{"id":21027,"date":"2021-11-10T10:23:17","date_gmt":"2021-11-10T03:23:17","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=21027"},"modified":"2023-07-07T22:17:39","modified_gmt":"2023-07-07T15:17:39","slug":"amiodarone","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/amiodarone\/","title":{"rendered":"Amiodarone: Penggunaan, Peringatan, dan Efek Samping"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 30 Juni 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Amiodarone merupakan obat antiaritmia golongan III. Obat ini untuk menangani berbagai gangguan yang menjadi pemicu denyut jantung tidak teratur yang parah, seperti fibrilasi ventrikel atau takikardia ventrikel.<\/p>\n

Obat ini bekerja dengan menangkal sinyal listrik tertentu di jantung yang menjadi pemicu detak jantung tidak teratur. Amiodarone juga dijual dengan nama merek berbeda, seperti Amiodarone HCL, Cordarone,<\/em> Kendaron, dan Tiaryt<\/em>. Amiodarone tersedia dalam dua bentuk, yaitu injeksi dan tablet.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Ketahui Fungsi dari Obat Epinefrin dan Efek Sampingnya<\/a><\/p>\n

Cara Kerja Amiodarone<\/strong><\/h3>\n

Aritmia<\/a> merupakan masalah jantung yang berkaitan erat dengan kecepatan, ritme, atau irama jantung. Bila tidak mendapatkan penanganan secepatnya, aritmia bisa menimbulkan kondisi fatal, seperti henti jantung.<\/p>\n

Seperti yang telah disebutkan di atas, Amiodarone berguna untuk mengobati beberapa jenis aritmia serius, seperti fibrilasi ventrikel atau takikardia<\/a> ventrikel.<\/p>\n

Fibrilasi ventrikel terjadi saat aktivitas listrik menjadi tidak teratur yang menyebabkan bilik bawah jantung (ventrikel) bergetar (berfibrilasi), bukannya berdetak secara normal. Kondisi ini menghambat jantung memompa darah sehingga bisa menyebabkan kolaps dan henti jantung.<\/p>\n

Sementara pada takikardia ventrikel, jantung berdetak lebih cepat dari biasanya (lebih dari 100 kali per menit). Detak jantung yang kacau ini membuat ruang jantung tidak terisi darah dengan baik. Akibatnya, jantung tidak bisa memompa cukup darah ke tubuh dan paru-paru.<\/p>\n

Obat antiaritmia, termasuk amiodarone bekerja dengan menghambat aktivitas listrik yang bermasalah dan mempertahankan denyut jantung tetap stabil.<\/p>\n

Petunjuk Penggunaan Amiodarone<\/strong><\/h3>\n

Baca panduan obat yang disediakan oleh apoteker sebelum Anda menggunakan amiodarone. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikan dengan dokter atau apoteker.<\/p>\n

Untuk amiodarone tablet, Anda bisa minum obat ini dengan atau tanpa makanan, tetapi penting untuk memilih salah satu cara dan minum obat ini dengan cara yang sama pada setiap dosis.<\/p>\n

Obat ini hanya tersedia dengan resep dokter. Jangan berhenti minum amiodarone atau mengubah dosis tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.<\/p>\n

Dosis Amiodarone<\/strong><\/h3>\n

Dosis obat akan berbeda untuk setiap pasien. Dokter akan memberikan dosis bergantung pada kondisi medis Anda dan respons terhadap pengobatan.<\/p>\n

Dokter mungkin merekomendasikan amiodarone dengan dosis yang lebih tinggi pada awal pengobatan dan secara bertahap mengurangi dosis Anda.<\/p>\n

Ikuti anjuran dari dokter atau petunjuk pada label kemasan. Jika dosis Anda berbeda, jangan mengubahnya kecuali dokter memberitahu Anda untuk melakukannya.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Mengenal Lebih Jauh NSTEMI, Salah Satu Jenis Serangan Jantung Ringan<\/a><\/p>\n

Peringatan Amiodarone<\/strong><\/h3>\n

Anda dilarang minum amiodarone apabila mengalami:<\/p>\n