banyak makan biji-bijian termasuk beras merah memiliki risiko penyakit jantung 16-21% lebih rendah daripada yang makan lebih sedikit biji-bijian.<\/p>\n Mereka yang makan nasi merah alih-alih nasi putih juga secara signifikan bisa mengurangi berat badan, indeks massa tubuh sampai lingkar pinggang dan pinggul.<\/p>\n Dalam satu penelitian yang melibatkan 29.683 orang dewasa dan 15.280 anak-anak, para peneliti menemukan bahwa semakin banyak orang makan biji-bijian, semakin rendah berat badan mereka.<\/p>\n Selain itu, uji coba terkontrol secara acak pada 40 wanita dengan kelebihan berat badan dan obesitas menemukan bahwa beras merah mengurangi berat badan dan ukuran pinggang, dibandingkan dengan nasi putih.<\/p>\n Itulah beberapa alasan kenapa beras atau nasi merah lebih direkomendasikan untuk dimakan ketimbang nasi putih. Namun, perlu Anda ingat bahwa nasi merah tidak selalu jadi pilihan terbaik.<\/p>\n Ada beberapa faktor terutama yang berkaitan dengan kesehatan pribadi seseorang yang turut menentukan. Untuk memastikan apakah konsumsi nasi merah lebih baik untuk Anda, tidak ada salahnya bertanya atau berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau ahli gizi.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Kandungan Nutrisi Nasi Putih Beserta Fungsinya bagi Tubuh<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Cleveland Clinic (2021). Brown Rice or White Rice: Which Is Your Healthier Option?<\/a> www.health.clevelandclinic.org<\/span><\/p>\n MedicineNet (2021). Is Brown Rice Healthier Than White Rice?<\/a> www.medicinenet.com<\/span><\/p>\n Healthline (2021). Brown Vs. White Rice \u2014Is One Better for Your Health?<\/a> www.healthline.com<\/span><\/p>\nPerbedaan Antara Nasi Merah dengan Nasi Putih<\/strong><\/h3>\n
Alasan Beras Merah Lebih Menyehatkan<\/strong><\/h3>\n
\n\n
\n \n \n \n \n Tiamin<\/td>\n 15%<\/td>\n 14%<\/td>\n<\/tr>\n \n Niacin<\/td>\n 16%<\/td>\n 9%<\/td>\n<\/tr>\n \n Vitamin B6<\/td>\n 7%<\/td>\n 5%<\/td>\n<\/tr>\n \n Magnesium<\/td>\n 9%<\/td>\n 3%<\/td>\n<\/tr>\n \n Posfor<\/td>\n 8%<\/td>\n 3%<\/td>\n<\/tr>\n \n Zat Besi<\/td>\n 3%<\/td>\n 7%<\/td>\n<\/tr>\n<\/tbody>\n<\/table>\n Beragam Keunggulan Beras Merah Lainnya<\/strong><\/h3>\n
1. Memberi Dampak Positif pada Kadar Gula Darah<\/strong><\/h4>\n
2. Mampu Mengurangi Risiko Penyakit Jantung<\/strong><\/h4>\n
3. Membantu Mengontrol Berat Badan<\/strong><\/h4>\n