{"id":20944,"date":"2021-11-08T02:09:24","date_gmt":"2021-11-07T19:09:24","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=20944"},"modified":"2022-12-24T12:42:34","modified_gmt":"2022-12-24T05:42:34","slug":"pengobatan-kanker-serviks-stadium-4","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/pengobatan-kanker-serviks-stadium-4\/","title":{"rendered":"Pengobatan Kanker Serviks Stadium 4"},"content":{"rendered":"
Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 9 Desember 2022<\/p>\n <\/p>\n Kanker serviks<\/a> berkembang di leher rahim wanita, bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina. Jenis kanker ini bisa merusak jaringan lebih dalam dari leher rahim dan menyebar ke bagian tubuh lain, seperti paru-paru, hati, kandung kemih, vagina, dan rektum.<\/p>\n Sebagian besar kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi menular seksual human papillomavirus<\/em> (HPV)<\/a>. Sistem kekebalan tubuh biasanya mencegah virus melakukan kerusakan saat terpapar, tapi pada sebagian kecil orang, virus bertahan selama bertahun-tahun dan menyebabkan beberapa sel serviks menjadi sel kanker.<\/p>\n Anda dapat meminimalisir risiko m terkena kanker serviks dengan melakukan tes skrining dan menerima vaksin yang memberikan perlindungan terhadap infeksi HPV. Namun, jika terlanjur menderita kanker serviks, Anda perlu mengambil pengobatan yang tepat. Terbagi dalam beberapa stadium, berikut pengobatan kanker serviks stadium 4.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Mengenal Polip Serviks, Gejala dan Penyebabnya<\/a><\/p>\n Kanker serviks yang didiagnosis sebagai penyakit stadium IV biasanya terdeteksi dari pemeriksaan panggul yang abnormal atau gejala yang ditimbulkan oleh kanker pasien. Setelah evaluasi stadium kanker serviks, kanker serviks memasuki stadium IV jika kanker telah berada dalam kondisi berikut ini:<\/p>\n Pasien yang didiagnosis dengan kanker serviks stadium IV secara garis besar dapat dibagi menjadi dua kelompok:<\/p>\n Berdasarkan kelompoknya, berikut pengobatan kanker serviks stadium 4:<\/p>\n Kanker serviks stadium IVA saat ini paling baik diobati dengan kombinasi terapi radiasi dan kemoterapi.<\/p>\n Terapi radiasi<\/a> adalah pengobatan dengan sinar-x energi tinggi yang memiliki kemampuan untuk membunuh sel kanker. Terapi radiasi dapat diberikan dengan:<\/p>\n Selama pengobatan berlangsung, sebagian besar pasien akan menerima kedua jenis terapi radiasi ini. Terapi radiasi sinar eksternal untuk kanker serviks diberikan secara rawat jalan selama kurang lebih 4 hingga 6 minggu.<\/p>\n Selama atau segera setelah mendapat perawatan pancaran sinar eksternal dari terapi radiasi, pasien juga dapat menjalani prosedur radiasi implan yang dilakukan sekali atau dua kali selama pengobata. Menempatkan radiasi di dalam serviks memungkinkan:<\/p>\n Selama prosedur di ruang operasi, alat kecil ditempatkan ke dalam serviks dan vagina dan kemudian “diisi” dengan bahan radioaktif. Bahan radioaktif ditinggal, sementara pasien menginap di rumah sakit selama 1-3 hari.<\/p>\n Penambahan kemoterapi<\/a> (obat anti kanker) secara positif meningkatkan hasil jangka panjang pada pasien kanker serviks. Kemoterapi memiliki kemampuan:<\/p>\n Strategi pemberian kemoterapi bersamaan dengan pengobatan radiasi menarik karena kemoterapi dan terapi radiasi dapat bekerja sama untuk meningkatkan pembunuhan sel kanker.<\/p>\n Kemoterapi juga dapat:<\/p>\n Terapi radiasi ditambah kemoterapi lebih unggul daripada terapi radiasi saja, perbandingannya:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Mengenal IVA Test untuk Deteksi Dini Kanker Serviks<\/a><\/p>\n Kanker serviks yang telah menyebar ke organ dan tulang sulit diobati. Pada stadium ini, tujuan utama pengobatan adalah:<\/p>\n Beberapa pasien mendapatkan pengobatan dengan kemoterapi untuk tujuan memperpanjang masa hidup dan mengurangi gejala dari kanker progresif. Pasien lain ditangani untuk mengurangi rasa sakit atau pendarahan, termasuk terapi radiasi lokal ke bagian tubuh yang terkena.<\/p>\n Tidak ada pendekatan kemoterapi tunggal yang cukup baik untuk meningkatkan lama kelangsungan hidup pada pasien dengan kanker serviks metastatik, namun:<\/p>\n Avastin (bevacizumab) adalah terapi bertarget yang memblokir protein yang memainkan peran kunci dalam perkembangan pembuluh darah baru. Ini menghilangkan nutrisi dan oksigen kanker dan menghambat pertumbuhannya.<\/p>\n Satu uji klinis penting telah menunjukkan bahwa penambahan Avastin ke kemoterapi meningkatkan penyusutan tumor dan meningkatkan kelangsungan hidup di antara wanita dengan kanker serviks stadium lanjut.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Pentingnya Vaksin Kanker Serviks<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Cancer Connect. (2018). Treatment of Stage IV-Metastatic Cervical Cancer<\/a>. news.cancerconnect.com<\/span><\/p>\n Emedicine Medscape. (2021). Cervical Cancer: Practice Essentials, Background, Pathophysiology<\/a>. emedicine.medscape.com<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2021). Cervical cancer – Symptoms and causes<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n Cancer. (2021). Treatment Options for Cervical Cancer, by Stage<\/a>. amp.cancer.org<\/span><\/p>\nMemahami Kanker Serviks Stadium 4<\/strong><\/h3>\n
\n
Kelompok Pasien Kanker Serviks Stadium IV<\/strong><\/h3>\n
\n
Pengobatan Kanker Serviks Stadium 4<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n