Penulis: Ossy | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 21 September 2022<\/p>\n <\/p>\n Apakah Anda pernah mendengar tentang mutasi gen? Perubahan pada bahan genetik (DNA atau RNA), baik pada tingkat urutan gen maupun tingkat kromosom<\/a> disebut mutasi genetik.<\/p>\n Sedangkan peristiwa terjadinya mutasi disebut mutagenesis, dan makhluk hidup yang mengalami mutasi disebut mutagen.<\/p>\n Hampir sebagian besar mutasi memberikan dampak yang merugikan bagi makhluk hidup.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Pahami Faktor Risiko Penyebab Down Syndrome<\/a><\/p>\n Penyebab mutasi disebut dengan mutagen (agen mutasi). Berikut adalah jenis mutagen yang dapat menyebabkan mutasi genetik:<\/p>\n Menurut tempat terjadinya, mutasi dibagi menjadi mutasi gametis dan mutasi somatis.<\/p>\n Mutasi gametis terjadi pada sel telur dan sperma dan dapat diturunkan kepada keturunannya.\u00a0 Sedangkan mutasi somatik terjadi pada sel tubuh dan tidak diturunkan.<\/p>\n Jika mutasi somatik terjadi di masa embrio, maka yang terjadi adalah kecacatan. Namun jika terjadi saat usia dewasa, maka dapat mengakibatkan kanker.<\/p>\n Secara tingkatan, mutasi dibagi menjadi mutasi gen dan mutasi kromosom. Yuk kenali tiap jenisnya!<\/p>\n Berikut adalah jenis-jenis dari mutasi gen:<\/p>\n Mutasi ini menyebabkan perubahan kodon (triplet) dari kode basa N asam amino. Namun, mutasi tidak mengakibatkan kesalahan pembentukan protein. Sehingga mutasi tidak menyebabkan dampak tertentu.<\/p>\n Adanya perubahan kode genetik yang menyebabkan asam amino yang terkait pada rantai polipeptida berubah.<\/p>\n Yaitu perubahan suatu pasangan basa dalam gen yang menyebabkan perubahan satu kode genetik, tetapi tidak mengakibatkan perubahan atau pergantian asam amino yang dikode.<\/p>\n Mutasi ini disebabkan karena adanya tambahan atau hilangnya satu atau lebih nukleotida dalam suatu gen.<\/p>\n Hal ini menyebabkan bergesernya kerangka pembacaan, sehingga semua kodon setelah penyisipan akan berubah dan semua asam amino yang disandikan ikut berubah.<\/p>\n Mutasi kromosom adalah mutasi yang disebabkan perubahan struktur kromosom atau perubahan jumlah kromosom.<\/p>\n Mutasi yang terjadi pada kromosom autosom disebut mutasi kromosom autosomal. Sedangkan mutasi tertaut kromosom seks adalah mutasi yang terjadi pada kromosom seks (kromosom kelamin).<\/p>\n Berikut adalah jenis mutasi kromosom berdasarkan jumlah dan strukturnya:<\/p>\n Aneuploid adalah mutasi kromosom yang hanya terjadi pada salah satu kromosom dari genom.<\/p>\n Beberapa contoh aneuploid mengakibatkan kebutuhan khusus pada manusia.<\/p>\n Sejumlah kebutuhan khusus tersebut dapat berbentuk:<\/p>\n jenis mutasi dimana terjadi perubahan pada jumlah n. Euploid lebih sering terjadi pada tanaman. Misalnya, mutasi kromosom akibat jumlah n yang mengganda mengakibatkan semangka tidak berbiji.<\/p>\n Mutasi dapat terjadi secara alami maupun buatan. Mutasi alami umumnya memberikan dampak merugikan, seperti kecacatan, penyakit genetik atau munculnya kanker. Sedangkan, mutasi buatan terkait dengan budidaya tanaman atau spesies tertentu.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0 <\/strong>Apa itu Kelainan Kongenital dan Apa Penyebabnya?<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Penyebab Mutasi Gen<\/strong><\/h3>\n
\n
Jenis Mutasi\u00a0<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n