Penulis: Justina | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 29 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Kacang tanah memiliki nama ilmiah Arachis hypogaea yang memiliki banyak nutrisi, seperti protein, lemak, dan masih banyak zat gizi menyehatkan lainnya. Tak hanya itu, konsumsi kacang tanah untuk camilan juga dapat berguna untuk diet menurunkan berat badan dan mampu menurunkan risiko penyakit jantung.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Cara Diet yang Sehat Agar Cepat Kurus<\/a><\/p>\n Kacang tanah memiliki lemak yang tinggi. Bahkan lemak tersebut diklasifikasikan sebagai minyak sayur. Selain itu, kacang tanah juga kerap dijadikan sebagai bahan baku pembuatan minyak kacang tanah. Kandungan lemak dari kacang tanah berkisar antara 44-56% dan terutama terdiri dari lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, yang sebagian besar terdiri dari asam oleat dan linoleat.<\/p>\n Kacang tanah memiliki kandungan protein sebesar 22-30% dari total kalori. Protein yang paling banyak terkandung dalam kacang tanah dapat menimbulkan alergi yang parah pada beberapa orang bahkan menyebabkan reaksi yang dapat mengancam keselamatan jiwa.<\/p>\n Kacang tanah merupakan bahan makanan yang rendah kandungan karbohidratnya. Oleh karena itu, kacang tanah cocok untuk dikonsumsi bagi Anda yang mengalami diabetes.<\/p>\n Kacang tanah memiliki kandungan vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti biotin, tembaga, niacin, folat, mangan, vitamin E, tiamin, fosfor, dan magnesium.<\/p>\n Kacang tanah mengandung berbagai senyawa tumbuhan bioaktif dan antioksidan. Sebagian besar antioksidan terkandung di dalam kulit kacang yang biasanya dimakan saat masih mentah.<\/p>\n Kacang tanah telah diketahui memiliki manfaat untuk pemeliharaan berat badan. Hal ini karena meskipun kacang tanah memiliki kandungan lemak dan kalori yang tinggi, kacang tanah justru tidak menimbulkan kenaikan berat badan.<\/p>\n Kacang tanah dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan dengan berbagai cara, seperti berikut ini.<\/p>\n Tidak seperti bahan makanan ringan lainnya yang mengandung karbohidrat sederhana yang tinggi, kacang tanah justru kaya akan lemak sehat, protein, dan serat sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna. Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana ini dapat diserap dengan mudah ke dalam aliran darah sehingga menimbulkan lonjakan gula darah dengan cepat yang kemudian diikuti dengan penurunan secara cepat. Hal ini dapat menyebabkan Anda langsung merasa lapar usai selesai makan.<\/p>\n Sebaliknya, kacang tanah justru dicerna secara lambat dan tetap berada di dalam perut untuk waktu yang lebih lama. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi kacang tanah, Anda bisa merasa kenyang lebih lama.<\/p>\n Kacang tanah juga membutuhkan untuk dikunyah lebih lama sehingga membuat Anda memakannya lebih lambat. Hal ini akan memberi sinyal pada tubuh untuk kenyang sehingga mencegah Anda untuk makan secara berlebihan.<\/p>\n Kacang tanah mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak tak jenuh ganda yang termasuk dalam lemak sehat. Diet tinggi lemak diketahui mampu membantu meredakan peradangan, menurunkan risiko obesitas, dan penyakit kronis seperti jantung dan diabetes.<\/p>\n Kacang tanah memang memiliki kalori yang tinggi, namun tubuh Anda tidak akan dapat menyerap semua kalori dari kacang tanah. Saat Anda mengunyah kacang, gigi Anda tidak dapat memecahnya sampai ukuran yang sangat kecil. Hal ini kemungkinan terkait sedikitnya kalori yang diserap oleh tubuh yang kemudian sisanya akan dikeluarkan melalui limbah.<\/p>\n Namun, itu bukan berarti Anda boleh makan kacang tanah secara berlebihan. Mengonsumsi makanan padat kalori seperti kacang tanah justru dapat menyebabkan kelebihan kalori yang dapat menghambat upaya penurunan berat badan Anda. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tetap memperhatikan ukuran porsi makan Anda agar tidak timbul penambahan kalori dalam tubuh.<\/p>\n Selain bermanfaat untuk menurunkan berat badan, berikut adalah beberapa manfaatnya untuk kesehatan tubuh Anda.<\/p>\n Konsumsi kacang tanah dan beberapa jenis kacang lainnya diketahui dapat melindungi penyakit jantung, karena mengandung magnesium<\/a>, asam oleat, niacin, tembaga, dan zat antioksidan seperti resveratrol.<\/p>\n Konsumsi kacang tanah diketahui dapat mengurangi tingkat risiko timbulnya batu empedu baik pada pria maupun wanita. Konsumsi kacang tanah dapat menurunkan kolesterol, di mana kolesterol sendiri merupakan penyusun dari batu empedu.<\/p>\n Kacang tanah adalah camilan yang bisa Anda konsumsi untuk diet serta menurunkan berat badan. Meski memiliki banyak nutrisi yang mendatangkan berbagai manfaat kesehatan, Anda tetap harus membatasi konsumsi kacang tanah. Hal ini karena kacang tanah memiliki kandungan protein yaitu arachin dan conarachin yang dapat menimbulkan alergi. Selain itu, jika Anda mengonsumsi kacang tanah dalam jumlah terlalu banyak justru akan menimbulkan penambahan berat badan.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Nutrisi dan Manfaat Kesehatan Kacang Kenari<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2020). Are Peanuts Good for Weight Loss?<\/a> www.healthline.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2019). Peanuts 101: Nutrition Facts and Health Benefits<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2019). What are the nutritional benefits of peanuts?<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\nNutrisi Kacang<\/h3>\n
1. Lemak<\/h4>\n
2. Protein<\/h4>\n
3. Karbohidrat<\/h4>\n
4. Vitamin dan Mineral<\/h4>\n
5. Senyawa Tumbuhan Lainnya<\/h4>\n
Manfaat Kacang Tanah untuk Diet<\/h3>\n
1. Menimbulkan Rasa Kenyang<\/h4>\n
2. Memiliki Kandungan Lemak Sehat<\/h4>\n
3. Asupan Kalori Lebih Rendah<\/h4>\n
Manfaat Lain dari Kacang Tanah<\/h3>\n
1. Menjaga Kesehatan Jantung<\/h4>\n
2. Mencegah Timbulnya Batu Empedu<\/h4>\n