Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 16 Maret 2023<\/span><\/p>\n <\/p>\n Perdarahan otak atau juga disebut sebagai perdarahan intrakranial adalah keadaan darurat medis yang membutuhkan perawatan segera.<\/p>\n Kondisi ini terjadi karena pembuluh arteri di otak pecah sehingga menyebabkan perdarahan lokal di jaringan sekitarnya. Perdarahan ini juga mengakibatkan matinya sel-sel otak, yang menyebabkan kerusakan otak dan mengakibatkan cacat fisik serta mental.<\/p>\n Tingkat keparahan perdarahan otak tergantung pada penyebab, lokasi di dalam tengkorak, ukuran perdarahan, waktu antara perdarahan dan pengobatan.<\/p>\n Ada beberapa jenis pendarahan otak tergantung pada lokasi perdarahan. Semua jenis perdarahan otak bisa menimbulkan risiko serius bagi kesehatan, antara lain:<\/p>\n Beberapa faktor bisa menyebabkan perdarahan otak. Berikut ini penyebab paling umum perdarahan otak:<\/p>\n Cedera kepala<\/a> merupakan sejenis cedera yang muncul di otak, tengkorak, atau kulit kepala Anda. Gejalanya bisa berupa benjolan ringan, memar, sampai cedera otak traumatis.<\/p>\n Trauma atau cedera kepala mencakup gegar otak, patah tulang tengkorak, dan luka di kulit kepala. Kondisi ini merupakan pemicu paling umum dari perdarahan di otak, terutama bagi lansia yang berusia di atas 50 tahun.<\/p>\n Hipertensi<\/a> bisa membuat dinding pembuluh darah menjadi lemah sehingga rentan bocor atau pecah. Pembuluh darah yang melemah di otak akibat hipertensi bisa meningkatkan risiko stroke<\/a>.<\/p>\n Tekanan darah tinggi sering dikenal dengan sebutan silent killer<\/em> karena sering kali tidak menimbulkan gejala. Itulah sebabnya mengelola tekanan darah tinggi sangat penting untuk mengurangi kemungkinan Anda terkena stroke.<\/p>\n Aneurisma<\/a> merupakan kondisi melemah dan membengkaknya dinding pembuluh darah, yang berdampak pada pecahnya pembuluh darah ke otak dan memicu stroke.<\/p>\n Amiloid adalah protein yang bisa melemahkan pembuluh darah dan membuatnya rapuh.<\/p>\n Kelainan pada dinding pembuluh darah ini terjadi seiring bertambahnya usia dan meningkatnya tekanan darah. Angiopati amiloid bisa menyebabkan perdarahan kecil pada otak yang sulit diketahui sehingga berdampak pada perdarahan yang lebih besar.<\/p>\n Hemofilia<\/a> dan anemia sel sabit bisa menjadi pemicu turunnya tingkat trombosit dan pembekuan darah. Kedua kondisi ini bisa meningkatkan risiko perdarahan otak, terutama jika penderitanya mengalami cedera di kepala.<\/p>\n Malformasi arteri vena merupakan kondisi abnormal yang terbentuk antara arteri dan vena. Kelainan bawaan ini bisa memicu melemahnya pembuluh darah, yang berdampak pada munculnya perdarahan.<\/p>\n Tumor otak<\/a> merupakan sel tidak normal yang berada di otak. Sebagian tumor ada yang bersifat jinak, tetapi ada juga yang bersifat ganas (mengarah ke kanker).<\/p>\n Kondisi ini bisa merusak sel-sel sekitar otak dan memicu peradangan yang dapat mengembangkan tekanan pada jaringan di dekatnya, terutama area di dalam tengkorak.<\/p>\n Hati merupakan organ paling besar yang ada di tubuh kita. Organ ini berperan untuk membantu proses pencernaan, menyimpan energi, dan menghilangkan racun.<\/p>\n Penyakit hati dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk pendarahan berlebihan dan peningkatan tekanan di otak.<\/p>\n Penyebab lain pendarahan di otak meliputi:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Pembuluh Darah Di Otak Pecah, Apa Penyebabnya?<\/a><\/p>\n Gejala perdarahan otak tergantung berdasarkan ukuran dan lokasi perdarahan otak. Umumnya gejala perdarahan otak meliputi:<\/p>\n Perdarahan otak selalu menjadi kondisi darurat yang bisa mengancam keselamatan Anda. Hubungi tim medis secepatnya bila Anda atau kerabat Anda mengidap salah satu gejala serius berikut ini:<\/p>\n Perdarahan otak sering memicu komplikasi. Perdarahan mengakibatkan sel-sel saraf tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik. Masalah umum yang muncul termasuk:<\/p>\n Terdapat beberapa cara untuk menghindari perdarahan otak, seperti:<\/p>\n Pendarahan otak dapat menyebabkan kerusakan otak dan mengancam jiwa. Jika Anda atau orang disekitar Anda mengalami pukulan di kepala atau memiliki gejala yang mengindikasikan perdarahan otak, segera hubungi tenaga medis terdekat.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Gegar Otak dan Pengobatannya<\/a><\/p>\nSumber<\/span> American Heart Association. (2016). What are the Symptoms of High Blood Pressure?<\/a>. www.heart.org<\/span><\/p>\n Healthline. (2018). Head Injury<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2020). What to Know About Brain Hemorrhage<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Cleveland Clinic. (2020). Brain Bleed, Hemorrhage (Intracranial Hemorrhage)<\/a>. my.clevelandclinic.org<\/span><\/p>\nTipe Perdarahan Otak<\/strong><\/h3>\n
\n
Penyebab Perdarahan Otak<\/strong><\/h3>\n
1. Trauma kepala<\/strong><\/h4>\n
2. Tekanan darah tinggi<\/strong><\/h4>\n
3. Aneurisma<\/strong><\/h4>\n
4. Angiopati amiloid<\/strong><\/h4>\n
5. Gangguan darah<\/strong><\/h4>\n
6. Kelainan pembuluh darah<\/strong><\/h4>\n
7. Tumor otak<\/strong><\/h4>\n
8. Penyakit hati<\/strong><\/h4>\n
9. Faktor lainnya<\/strong><\/h4>\n
\n
Gejala Perdarahan Otak<\/strong><\/h3>\n
\n
Gejala Berbahaya yang Bisa Menandakan Kondisi yang Mengancam Jiwa<\/strong><\/h3>\n
\n
Komplikasi Perdarahan Otak<\/strong><\/h3>\n
\n
Tindakan Pencegahan Perdarahan Otak<\/strong><\/h3>\n
\n