{"id":21287,"date":"2021-11-18T17:04:41","date_gmt":"2021-11-18T10:04:41","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=21287"},"modified":"2023-06-18T20:35:26","modified_gmt":"2023-06-18T13:35:26","slug":"ketahui-gangguan-kadar-ureum-darah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-gangguan-kadar-ureum-darah\/","title":{"rendered":"Ketahui Gangguan Kadar Ureum Darah"},"content":{"rendered":"
Penulis: Lely | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. Winda Atika Sari<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 10 Juni 2023<\/p>\n <\/p>\n Kadar ureum darah atau dikenal dengan uremia adalah kondisi medis berbahaya yang menyebabkan urea menumpuk di dalam darah. Urea merupakan limbah yang umumnya disaring oleh ginjal. Dapat dikatakan uremia adalah gejala gagal ginjal, kondisi ini terjadi ketika organ tersebut tidak dapat menyaring limbah dengan baik, maka limbahnya dapat masuk ke dalam aliran darah.<\/p>\n Ginjal bertindak sebagai filter tubuh, dengan menyaring dan membuang limbah dan zat berbahaya. Ketika organ ini tidak bekerja dengan baik, produk limbah dapat kembali ke dalam darah. Dan jika Anda menderita uremia, dalam darah Anda umumnya memiliki kadar protein, creatine, dan zat lain. Kontaminasi tersebut dapat mempengaruhi hampir setiap sistem dalam tubuh.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Kadar Ureum Tinggi (Uremia) dan Cara Menurunkannya<\/a><\/p>\n Gangguan kadar ureum darah disebabkan oleh kerusakan ekstrim dan umumnya kerusakan tersebut permanen pada ginjal Anda dan menjadi penyakit ginjal kronis<\/a>. Sehingga ginjal tidak lagi dapat menyaring limbah dari tubuh Anda dan mengirimkannya melalui urin Anda.<\/p>\n Sebaliknya limbah atau urea tersebut masuk ke aliran darah Anda yang dapat menyebabkan kondisi yang berpotensi mengancam jiwa. Penyebab penyakit ginjal kronis mungkin termasuk:<\/p>\n Gejala pada gangguan kadar ureum darah terbilang mirip dengan penyakit ginjal kronis. Kesamaan ini berarti Anda dengan penyakit ginjal yang mengalami gagal ginjal kemungkinan tidak menyadari bahwa Anda menderita uremia.<\/p>\n Anda yang menderita penyakit ginjal harus menjalani pemeriksaan darah dan urinalisis secara teratur untuk memastikan ginjal Anda masih bekerja dengan baik. Penting untuk diketahui bahwa tanda dan gejala akan bervariasi antara individu dan dapat berubah, awalnya menunjukkan proses penyembuhan dan kemudian bisa saja memburuk kembali.<\/p>\n Beberapa gejala yang harus diwaspadai antara lain:<\/p>\n Penyakit ginjal kronis merupakan faktor risiko utama uremia. Beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal adalah:<\/p>\n Pada orang lanjut usia juga lebih rentan terhadap gagal ginjal dan uremia daripada orang yang lebih muda. Jika Anda menderita penyakit ginjal kronis yang tidak menjalani cuci darah atau dialisis atau yang gagal mengikuti rekomendasi pengobatan dokter mereka mungkin lebih mungkin mengalami gagal ginjal dan uremia daripada yang lain.<\/p>\n Komplikasi gangguan kadar ureum darah dapat terjadi jika tidak diobati dengan dialisis atau transplantasi. Pada akhirnya dapat menyebabkan kematian. Namun, bahkan ketika Anda mendapatkan perawatan dengan dialisis atau cuci darah<\/a>. Masih ada beberapa komplikasi yang mempengaruhi Anda saat menjalani dialisis pada tingkat yang lebih tinggi daripada umumnya, antara lain:<\/p>\n Penting bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter tentang komplikasi yang mungkin Anda alami. Dengan mengikuti rencana perawatan yang ditentukan oleh dokter dan tim medis Anda dapat membantu mengurangi atau mungkin menghilangkan beberapa komplikasi tersebut.<\/p>\n Demikian pengertian tentang gangguan kadar ureum darah serta penyebab dan gelaja, semoga membantu.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Gejala Awal Sakit Ginjal: Sebab dan Tips Menjaga Ginjal<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Penyebab<\/h3>\n
\n
Gejala<\/h3>\n
\n
Faktor Risiko<\/h3>\n
\n
Komplikasi<\/h3>\n
\n