{"id":20825,"date":"2021-11-04T23:20:44","date_gmt":"2021-11-04T16:20:44","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=20825"},"modified":"2023-04-21T10:49:59","modified_gmt":"2023-04-21T03:49:59","slug":"cara-penggunaan-fungiderm-untuk-infeksi-jamur","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-penggunaan-fungiderm-untuk-infeksi-jamur\/","title":{"rendered":"Cara Penggunaan Fungiderm untuk Infeksi Jamur"},"content":{"rendered":"

Penulis: Lely | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 29 Maret 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Fungiderm adalah krim dengan kandungan clotrimazole yang biasa untuk pengobatan infeksi jamur seperti kutu air<\/a>, infeksi pada kulit kaki, gatal di selangkangan, infeksi jamur<\/a> pada bokong, paha bagian dalam dan kulit kelamin, dan lain-lain. Disarankan untuk menggunakan krim ini sesuai resep dokter.<\/p>\n

Dosis dan durasi penggunaan krim ini tergantung pada jenis infeksi yang digunakan. Gunakan dua kali dalam sehari atau sesuai instruksi dokter Anda. Pastikan Anda tidak menggunakannya lebih dari waktu yang ditentukan. Sebelum mengaplikasikan krim ini ke bagian yang sakit, Anda harus mengeringkan area tersebut.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Pahami Berbagai Obat Jamur Kulit yang Aman Dipakai<\/a><\/p>\n

Penggunaan<\/h3>\n

Fungiderm berfungsi untuk mengobati beberapa jenis infeksi jamur pada kulit, untuk membantu membersihkan infeksi Anda sepenuhnya, sangat penting bagi Anda untuk tetap menggunakan obat ini selama pengobatan penuh.<\/p>\n

Bahkan jika gejala mulai hilang setelah beberapa hari, karena infeksi jamur mungkin sangat lambat untuk sembuh, Anda mungkin harus terus menggunakan obat ini setiap hari selama beberapa minggu atau lebih. Jika Anda berhenti menggunakan obat ini terlalu cepat, gejala Anda mungkin akan muncul kembali.<\/p>\n

Obat ini ada dalam bentuk topikal, yang digunakan untuk pemakaian luar berupa krim, spray, dan lotion yang umumnya untuk pengobatan infeksi jamur dan dapat digunakan untuk orang dewasa dan anak-anak dengan cara dioleskan dua kali sehari, pagi dan sore.<\/p>\n

1. Krim<\/h4>\n

Oleskan krim ke area kulit yang terinfeksi, ambil krim sebanyak 0,5 cm saja karena sudah cukup untuk merawat area sama seperti lebar ukuran tangan Anda. Hindari mengaplikasikannya di dekat mulut, bibir, dan mata Anda.<\/p>\n

2. Spray<\/h4>\n

Jika Anda menggunakan obat dengan jenis spray untuk pertama kalinya, siapkan semprotan dengan menekan kepala semprotan satu atau dua kali pada area kulit yang diobati. Pegang dan semprotkan dengan jarak sekitar 15 cm dari area kulit yang terkena.<\/p>\n

3. Larutan<\/h4>\n

Fungiderm dalam bentuk larutan digunakan dengan cara diteteskan, oleskan larutan obat tipis-tipis secara merata pada area kulit yang terinfeksi. Beberapa tetes larutan cukup untuk menutupi area seukuran tangan. Jika telinga Anda terinfeksi, masukkan 2 hingga 3 tetes larutan tersebut ke dalam telinga Anda.<\/p>\n

Dosis<\/h3>\n

Dosis obat ini akan berbeda untuk penderita yang berbeda serta tingkat keparahannya. Ikuti anjuran dokter Anda atau petunjuk penggunaan pada label yang tertera. Informasi ini hanya mencakup dosis rata-rata fungiderm. Jika dosis yang Anda terima berbeda, jangan semerta-merta mengubahnya kecuali dokter Anda memberitahu Anda untuk melakukannya.<\/p>\n

Jika Anda melewatkan dosis obat ini, gunakan sesegera mungkin. Namun, jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan kembali ke jadwal dosis reguler Anda keesokan hari.<\/p>\n

Simpan obat dalam wadah tertutup dalam suhu ruangan, jauh dari suhu tinggi, atau kelembaban, dan cahaya langsung. Jangan menyimpannya di dalam kulkas atau freezer, jauhkan dari jangkauan anak-anak. Dan jangan menyimpan obat yang sudah kadaluarsa atau obat yang sudah tidak diperlukan lagi.<\/p>\n

Efek Samping<\/h3>\n

Penggunaan obat ini juga dapat menimbulkan efek samping seperti:<\/p>\n