{"id":21051,"date":"2021-11-10T22:22:11","date_gmt":"2021-11-10T15:22:11","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=21051"},"modified":"2023-08-24T15:31:46","modified_gmt":"2023-08-24T08:31:46","slug":"pahami-proses-penyembuhan-luka","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/pahami-proses-penyembuhan-luka\/","title":{"rendered":"Pahami Proses Penyembuhan Luka"},"content":{"rendered":"

Penulis: Justina | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. Winda Atika Sari<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 14 Agustus 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Kulit adalah organ terbesar di tubuh kita yang memiliki banyak peran. Salah satu peran utama dari kulit yaitu terlibat dalam proses penyembuhan luka. Saat kulit Anda mengalami luka, kulit dapat memulihkan luka dengan melalui beberapa tahapan proses penyembuhan.<\/p>\n

Meskipun pada umumnya proses penyembuhan luka melibatkan tahapan yang sama, waktu kesembuhan luka bisa berbeda. Hal ini tergantung tingkat keparahan dari luka tersebut. Ada beberapa jenis luka yang mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh, bahkan hingga beberapa tahun. Pada umumnya, proses penyembuhan luka terbuka lebih lama daripada luka tertutup.<\/p>\n

Luka juga dapat sembuh lebih cepat atau lebih baik jika Anda tetap menutupnya. Jadi, luka membutuhkan kelembapan untuk mempercepat kesembuhannya. Selain itu, dengan menutup luka menggunakan perban, hal tersebut juga membantu luka untuk tetap bersih.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Cara Mengobati Luka Lecet dengan Tepat<\/a><\/p>\n

Pahami Proses Penyembuhan Luka<\/h3>\n

1. Tahap Hemostasis atau Menghentikan Darah<\/h4>\n

Saat Anda mengalami luka atau goresan pada kulit, biasanya kulit akan mengeluarkan darah. Oleh karena itu, tubuh akan melakukan mekanisme penyembuhan luka dengan cara menghentikan pendarahan terlebih dahulu. Hal inilah yang disebut dengan hemostasis.<\/p>\n

Hemostasis adalah proses penghentian perdarahan, dimana dibagi menjadi 2 tahap yaitu pertama hemostasis primer seperti vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah, agregasi trombosit atau penempelan trombosit diluka yang dibantu oleh von wildebrand factor. Kedua yaitu hemostasis sekunder (pembentukan clot) yang terbagi menjadi jalur ekstrinsik, intrinsik, dan bersama yang diperankan oleh beberapa faktor pembekuan darah dan ditutup oleh fibrin.<\/p>\n

Pada tahapan ini, darah akan mulai menggumpal selama beberapa detik hingga menit usai Anda terluka. Hal ini adalah jenis pembekuan darah yang baik karena dapat membantu tubuh Anda agar tidak terlalu banyak kehilangan darah. Pembekuan darah ini juga akan membantu luka untuk menutup dan menyembuh luka yang selanjutnya akan membentuk keropeng.<\/p>\n

2. Tahap Pembekuan<\/h4>\n

Fase pembekuan darah dan keropeng sebetulnya memiliki tiga langkah utama, seperti:<\/p>\n