{"id":20828,"date":"2021-11-05T09:31:03","date_gmt":"2021-11-05T02:31:03","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=20828"},"modified":"2023-07-06T00:43:53","modified_gmt":"2023-07-05T17:43:53","slug":"mengapa-kencing-terasa-sakit-setelah-berhubungan-intim","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/mengapa-kencing-terasa-sakit-setelah-berhubungan-intim\/","title":{"rendered":"Mengapa Kencing Terasa Sakit Setelah Berhubungan Intim?"},"content":{"rendered":"<p>Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi<\/p>\n<p>Ditinjau oleh: <a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/team_member\/dr-tommy\/\">dr. Tommy<\/a><\/p>\n<p>Terakhir ditinjau: 29 Juni 2023<\/p>\n<p>&nbsp;<\/p>\n<p>Berhubungan intim merupakan ritual rutin suami istri yang menyenangkan. Saat berhubungan intim, umumnya tubuh menjadi lebih rileks. Namun, tidak jarang ada yang mengalami gangguan pada sistem perkemihan atau kencing terasa sakit setelah berhubungan intim.<\/p>\n<p>Jika Anda pernah mengalaminya, sebaiknya jangan anggap remeh kondisi ini karena kencing terasa sakit setelah berhubungan intim dapat menjadi tanda adanya iritasi atau infeksi pada organ intim Anda.<\/p>\n<h3><b>Kencing sakit<\/b><\/h3>\n<p>Disuria atau rasa <a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/reproduksi-waspadai-sakit-saat-kencing-berikut-10-penyebabnya\/\">sakit saat kencing<\/a> merupakan kondisi medis yang dapat terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun, kondisi ini lebih berisiko terjadi pada wanita daripada pria.<\/p>\n<p>Umumnya, kencing terasa sakit setelah berhubungan intim merupakan tanda adanya penyakit pada organ intim Anda. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya pelumas yang cukup saat berhubungan intim.<\/p>\n<p>Tentunya <a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/reproduksi-waspadai-sakit-saat-kencing-berikut-10-penyebabnya\/\">sakit saat kencing<\/a> akan mengganggu Anda saat buang air kecil, karena Anda akan merasa kesulitan dan timbulnya nyeri tidak tertahankan saat buang air kecil. Selain itu, aktivitas seksual Anda dan pasangan juga tidak senikmat biasanya.<\/p>\n<h3><b>Penyebab kencing terasa sakit setelah berhubungan intim<\/b><\/h3>\n<p>Terdapat beberapa kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya kencing terasa sakit setelah berhubungan intim, meliputi:<\/p>\n<h4><b>1. Infeksi saluran kemih<\/b><\/h4>\n<p>ISK atau <a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/9-faktor-risiko-infeksi-saluran-kemih\/\">infeksi saluran kemih<\/a> merupakan gangguan kesehatan yang terjadi karena adanya penumpukan bakteri di saluran kemih. Kondisi ini dapat mengakibatkan kencing terasa sakit setelah berhubungan intim, rasa tidak nyaman saat berhubungan intim, dan peradangan.<\/p>\n<p>Terdapat beberapa gejala umum yang timbul saat Anda mengalami infeksi saluran kemih, seperti:<\/p>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\">Bau tidak sedap pada urine<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Sensasi terbakar saat buang air kecil<\/li>\n<li aria-level=\"1\"><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/arti-warna-urine\/\">Urine berubah warna<\/a> menjadi merah muda, merah, coklat, atau berawan<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Nyeri panggul<\/li>\n<\/ul>\n<h4><b>2. Infeksi jamur vagina<\/b><\/h4>\n<p>Kencing sakit lebih sering terjadi pada wanita, di mana kondisi penyebabnya adalah <a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-infeksi-jamur-vagina\/\">infeksi jamur vagina<\/a> yang muncul akibat infeksi jamur <i>candida albicans<\/i>.<\/p>\n<p>Terdapat beberapa kondisi yang akan timbul bila Anda mengalami <a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-infeksi-jamur-vagina\/\">infeksi jamur vagina<\/a>, seperti:<\/p>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\">Nyeri dan rasa tidak nyaman saat berhubungan intim<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Rasa gatal di area vagina<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Ruam di area vagina<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Vulva kemerahan dan membengkak<\/li>\n<\/ul>\n<h4><b>3. Atrofi vagina<\/b><\/h4>\n<p>Perlu Anda ketahui, atrofi vagina adalah kondisi yang menyebabkan jaringan pada dinding vagina menipis dan kering. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman saat berhubungan intim akibat iritasi.<\/p>\n<p>Umumnya, atrofi vagina dialami oleh wanita yang memasuki fase menopause. Akan tetapi, wanita dengan kadar hormon estrogen yang rendah juga dapat mengalaminya.