{"id":20757,"date":"2021-11-04T08:52:38","date_gmt":"2021-11-04T01:52:38","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=20757"},"modified":"2023-07-07T22:33:50","modified_gmt":"2023-07-07T15:33:50","slug":"cutaneous-larva-migrans","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/cutaneous-larva-migrans\/","title":{"rendered":"Cutaneous Larva Migrans: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 30 Juni 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Sebagai bagian terluar dari tubuh manusia, kulit sangat rentan mengalami berbagai gangguan dan penyakit. Mulai dari alergi, iritasi, hingga infeksi. Salah satu masalah yang bisa menyerang kulit kita adalah Cutaneous Larva Migrans<\/em> atau CLM.<\/p>\n

Cutaneous Larva Migrans<\/em> merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh beberapa spesies parasit berupa larva cacing tambang. Larva ini umumnya menyerang kucing, anjing, dan hewan lainnya. Infeksi yang terjadi pada manusia bisa terjadi ketika Anda berjalan di atas pantai berpasir atau menyentuh tanah lunak dan lembap yang sudah terkontaminasi oleh kotoran hewan.<\/p>\n

CLM juga dikenal dengan nama erupsi merayap karena jika Anda terinfeksi, larva bisa bermigrasi dari satu bagian ke bagian lain di permukaan kulit. Infeksi akan menyebabkan munculnya garis atau jejak merah yang gatal.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Waspadai Bahaya Infeksi Cacing Pita<\/a><\/p>\n

Penyebab Cutaneous Larva Migrans <\/em>(CLM)
\n<\/em><\/strong><\/h3>\n

CLM bisa disebabkan oleh beberapa spesies larva cacing tambang yang berbeda. Larva sendiri merupakan bentuk remaja dari cacing tambang. Beberapa jenis cacing tambang yang umum menyebabkan CLM antara lain:<\/p>\n