{"id":21278,"date":"2021-11-18T16:41:06","date_gmt":"2021-11-18T09:41:06","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=21278"},"modified":"2023-08-29T17:17:36","modified_gmt":"2023-08-29T10:17:36","slug":"apa-penyebab-bayi-jarang-pipis-ini-penjelasannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-penyebab-bayi-jarang-pipis-ini-penjelasannya\/","title":{"rendered":"Apa Penyebab Bayi Jarang Pipis? Ini Penjelasannya!"},"content":{"rendered":"

Penulis: Lely | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 14 Agustus 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Bayi Anda yang jarang pipis atau buang air kecil, seringkali membuat Anda merasa khawatir. Normalnya, bayi Anda akan pipis setiap satu jam atau tiga jam sekali, sehingga bisa dikatakan umumnya bayi buang air kecil setiap 4-6 kali sehari, atau maksimal 4-6 jam sekali.<\/p>\n

Tubuh seorang bayi terdiri dari sekitar 75% jumlah air, yang merupakan komponen dari setiap sel dalam tubuh. Namun, ketika bayi Anda sakit atau demam, atau ketika cuaca sedang panas. Maka jumlah urine yang keluar akan menurun setengah dari ukuran normalnya.<\/p>\n

Penyebab<\/h3>\n

Beberapa faktor dapat merusak keseimbangan antara pembuangan dan pengisian cairan kembali. Banyak faktor yang berbeda dapat menyebabkan bayi Anda jarang pipis, beberapa memang dari bayi itu sendiri, tetapi beberapa membutuhkan perawatan medis.<\/p>\n

Berikut adalah beberapa faktor yang mendasari mengapa bayi Anda jarang buang air kecil, antara lain:<\/p>\n

1. Dehidrasi<\/h4>\n

Setiap hari, bayi Anda akan kehilangan cairan melalui berkeringat, menangis, buang air kecil, dan buang air besar. Cairan dalam tubuh tersebut diganti setiap kali bayi Anda menerima makanan atau minuman.<\/p>\n

Tanda-tanda dehidrasi yang paling umum pada bayi meliputi:<\/p>\n