<\/p>\n<p>Terdapat beberapa kondisi yang akan timbul bila Anda mengalami atrofi vagina, seperti:<\/p>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\">Selalu merasa ingin buang air kecil<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Keluar urine tanpa disadari<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Mengalami <a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/9-faktor-risiko-infeksi-saluran-kemih\/\">infeksi saluran kemih<\/a><\/li>\n<\/ul>\n<h4><b>4. Prostatitis<\/b><\/h4>\n<p>Ini merupakan kondisi pembengkakan dan peradangan pada kelenjar prostat. <a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-gejala-prostatitis-pada-pria-dan-penyebabnya\/\">Prostatitis<\/a> dapat menimbulkan rasa nyeri yang tidak tertahankan di area testis.<\/p>\n<p>Terdapat beberapa kondisi yang akan timbul bila Anda mengalami prostatitis, seperti:<\/p>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\">Demam dan menggigil<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Selalu merasa ingin buang air kecil<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Urine berdarah dan berawan buram<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Sering mengeluarkan urine tanpa disadari, meski dalam kuantitas yang sedikit<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Nyeri otot<\/li>\n<\/ul>\n<h4><b>5. Uretritis<\/b><\/h4>\n<p>Ini merupakan gangguan kesehatan yang menyerang saluran kemih dari kulit di sekitar luar uretra atau lubang kecil. <a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/uretritis-radang-saluran-uretra\/\">Uretritis<\/a> disebabkan adanya infeksi bakteri atau virus.<\/p>\n<p>Terdapat beberapa kondisi yang akan timbul bila Anda mengalami <a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/uretritis-radang-saluran-uretra\/\">uretritis<\/a>, seperti:<\/p>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\">Demam dan menggigil<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Rasa gatal di area lubang keluarnya urine<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Selalu merasa ingin buang air kecil<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Urine berawan<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Keluar cairan berupa nanah atau lendir dari uretra<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Nyeri panggul<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Sensasi terbakar ketika buang air kecil<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Nyeri saat berhubungan intim atau ejakulasi<\/li>\n<\/ul>\n<p><b>Baca Juga : <\/b><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/penggunaan-antibiotik-untuk-infeksi-saluran-kemih-isk\/\">Penggunaan Antibiotik untuk Infeksi Saluran Kemih (ISK)<\/a><\/p>\n<p>Selain beberapa kondisi kesehatan di atas, <a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/reproduksi-8-penyakit-menular-seksual-paling-umum\/\">penyakit menular seksual<\/a> juga dapat menyebabkan kencing terasa sakit setelah berhubungan intim. Terdapat beberapa penyakit menular seksual tersebut, meliputi <a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-penyakit-gonore-penyebab-dan-pengobatan\/\">gonore (gonorrhea)<\/a>, herpes alat kelamin, <a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gejala-umum-dan-penyebab-klamidia\/\">klamidia<\/a>, dan <a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/trikomoniasis-penyebab-gejala-dan-cara-mencegahnya\/\">trikomoniasis<\/a>.<\/p>\n<h3><b>Kapan sebaiknya ke dokter bila mengalami<\/b> <b>kencing terasa sakit setelah berhubungan intim?<\/b><\/h3>\n<p>Bila Anda mengalami kencing terasa sakit setelah berhubungan intim, ada baiknya segera mendatangi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Terlebih jika kondisi yang Anda alami disertai dengan gejala berikut:<\/p>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\">Urine berubah warna menjadi merah muda, merah, atau cokelat<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Terdapat darah pada urine<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Sensasi terbakar saat buang air kecil<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Nyeri yang Anda rasakan bertahan lebih dari 24 jam<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Demam tinggi<\/li>\n<\/ul>\n<h3><b>Cara mengatasi<\/b> <b>kencing terasa sakit setelah berhubungan intim<\/b><\/h3>\n<p>Jika Anda sudah mendatangi dokter dan mendapatkan penanganan yang tepat, berikut ini cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kencing terasa sakit setelah berhubungan.