{"id":20862,"date":"2021-11-05T21:52:17","date_gmt":"2021-11-05T14:52:17","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=20862"},"modified":"2023-03-24T08:46:08","modified_gmt":"2023-03-24T01:46:08","slug":"ketahui-perbedaan-tumor-dan-kanker","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-perbedaan-tumor-dan-kanker\/","title":{"rendered":"Ketahui Perbedaan Tumor dan Kanker"},"content":{"rendered":"
Penulis: Lely | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 12 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Ketika Anda mendengar kata tumor, Anda mungkin berpikir tentang penyakit kanker. Namun, pada kenyataannya banyak dari jenis tumor tidak bersifat kanker. Tumor sendiri adalah sekelompok sel abnormal, dan tergantung pada jenis sel dalam tumor tersebut dapat berkembang menjadi tiga jenis utama, antara lain:<\/p>\n Semakin banyak kelainan, seperti perubahan DNA pada jaringan tubuh Anda, maka semakin besar kemungkinannya menjadi kanker. Ahli patologi mengevaluasi biopsi jaringan dengan menggunakan mikroskop, sel-sel tersebut terlihat normal dan tersusun dengan baik. Selain itu, tidak seperti sel ganas, sel tumor jinak biasanya tidak menyerang jaringan di sekitarnya.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Diagnosis Tumor dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\n Beberapa jenis tumor jinak sangat jarang berubah menjadi kanker. Tetapi beberapa jenis, seperti polip adenomatosa atau adenoma di usus besar memiliki risiko lebih besar untuk berubah menjadi kanker. Karena itulah polip<\/a> yang jinak diangkat selama kolonoskopi, sebuah prosedur pemeriksaan bagian dalam usus besar Anda. Dengan menghilangkannya adalah salah satu cara untuk mencegah tumbuhnya kanker usus besar.<\/p>\n Tidak selalu jelas apakah sebuah tumor itu jinak atau ganas dan penyedia layanan kesehatan mungkin menggunakan beberapa prosedur berbeda untuk mendiagnosisnya. Ada kemungkinan bahwa biopsi menemukan sel-sel prakanker atau melewatkan area dimana sel-sel kanker lebih banyak ditemukan.<\/p>\n Meskipun beberapa tumor ganas atau kanker dapat tumbuh dengan cepat, sedangkan sebagian besar tumor jinak tumbuh lambat. Ada beberapa contoh dari kondisi-kondisi tersebut, perbedaan utama antara kedua jenis tumor ini terlihat jelas dan konsisten sebagai berikut:<\/p>\n Jika Anda menemukan benjolan baru atau tidak biasa di area tubuh dan Anda, segera lakukan pemeriksaan pada dokter. Terkadang, Anda mungkin tidak mengetahui bahwa Anda memiliki tumor. Kondisi ini dapat ditemukan selama skrining atau pemeriksaan rutin atau selamat tes untuk beberapa gejala lainnya.<\/p>\n Setelah pemeriksaan fisik, dokter Anda mungkin menggunakan satu atau lebih tes pencitraan untuk memastikan diagnosis, seperti:<\/p>\n Tes darah merupakan cara umum lainnya untuk membantu diagnosis, tetapi biopsi adalah satu-satunya cara untuk mengkonfirmasi keberadaan apakah jaringan tersebut tumor atau kanker.<\/p>\n Biopsi melibatkan pengambilan sampel sel jaringan. Lokasi tumor tersebut akan menentukan apakah Anda memerlukan prosedur biopsi jarum atau metode lain, seperti kolonoskopi atau pembedahan.<\/p>\n Sel jaringan yang sudah diambil akan dikirim ke laboratorium dan diperiksa dengan menggunakan mikroskop, kemudian dokter Anda akan menerima informasi berupa laporan dari ahli patologi. Laporan ini akan memberikan informasi pada dokter Anda apakah jaringan yang diangkat itu jinak, prakanker, atau ganas.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Berbagai Jenis Tumor Jinak dan Pengobatannya<\/a><\/p>\nSumber<\/span>\n
Bisakah Tumor Jinak Menjadi Kanker?<\/h3>\n
Perbedaan Tumor Jinak dan Kanker<\/h3>\n
Ciri-ciri tumor jinak<\/h4>\n
\n
Ciri-ciri tumor ganas atau kanker<\/h3>\n
\n
Diagnosis<\/h3>\n
\n