Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. Winda Atika Sari<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 17 Juni 2023<\/p>\n <\/p>\n Manfaat, komposisi, dan dosis Jamkho untuk pengobatan. Mungkin, sebagian dari Anda masih asing dengan obat Jamkho. Jamkho merupakan singkatan dari \u201cjamu kolesterol\u201d, di mana produk herbal ini bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi dengan menetralkan kadar kolesterol dalam darah.<\/p>\n Selain itu, Jamkho juga mampu membantu meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL<\/a>, menurunkan kadar trigliserida, mengatasi asam urat, serta mengatasi berbagai penyakit lain yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.<\/p>\n Perlu Anda ketahui, Jamkho tersedia dalam bentuk sirup berisikan beberapa kandungan berikut.<\/p>\n Baca Juga : <\/b>Fakta Soal HDL, Kolesterol yang Baik untuk Tubuh<\/a><\/p>\n Selain itu, Jamkho mengandung komposisi berupa tanaman herbal yang khusus untuk mengatasi kolesterol, seperti:<\/p>\n Tumbuhan mahkota dewa<\/a> atau Phaleria macrocarpa<\/i> merupakan tanaman yang tidak asing di Indonesia dan berguna sebagai obat herbal selama bertahun-tahun. Selain itu, khasiat tumbuhan ini sudah mendapat evaluasi secara ilmiah.<\/p>\n Ekstrak mahkota dewa mengandung sejumlah sifat obat yang berharga seperti anti-kanker, anti-diabetes, antihiperlipidemia, antiinflamasi, antibakteri, anti-amur, antioksidan dan efek vasorelaxant.<\/p>\n Selain itu, sebuah studi dari jurnal Molecules menunjukkan bahwa ekstrak mahkota dewa mampu menurunkan kadar kolesterol jahat<\/a> dan meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah.<\/p>\n Tanaman herbal ini berasal dari dataran Tiongkok. Centella asiatica<\/a> diyakini memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah efek antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari kerusakan sel-sel.<\/p>\n Selain itu, centella asiatica juga mengandung senyawa flavonoid<\/a>. Senyawa ini bisa membantu menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida, serta meningkatkan kadar HDL<\/a>.<\/p>\n Jamkho juga mengandung mengkudu<\/a> atau Morinda citrifolia fructus<\/i>. Buah, daun, serta akar dari mengkudu<\/a>\u00a0bermanfaat untuk berbagai keperluan medis, salah satunya sebagai obat kolesterol.<\/p>\n Penelitian dari jurnal Lipids in Health and Disease menjelaskan bahwa ekstrak buah, daun, dan akar mengkudu berguna untuk menurunkan kadar kolesterol jahat serta kadar trigliserida dalam darah.<\/p>\n Selain ketiga tanaman herbal di atas, Jamkho juga mengandung temulawak<\/a> atau dengan nama latin curcuma xanthorrhiza<\/i> memiliki manfaat untuk menurunkan kolesterol, serta mengurangi risiko tubuh terkena pengerasan arteri (aterosklerosis)<\/a> dan penyakit kardiovaskular<\/a>.<\/p>\n Temulawak mengandung senyawa kurkumin yang cukup tinggi yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) secara efektif.<\/p>\n Sebuah studi dari jurnal Pharmacognosy Research menemukan bahwa temulawak tidak hanya mampu menurunkan kadar kolesterol saja, namun mengandung efek penghambat stres oksidatif dalam tubuh yang berguna untuk menangkal radikal bebas dan kerusakan sel tubuh.<\/p>\n Perlu Anda ketahui, Jamkho tersedia dalam kemasan sirup atau cairan orang dewasa.<\/p>\n Dosis untuk dewasa dengan kadar kolesterol tinggi adalah sebanyak 2 kali sehari dengan dosis 2-3 sendok makan. Ketika kadar kolesterol sudah kembali pada batas normal, Jamkho bisa dikonsumsi 1 kali 1 sendok makan sebelum tidur setiap hari.<\/p>\n Namun, ada baiknya Anda melakukan konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi Jamkho untuk mengatasi kolesterol tinggi yang Anda alami.<\/p>\n Sebagaimana obat pada umumnya, ada beberapa kemungkinan efek samping yang akan muncul dari penggunaan Jamkho.<\/p>\n Jika efek samping tersebut muncul setelah Anda mengonsumsi Jamkho, sebaiknya hentikan penggunaan obat untuk sementara waktu dan segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.<\/p>\n Sebelum Anda ingin mengonsumsi obat herbal ini, terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, seperti:<\/p>\n Kami tetap menganjurkan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba untuk mengonsumsi obat-obatan. Terlebih Anda mempunyai alergi terhadap kandungan komposisi Jamkho.<\/p>\n Baca Juga : <\/b>5 Obat Kolesterol Tinggi yang Mudah Didapat di Apotek<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Hindawi. (2014). Effect of Centella asiatica on Oxidative Stress and Lipid Metabolism in Hyperlipidemic Animal Models.<\/a> www.hindawi.com<\/span><\/p>\n Lipids in Health and Disease. (2010). Studies on antidyslipidemic effects of Morinda citrifolia (Noni) fruit, leaves and root extracts.<\/a> www.lipidworld.biomedcentral.com<\/span><\/p>\n NCBI. (2015). Phaleria macrocarpa Boerl. (Thymelaeaceae) Leaves Increase SR-BI Expression and Reduce Cholesterol Levels in Rats Fed a High Cholesterol Diet.<\/a> www.ncbi.nlm.nih.gov<\/span><\/p>\nKomposisi Jamkho<\/b><\/h3>\n
\n
\n
Mahkota dewa 120 mg<\/b><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Centella asiatica 120 mg<\/b><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Mengkudu atau <\/b>Morinda citrifolia fructus <\/i><\/b>64 mg<\/b><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Temulawak 40 mg<\/b><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
Dosis Jamkho<\/b><\/h3>\n
Efek samping Jamkho<\/b><\/h3>\n
\n
Hal yang perlu diperhatikan<\/b><\/h3>\n
\n