Penulis: Silvia | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 3 Juli 2023<\/p>\n <\/p>\n Perlu Anda pahami, ada beberapa tahapan pertumbuhan gigi pada anak yang tentunya harus mendapat perhatian khusus dari orang tua.<\/p>\n Kesadaran masyarakat akan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia masih rendah. Hal ini karena masalah gigi tidak dianggap sebagai prioritas daripada penyakit lainnya. Padahal, masalah gigi dan mulut yang buruk bisa berpengaruh terhadap kesehatan organ tubuh yang lain.<\/p>\n Oleh karena itu, orang tua harus membekali diri dengan pengetahuan perawatan kesehatan gigi\u00a0 dan mulut sejak usia dini. Hal ini tidak terlepas dari ketidakmampuan anak untuk menjaga kesehatan gigi ketika masih kecil.<\/p>\n Artikel ini akan membahas mengenai gigi anak mulai dari fungsi, tahap pertumbuhan, hingga tips perawatannya.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Pentingnya Mengukur Lingkar Kepala Bayi<\/a><\/p>\n Gigi anak meskipun tidak permanen dan akan tanggal pada waktunya, ternyata memiliki peran yang cukup penting. Sehingga, orang tua tidak boleh mengabaikan masalah kesehatan gigi anak.<\/p>\n Secara umum, fungsi gigi dapat dibedakan menjadi dua:<\/p>\n Namun, pada gigi anak, ada beberapa fungsi dan kegunaan lain yang tak kalah penting, antara lain:<\/p>\n Gigi susu<\/a> pertama kali muncul rata-rata saat bayi berusia 6-7 bulan. Namun, tidak sedikit bayi yang giginya mulai tumbuh ketika sudah memasuki usia 12 bulan, bahkan lebih cepat sekitar 3 atau 4 bulan.<\/p>\n Agak sulit memastikan kapan gigi pertama Si Kecil tumbuh, terkadang gejala tumbuh gigi bisa berlangsung selama berbulan-bulan atau tidak ada gejala sama sekali. Umumnya anak akan merasa tidak nyaman, sakit, hingga demam saat gigi pertama tumbuh.<\/p>\n Pada saat mereka berusia 1 tahun, kebanyakan anak memiliki antara 2 dan 4 gigi. Gigi susu tumbuh sampai sekitar usia 2,5 tahun, di mana sebagian besar anak memiliki 20 gigi susu lengkap.<\/p>\n Berikut ini garis waktu gigi susu yang khas, supaya Anda tahu kapan harus waspada terhadap pertumbuhan gigi susu sehingga dapat mengantisipasi gejalanya:<\/p>\n Sementara itu, gigi susu pertama biasanya akan tanggal untuk memberi ruang bagi gigi permanen anak Anda ketika berusia sekitar 6 atau 7 tahun.<\/p>\n Gigi susu yang terakhir tidak akan digantikan oleh gigi permanen sampai sekitar usia 12 tahun, meskipun beberapa anak tidak mendapatkan semua 32 gigi permanen sampai mereka berusia 21 tahun.<\/p>\n Jika anak memiliki gigi susu yang tertinggal, dokter gigi bisa merekomendasikan pencabutan gigi susu atau prosedur ortodontik lainnya.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>9 Nutrisi Bantu Optimalkan Tumbuh Kembang Anak Usia 1-10 Tahun<\/a><\/p>\n Hanya karena gigi anak bersifat sementara, bukan berarti tak perlu dirawat. Untuk mencegah berbagai masalah kesehatan gigi anak, seperti gigi berlubang, karies, hingga infeksi, berikut tips perawatan gigi anak yang bisa Anda lakukan:<\/p>\n Mulailah membiasakan menyikat gigi<\/a> anak secara teratur 2 kali sehari sejak gigi pertamanya muncul.<\/p>\n Gunakan sikat gigi lucu dan pasta gigi tanpa detergen agar anak tidak takut dan merasa senang menyikat gigi.<\/p>\n Makanan manis terutama makanan olahan dan jus buah dianggap sebagai penyebab utama anak mengalami masalah gigi berlubang dan karies. Terutama anak usia di bawah 1 tahun, sebaiknya hindari pemberian jus buah dengan gula.<\/p>\n Sebaiknya kurangi memberikan minuman baik jus atau susu formula pada anak menggunakan dot atau botol. Setelah menyusui dengan botol, segera bersihkan gigi dengan menyikat atau menyeka sisa gula yang menempel pada gigi anak untuk mencegah terjadinya kerusakan.<\/p>\n Jangan gunakan alat makan, seperti sendok dan sedotan yang sama dengan anak. Hal ini, guna mencegah bakteri pada mulut orang dewasa berpindah atau menyebar pada Si Kecil.<\/p>\n Menurut Akademi Dokter Anak Amerika (AAP), Anda bisa mulai mengenalkan pasta gigi berfluoride sejak gigi pertama anak muncul.<\/p>\n Namun, ukurannya tidak boleh lebih dari sebesar beras. Lalu secara bertahap menambah ukurannya menjadi kurang lebih sebesar biji polong ketika anak umur 2-4 tahun atau ketika anak bisa meludah.<\/p>\n Segera lakukan pemeriksaan saat bayi mendapatkan gigi susu pertamanya (jika muncul sebelum 12 bulan) atau saat usia Si Kecil 1 tahun. Dokter gigi anak lebih disarankan untuk dikunjungi daripada dokter gigi umum.<\/p>\n Dokter gigi anak akan memastikan semua gigi anak tumbuh normal dan tidak ada masalah gigi.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>5 Tips Merawat Gigi Susu pada Anak<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Utodent. (2021). Kid Teeth Chart.<\/a> www.utodent.com<\/span><\/p>\n Verywell Health. (2021). A Guide to Infant Teething: Children Teething Shouldn’t Be a Mystery.<\/a> www.verywellhealth.com\u00a0<\/span><\/p>\n WebMD. (2019). Dental Health and Your Child’s Teeth.<\/a> www.webmd.com\u00a0<\/span><\/p>\nFungsi Penting Gigi Anak<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Tahapan Pertumbuhan Gigi Anak<\/strong><\/h3>\n
\n
Perawatan Gigi Anak<\/strong><\/h3>\n
1. Menyikat gigi secara teratur<\/strong><\/h4>\n
2. Berikan makanan dan minuman rendah gula<\/strong><\/h4>\n
3. Hati-hati terhadap penggunaan dot atau botol pada anak<\/strong><\/h4>\n
4. Pisahkan alat makan bayi<\/strong><\/h4>\n
5. Gunakan pasta gigi berfluoride<\/strong><\/h4>\n
6. Kunjungi dokter gigi anak<\/strong><\/h4>\n