{"id":21079,"date":"2021-11-13T19:22:30","date_gmt":"2021-11-13T12:22:30","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=21079"},"modified":"2022-11-13T02:11:53","modified_gmt":"2022-11-12T19:11:53","slug":"obat-tradisional-radang-sendi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/obat-tradisional-radang-sendi\/","title":{"rendered":"Ingin yang Alami? Ketahui 9 Obat Tradisional Radang Sendi Berikut Ini"},"content":{"rendered":"

Penulis: Ossy | Editor: Opie<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 8 November 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Radang sendi dapat disebabkan berbagai macam sebab. Misalnya, rheumatoid arthritis (RA) atau osteoarthritis (OA).<\/p>\n

Peradangan pada sendi tentulah mengakibatkan rasa sakit atau nyeri. Untuk menguranginya Anda dapat mencoba obat tradisional atau ramuan herbal berikut.<\/p>\n

Namun, sebelum mencobanya, Anda sebaiknya tidak meminumnya bersamaan atau berdekatan dengan obat-obatan tertentu untuk menghindari reaksi obat.<\/p>\n

Berkonsultasi dengan dokter mengenai penggunaan herbal tertentu pun disarankan. Nah, berikut beberapa tumbuhan herbal yang bisa dijadikan pertolongan pertama saat merasakan nyeri pada sendi.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Pilihan Perawatan atau Pengobatan untuk Nyeri Sendi<\/a><\/p>\n

1. Teh Hijau\u00a0<\/strong><\/h4>\n

Anda dapat mencoba teh hijau yang memiliki kandungan antioksidan dan dapat mengurangi peradangan. Meminum teh hijau tanpa gula juga lebih menyehatkan ketimbang Anda meminum soda atau minuman manis lain.<\/p>\n

2. Kayu Putih (Eucalyptus)<\/strong><\/h4>\n

Minyak kayu putih mungkin sudah tidak asing kita dengar. Daun kayu putih diketahui mengandung tanin yang dapat meredakan nyeri sendi dan mengurangi pembengkakan.<\/p>\n

Terlebih, efek hangat yang diberikan minyak kayu putih dapat memaksimalkan efek penyembuhan. Anda dapat membalurkan minyak kayu putih pada areA yang mengalami peradangan.<\/p>\n

3. Chamomile (Matricaria chamomilla )<\/strong><\/h4>\n

Sejak dahulu, bunga kering dari tanaman chamomile<\/em> digunakan sebagai pereda nyeri termasuk mengobati nyeri karena rematik. Chamomile<\/em> mengandung beberapa senyawa fenolik seperti apigenin, quercetin, patuletin, luteolin, dan glukosida.<\/p>\n

Senyawa tersebut memiliki peran sebagai anti-inflamasi. Berdasarkan penelitian, Anda disarankan mengonsumsi 6 g teh chamomile<\/em> per hari untuk mengurangi gejala peradangan.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Pilihan Obat Nyeri Sendi di Apotek<\/a><\/p>\n

4. Kunyit<\/strong><\/h4>\n

Sejak dulu kunyit memang dikenal memiliki senyawa antiinflamasi dan antioksidan yang bagus untuk mengurangi peradangan. Anda dapat meminum jamu kunyit asam, membuat teh kunyit dan jahe, atau mencampurkan kunyit dalam makanan.<\/p>\n

5. Kayu Manis<\/strong><\/h4>\n

Tak hanya sebagai bumbu dapur, kayu manis juga memiliki senyawa antioksidan yang dapat melawan masuknya radikal bebas. Kayu manis juga menurunkan kadar gula darah dan kolestrol.<\/p>\n

Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi 500 mg kapsul kayu manis\u00a0 setiap hari dalam 8 minggu secara signifikan mengurangi peradangan, nyeri dan pembengkakakan pada wanita dengan rematik.<\/p>\n

Tak hanya kapsul, Anda dapat menambahkan kayu manis dalam olahan makanan, atau mencampur ke dalam minuman.<\/p>\n

6. Jahe<\/strong><\/h4>\n

Kita sering menggunakan jahe untuk memasak. Ternyata, jahe memiliki kandungan yang bersifat antiinflamasi dan meredakan nyeri pada sendi. Berikut beberapa cara mengonsumsi yang bisa dicoba:<\/p>\n