{"id":21540,"date":"2021-11-25T13:43:37","date_gmt":"2021-11-25T06:43:37","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=21540"},"modified":"2023-07-29T07:58:38","modified_gmt":"2023-07-29T00:58:38","slug":"norepinephrine-fungsi-cara-pemakaian-dan-efek-samping","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/norepinephrine-fungsi-cara-pemakaian-dan-efek-samping\/","title":{"rendered":"Norepinephrine: Fungsi, Cara Pemakaian, dan Efek Samping"},"content":{"rendered":"

Penulis: Justina | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. Winda Atika Sari<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 13 Juli 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Norepinephrine adalah obat yang cara kerjanya mirip dengan adrenalin, yaitu untuk mengobati kondisi tekanan darah rendah atau hipotensi yang dapat mengancam jiwa yang bisa terjadi dalam kondisi medis tertentu atau dalam prosedur bedah.<\/p>\n

Selain itu, dokter terkadang menggunakan norepinephrine untuk mengatasi syok septik, di mana racun dari infeksi akan menimbulkan respons peradangan pada seluruh tubuh. Bentuk lain dari syok adalah syok neurogenik di mana sinyal saraf ke seluruh tubuh akan terganggu, seringkali akibat cedera yang terjadi mengenai tulang belakang. Infeksi ini juga cenderung dapat menyebabkan tekanan darah rendah yang berbahaya. Biasanya, norepinephrine diberikan melalui infus sehingga membantu untuk menyempitkan pembuluh darah sehingga tekanan darah menjadi naik. Beberapa orang yang mengalami ADHD atau depresi juga mengonsumsi obat yang dapat merangsang atau meningkatkan pelepasan hormon norepinephrine.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Waspada Tekanan Darah Rendah, Ketahui Gejala dan Penyebabnya<\/a><\/p>\n

Cara Pemakaian Norepinephrine<\/h3>\n

Sebelum menggunakan obat ini, sebaiknya beritahu perawat atau dokter jika Anda memiliki kondisi medis seperti:<\/p>\n