{"id":21310,"date":"2021-11-19T10:14:45","date_gmt":"2021-11-19T03:14:45","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=21310"},"modified":"2023-07-02T22:37:55","modified_gmt":"2023-07-02T15:37:55","slug":"obstruksi-usus","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/obstruksi-usus\/","title":{"rendered":"Mengenal Obstruksi Usus: Penyebab, Gejala dan Penanganannya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 26 Juni 2023<\/p>\n <\/p>\n Makanan yang kita santap harus melewati perjalanan sejauh 25 kaki atau lebih dalam saluran pencernaan. Agar prosesnya dapat berjalan secara normal, partikel yang dicerna ini harus selalu bergerak. Dalam kondisi tertentu yang disebut dengan obstruksi usus<\/a>, proses pencernaan bisa mengalami gangguan.<\/p>\n Obstruksi usus sendiri merupakan sebuah masalah serius yang terjadi ketika ada sesuatu yang menyumbat usus Anda, baik usus besar atau usus kecil. Karena terdapat sumbatan, secara otomatis sistem pencernaan akan terganggu atau berhenti.<\/p>\n Efeknya, Anda tidak bisa mengeluarkan gas atau buang air besar. Anda juga mungkin akan merasakan sakit perut dan perut yang membengkak.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Prosedur dan Tujuan Pemeriksaan Bising Usus Normal<\/a><\/p>\n Jenis penyumbatan yang paling umum terjadi pada usus dikenal dengan istilah impaksi tinja. Kondisi ini disebabkan oleh adanya kotoran besar dan keras yang tersangkut di saluran pencernaan sehingga tidak bisa dikeluarkan dengan cara biasa.<\/p>\n Namun ketika usus Anda tersumbat oleh sesuatu selain tinja, dokter menyebutnya dengan istilah obstruksi usus.<\/p>\n Penyumbatan pada usus Anda bisa terjadi dalam berbagai cara, antara lain:<\/p>\n Dalam beberapa kasus yang umum, peradangan, operasi, atau kanker bisa menyebabkan obstruksi usus. Namun, kondisi ini lebih sering terjadi pada orang tua.<\/p>\n Selain pada usus besar, obstruksi usus juga bisa terjadi di usus kecil. Anda mungkin berisiko lebih tinggi mengalaminya jika mengidap:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>7 Jenis Gangguan Sistem Pencernaan Paling Umum<\/a><\/p>\n Ada beberapa tanda dan gejala yang dialami oleh pasien dengan obstruksi usus, antara lain:<\/p>\n Karena komplikasi yang sangat serius bisa dialami oleh penderita obstruksi usus, Anda disarankan untuk segera mendapatkan perawatan medis jika mengalami gejala sakit perut yang sangat parah atau gejala lainnya.<\/p>\n Dalam melakukan diagnosis, dokter mungkin akan bertanya tentang riwayat medis Anda termasuk memastikan apakah Anda mengalami konstipasi, memiliki masalah kanker, atau gejala baru lainnya.<\/p>\n Selain itu, dokter juga akan melakukan serangkaian tes termasuk tes fisik, tes darah<\/a>, tes urine<\/a>, CT scan<\/a>, atau X-ray<\/a> untuk menemukan area yang tersumbat dan lain sebagainya.<\/p>\n Selama perawatan di rumah sakit, dokter akan memberikan Anda obat dan cairan melalui intravena (infus).<\/p>\n Dokter mungkin juga akan memasukkan tabung tipis lewat hidung dan masuk ke perut. Ini disebut dengan selang nasogastrik yang memungkinkan keluarnya cairan dan gas untuk meringankan gejala Anda.<\/p>\n Sebagian besar penyumbatan usus (baik usus halus maupun usus besar) mungkin akan membaik dengan sendirinya. Dokter juga mungkin akan memberikan rekomendasi diet khusus agar kerja usus menjadi lebih ringan.<\/p>\n Dalam kasus yang berat, pembedahan adalah prosedur terbaik yang bisa dilakukan dokter, terutama jika usus mengalami kerusakan atau tersumbat total. Lewat pembedahan, dokter akan mengobati penyebab obstruksi dan mengeluarkan area yang tersumbat serta jaringan yang rusak.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ikuti Pilihan Makanan Ini saat Menderita Radang Usus<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Penyebab dan Faktor Risiko Obstruksi Usus<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Gejala Obstruksi Usus<\/strong><\/h3>\n
\n
Penanganan terhadap Obstruksi Usus<\/strong><\/h3>\n