<\/p>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\">Jaga vagina atau penis untuk selalu dalam keadaan bersih<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Jangan menggunakan sabun atau cairan sembarangan ke area organ intim<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Penuhi asupan cairan tubuh dengan minum air putih<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Tidak menggunakan pakaian dalam yang terlalu ketat<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Jangan menahan buang air kecil<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Menunda untuk berhubungan intim dalam beberapa hari<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Jika ingin melakukannya, pastikan menggunakan pelumas tambahan agar tidak terjadi iritasi berlebih<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Mengonsumsi <a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/paracetamol-acetaminophen\/\">paracetamol<\/a> jika dibutuhkan<\/li>\n<\/ul>\n<p><b>Baca Juga : <\/b><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-perdarahan-vagina-setelah-berhubungan-intim\/\">Penyebab Perdarahan Vagina Setelah Berhubungan Intim<\/a><\/p>\n<span class=\"collapseomatic \" id=\"id65e13fd3df0f3\"  tabindex=\"0\" title=\"Sumber\"    >Sumber<\/span><div id=\"target-id65e13fd3df0f3\" class=\"collapseomatic_content \">\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\">AFP Journal. (2015). <a href=\"https:\/\/www.aafp.org\/afp\/2015\/1101\/p778.html\">Dysuria: Evaluation and Differential Diagnosis in Adults.<\/a> www.aafp.org<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\">Cleveland Clinic. (2020). <a href=\"https:\/\/my.clevelandclinic.org\/health\/diseases\/15176-dysuria-painful-urination\">Dysuria (Painful Urination).<\/a> www.my.clevelandclinic.org<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\">Healthline. (2020). <a href=\"https:\/\/www.healthline.com\/health\/urination-painful\">What Causes Painful Urination?.<\/a> www.healthline.com<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\">Mayo Clinic. (2020). <a href=\"https:\/\/www.mayoclinic.org\/symptoms\/painful-urination\/basics\/causes\/sym-20050772#:~:text=A%20number%20of%20conditions%20can,frequent%20causes%20of%20painful%20urination.\">Painful urination (dysuria).<\/a> www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\">Medical News Today. (2020). <a href=\"https:\/\/www.medicalnewstoday.com\/articles\/323105\">What can make urination painful?.<\/a> www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\">WebMD. (2020). <a href=\"https:\/\/www.webmd.com\/women\/dysuria-causes-symptoms\">Dysuria (Painful Urination).<\/a> www.webmd.com<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\"><\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi Ditinjau oleh: dr. Tommy Terakhir ditinjau: 29 Juni 2023 &nbsp; Berhubungan intim merupakan ritual rutin suami istri yang menyenangkan. Saat berhubungan intim, umumnya tubuh menjadi lebih rileks. Namun, tidak jarang ada yang mengalami gangguan pada sistem perkemihan atau kencing terasa sakit setelah berhubungan intim. Jika Anda pernah mengalaminya, sebaiknya jangan&#8230;<\/p>\n<div class=\" [&hellip;]\"><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/mengapa-kencing-terasa-sakit-setelah-berhubungan-intim\/\">Read More<\/a><\/div>\n","protected":false},"author":737,"featured_media":20832,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[331,839],"tags":[4500,176,909,840,4501],"yoast_head":"<!-- This site is optimized with the Yoast SEO plugin v21.4 - https:\/\/yoast.com\/wordpress\/plugins\/seo\/ -->\n<title>Kencing Terasa Sakit Setelah Berhubungan Intim? - Gayasehatku<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Apakah Anda pernah merasakan sakit saat kencing setelah melakukan hubungan intim. Ketahui penyebabnya karena beberapa orang mengalaminya.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/mengapa-kencing-terasa-sakit-setelah-berhubungan-intim\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Kencing Terasa Sakit Setelah Berhubungan Intim? - Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Apakah Anda pernah merasakan sakit saat kencing setelah melakukan hubungan intim. Ketahui penyebabnya karena beberapa orang mengalaminya.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/mengapa-kencing-terasa-sakit-setelah-berhubungan-intim\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2021-11-05T02:31:03+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2023-07-05T17:43:53+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/11\/Screenshot-2021-11-04-at-23-58-42-GettyImages-681751516-5ab7b3feba61770037226a64-jpg-WEBP-Image-1500-\u00d7-1000-pixels-\u2014-Sca....jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"981\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"654\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Faruq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Faruq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"5 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/mengapa-kencing-terasa-sakit-setelah-berhubungan-intim\/\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/mengapa-kencing-terasa-sakit-setelah-berhubungan-intim\/\",\"name\":\"Kencing Terasa Sakit Setelah Berhubungan Intim? - Gayasehatku\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2021-11-05T02:31:03+00:00\",\"dateModified\":\"2023-07-05T17:43:53+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/fa41fdcac5d083542385a1160a596081\"},\"description\":\"Apakah Anda pernah merasakan sakit saat kencing setelah melakukan hubungan intim. Ketahui penyebabnya karena beberapa orang mengalaminya.