{"id":21154,"date":"2021-11-13T09:22:17","date_gmt":"2021-11-13T02:22:17","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=21154"},"modified":"2023-07-09T11:54:33","modified_gmt":"2023-07-09T04:54:33","slug":"operasi-bypass-jantung","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/operasi-bypass-jantung\/","title":{"rendered":"Seputar Operasi Bypass Jantung yang Perlu Anda Pahami"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 3 Juli 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Operasi bypass jantung atau yang dikenal dalam bahasa medis sebagai operasi cangkok arteri koroner (Coronary Artery Bypass Graft<\/em>\/CABG) merupakan prosedur pembedahan yang bertujuan meningkatkan aliran darah ke jantung. Ahli bedah akan menggunakan pembuluh darah yang diambil dari area tubuh Anda lainnya yang sehat (seperti kaki, lengan atau dada) sebagai bypass bagi arteri yang rusak.<\/p>\n

Dokter akan melakukan operasi bypass jantung ketika arteri koroner tersumbat atau rusak. Arteri<\/a> sendiri merupakan pembuluh darah yang memasok jantung dengan darah beroksigen. Jika arteri rusak atau tersumbat, aliran darah bisa terganggu dan jantung tidak bisa bekerja secara optimal. Kondisi ini bisa menyebabkan gagal jantung.<\/p>\n

Operasi bypass jantung tidak bisa menyembuhkan penyakit yang menyebabkan gangguan atau penyumbatan, seperti aterosklerosis atau penyakit arteri koroner. Namun, prosedur ini bisa membantu meredakan gejala pada penderita, termasuk nyeri dada dan sesak napas.<\/p>\n

Bagi sebagian orang, prosedur bypass dapat membantu meningkatkan fungsi jantung dan menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Jenis, Persiapan, dan Prosedur Pelaksanaan Operasi Tiroid<\/a><\/p>\n

Mengapa Seseorang Membutuhkan Operasi Bypass Jantung?<\/strong><\/h3>\n

Ketika ada material berupa plak yang menumpuk pada dinding arteri, aliran darah yang mengalir ke otot jantung akan berkurang dan terganggu. Jenis penyakit arteri semacam ini dikenal dengan nama aterosklerosis.<\/p>\n

Karena tidak menerima cukup darah, jantung akan menjadi cepat lelah. Aterosklerosis bisa memengaruhi arteri manapun di tubuh kita.<\/p>\n

Dokter mungkin akan merekomendasikan operasi bypass jantung jika arteri koroner<\/a> Anda menjadi sangat sempit bahkan tersumbat sehingga Anda berisiko mengalami serangan jantung.<\/p>\n

Selain itu, dokter akan merekomendasikan prosedur pembedahan ketika penyumbatan sudah terlalu parah sehingga tidak bisa tertangani dengan obat-obatan maupun perawatan lainnya.<\/p>\n

Prosedur Bypass Jantung<\/strong><\/h3>\n

Proses cangkok bypass arteri koroner melibatkan pengambilan pembuluh darah pada bagian lain dari tubuh (biasanya dada, kaki atau lengan). Kemudian menempelkannya ke arteri koroner atas atau bawah dari area yang mengalami penyempitan.<\/p>\n

Pembuluh darah baru ini disebut dengan cangkok. Jumlah cangkok yang dibutuhkan tergantung pada seberapa parah penyakit jantung koroner yang Anda alami dan berapa banyak pembuluh darah koroner yang menyempit.<\/p>\n

Cangkok bypass arteri jantung dilakukan dengan menggunakan anestesi umum. Artinya selama prosedur operasi yang berlangsung antara 3 sampai 6 jam, Anda akan berada dalam kondisi tidak sadarkan diri.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Ketahui Penyumbatan Jantung, Penyebab dan Gejalanya<\/a><\/p>\n

Risiko Prosedur Bypass Jantung<\/strong><\/h3>\n

Seperti halnya operasi jantung terbuka lainnya, operasi bypass jantung juga membawa sejumlah risiko. Meskipun begitu, kemajuan teknologi memberi kita peluang keberhasilan operasi yang lebih besar.<\/p>\n

Pasien mungkin akan mengalami beberapa risiko komplikasi setelah operasi. Risiko komplikasi tersebut antara lain:<\/p>\n