{"id":21240,"date":"2021-11-17T09:40:19","date_gmt":"2021-11-17T02:40:19","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=21240"},"modified":"2023-07-09T12:45:06","modified_gmt":"2023-07-09T05:45:06","slug":"sindrom-cushing","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/sindrom-cushing\/","title":{"rendered":"Sindrom Cushing: Penyebab, Gejala, dan Penanganan"},"content":{"rendered":"

Penulis: Silvia | Editor: Umi<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 3 Juli 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Sindrom Cushing merupakan gangguan yang disebabkan oleh kelebihan hormon kortisol pada tubuh. Kortisol sendiri merupakan hormon stres di dalam tubuh yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal<\/a>.<\/p>\n

Kelebihan hormon kortisol bisa berpengaruh buruk terhadap semua jaringan dan organ di dalam tubuh. Gejala yang timbul pun beragam, mulai dari munculnya punuk lemak di antara bahu, pinggang, punggung atas, dan wajah.<\/p>\n

Sindrom Cushing dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, pengeroposan tulang, dan diabetes tipe 2<\/a>.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Ketahui Gejala Sindrom Klinefelter!<\/a><\/p>\n

Penyebab Sindrom Cushing<\/strong><\/h3>\n

Singkatnya, sindrom Cushing adalah kumpulan gejala yang muncul akibat produksi hormon kortisol<\/a> berlebihan. Penumpukan kortisol ini dapat terjadi dari waktu ke waktu.<\/p>\n

Selain tingginya kadar kortisol dalam tubuh, berbagai faktor juga bisa memicu sindrom Cushing. Berikut ini penyebab sindrom Cushing:<\/p>\n

1. Kadar kortisol terlalu tinggi<\/strong><\/h4>\n

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, peningkatan kadar kortisol yang terlalu tinggi menjadi penyebab utama sindrom Cushing. Tingginya kadar hormon kortisol ini berawal dari peningkatan adrenokortikotropik (ACTH) dalam tubuh.<\/p>\n

ACTH sendiri merupakan hormon yang mengatur pembentukan hormon kortisol. Produksi ACTH yang berlebihan ini biasanya terjadi pada tumor hipofisis atau penyakit pada kelenjar adrenal (seperti tumor adrenal).<\/p>\n

Sindrom Cushing akibat faktor internal ini merupakan kondisi medis spesifik yang disebut sebagai penyakit Cushing.<\/p>\n

2. Sindrom Cushing Iatrogenik (Eksogen)<\/strong><\/h4>\n

Sindrom Cushing juga bisa berasal dari sesuatu di luar fungsi tubuh. Penggunaan obat steroid dosis tinggi untuk waktu yang lama bisa menyebabkan terbentuknya sindrom Cushing.<\/p>\n

Obat steroid atau kortikosteroid<\/a> sebenarnya banyak digunakan untuk mengobati beberapa kondisi, seperti peradangan, lupus<\/a>, asma, penyakit radang usus (IBD)<\/a>, dan rheumatoid arthritis<\/a>.<\/p>\n

Dalam beberapa kasus, jenis obat tersebut diresepkan dengan dosis tinggi dan untuk jangka waktu yang lama sehingga hal ini dapat meningkatkan risiko seseorang mendapatkan sindrom Cushing.<\/p>\n

Faktor Risiko Sindrom Cushing<\/strong><\/h3>\n

Selain penyebab utama sindrom Cushing, beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko Anda mengalami sindrom Cushing, seperti:<\/p>\n