{"id":21292,"date":"2021-11-18T17:35:49","date_gmt":"2021-11-18T10:35:49","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=21292"},"modified":"2021-11-18T17:36:58","modified_gmt":"2021-11-18T10:36:58","slug":"uretritis-radang-saluran-uretra","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/uretritis-radang-saluran-uretra\/","title":{"rendered":"Uretritis: Gejala, Penyebab, Jenis, dan Pengobatan"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n

Uretritis merupakan kondisi meradang dan membengkaknya uretra, sejenis pembuluh sempit yang mengangkut urine dari kandung kemih menuju luar tubuh. Kondisi ini bisa memicu nyeri ketika buang air kecil.<\/p>\n

Penyebab utamanya adalah infeksi bakteri<\/a>. Meski wanita lebih rentan mengalaminya, uretritis bisa menjangkiti siapa pun dan usia berapa pun. Kondisi ini berbeda dengan infeksi saluran kemih (ISK)<\/a>. ISK mengganggu saluran kemih seutuhnya, sedangkan uretritis hanya di uretra saja.<\/p>\n

Kondisi ini bisa disebarkan lewat hubungan seksual tanpa memakai kondom. Karena itulah, uretritis merupakan salah satu jenis penyakit menular seksual<\/a>. Seorang pria berpotensi tinggi tertular bila pasangan wanitanya mengidap infeksi vagina<\/a>.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Kentut dari Vagina, Berbahayakah?<\/a><\/p>\n

Gejala Uretritis<\/strong><\/h3>\n

Pria dan wanita bisa mengidap uretritis, tetapi gejalanya tidak sama. Pada wanita, gejala-gejalanya mencakup:<\/p>\n