{"id":21045,"date":"2021-11-10T19:42:08","date_gmt":"2021-11-10T12:42:08","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=21045"},"modified":"2023-08-31T20:35:36","modified_gmt":"2023-08-31T13:35:36","slug":"ketahui-fungsi-obat-diltiazem-dan-efek-sampingnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-fungsi-obat-diltiazem-dan-efek-sampingnya\/","title":{"rendered":"Ketahui Fungsi Obat Diltiazem dan Efek Sampingnya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Justina | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. Winda Atika Sari<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 29 Agustus 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Diltiazem adalah obat yang digunakan untuk mencegah timbulnya nyeri pada dada atau yang sering disebut dengan angina<\/a>. Obat diltiazem juga dapat digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Diltiazem termasuk dalam obat yang disebut dengan penghambat saluran kalsium.<\/p>\n

Obat diltiazem bekerja dengan cara merelaksasi pembuluh darah sehingga jantung tidak perlu memompa darah terlalu keras. Hal ini akan meningkatkan suplai darah dan oksigen ke jantung.<\/p>\n

Tekanan darah tinggi merupakan kondisi yang umum terjadi, namun jika tidak segera diobati maka dapat menyebabkan kerusakan pada otak, pembuluh darah, jantung, ginjal, dan bagian tubuh lainnya. Kerusakan pada organ-organ penting tersebut dapat menimbulkan penyakit jantung, serangan jantung, hingga gagal jantung, stroke, gagal ginjal, gangguan penglihatan, dan masalah lainnya. Untuk mengatasinya, selain dengan mengonsumsi obat seperti diltiazem, juga harus dilakukan perubahan gaya hidup yang dapat membantu Anda untuk mengontrol tekanan darah. Perubahan yang dilakukan seperti hanya mengonsumsi makanan rendah lemak dan garam, mengontrol berat badan tubuh, berolahraga 30 menit setiap hari, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.<\/p>\n

Baca Juga:<\/strong> Kenali Tanda dan Gejala Terjadinya Hipertensi<\/a><\/p>\n

Dosis dan Cara Menggunakan Obat Diltiazem<\/h3>\n

Untuk menggunakan obat diltiazem, biasanya dokter akan memberikan penjelasan mengenai penggunaannya yang disesuaikan dengan kondisi atau gangguan kesehatan yang ingin diatasi serta usia Anda. Berikut penjelasannya.<\/p>\n

Angina Pektoris<\/h4>\n