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/mengapa-kencing-terasa-sakit-setelah-berhubungan-intim\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/gayasehatku.com\/mengapa-kencing-terasa-sakit-setelah-berhubungan-intim\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/mengapa-kencing-terasa-sakit-setelah-berhubungan-intim\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Mengapa Kencing Terasa Sakit Setelah Berhubungan Intim?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\",\"name\":\"Gayasehatku\",\"description\":\"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/fa41fdcac5d083542385a1160a596081\",\"name\":\"Faruq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/353ec19ae41f61251b8069c09aef00d2?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/353ec19ae41f61251b8069c09aef00d2?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"Faruq\"},\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/faruq\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Kencing Terasa Sakit Setelah Berhubungan Intim? - Gayasehatku","description":"Apakah Anda pernah merasakan sakit saat kencing setelah melakukan hubungan intim. Ketahui penyebabnya karena beberapa orang mengalaminya.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/gayasehatku.com\/mengapa-kencing-terasa-sakit-setelah-berhubungan-intim\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Kencing Terasa Sakit Setelah Berhubungan Intim? - Gayasehatku","og_description":"Apakah Anda pernah merasakan sakit saat kencing setelah melakukan hubungan intim. Ketahui penyebabnya karena beberapa orang mengalaminya.","og_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/mengapa-kencing-terasa-sakit-setelah-berhubungan-intim\/","og_site_name":"Gayasehatku","article_published_time":"2021-11-05T02:31:03+00:00","article_modified_time":"2023-07-05T17:43:53+00:00","og_image":[{"width":981,"height":654,"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/11\/Screenshot-2021-11-04-at-23-58-42-GettyImages-681751516-5ab7b3feba61770037226a64-jpg-WEBP-Image-1500-\u00d7-1000-pixels-\u2014-Sca....jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Faruq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"Faruq","Estimasi waktu membaca":"5 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/mengapa-kencing-terasa-sakit-setelah-berhubungan-intim\/","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/mengapa-kencing-terasa-sakit-setelah-berhubungan-intim\/","name":"Kencing Terasa Sakit Setelah Berhubungan Intim? - Gayasehatku","isPartOf":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website"},"datePublished":"2021-11-05T02:31:03+00:00","dateModified":"2023-07-05T17:43:53+00:00","author":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/fa41fdcac5d083542385a1160a596081"},"description":"Apakah Anda pernah merasakan sakit saat kencing setelah melakukan hubungan intim. Ketahui penyebabnya karena beberapa orang mengalaminya.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/mengapa-kencing-terasa-sakit-setelah-berhubungan-intim\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/gayasehatku.com\/mengapa-kencing-terasa-sakit-setelah-berhubungan-intim\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/mengapa-kencing-terasa-sakit-setelah-berhubungan-intim\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/gayasehatku.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Mengapa Kencing Terasa Sakit Setelah Berhubungan Intim?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/","name":"Gayasehatku","description":"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/fa41fdcac5d083542385a1160a596081","name":"Faruq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/353ec19ae41f61251b8069c09aef00d2?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/353ec19ae41f61251b8069c09aef00d2?s=96&d=mm&r=g","caption":"Faruq"},"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/faruq\/"}]}},"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/11\/Screenshot-2021-11-04-at-23-58-42-GettyImages-681751516-5ab7b3feba61770037226a64-jpg-WEBP-Image-1500-\u00d7-1000-pixels-\u2014-Sca....jpg","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/20828"}],"collection":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/737"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=20828"}],"version-history":[{"count":3,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/20828\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":40289,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/20828\/revisions\/40289"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/20832"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=20828"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=20828"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=20828"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}